Dolar Australia Stabil Saat ASX 200 Naik, Pasar Menunggu Data IHK AS

• Dolar Australia bergerak sideways menjelang data inflasi AS pada hari Selasa.
• Indeks Kepercayaan Bisnis NAB Australia turun ke 0 di bulan Februari, dari angka sebelumnya di 1.
• IHK AS (MoM) diprakirakan naik 0,4% di bulan Februari, dibandingkan dengan 0,3% sebelumnya.

Dolar Australia (AUD) menunjukkan pergerakan sideways dengan bias untuk melanjutkan penurunan terhadap Dolar AS (USD) yang stabil pada hari Selasa. Pasangan AUD/USD menghadapi tantangan karena para investor mengadopsi pendekatan yang hati-hati menjelang laporan inflasi penting dari Amerika Serikat (AS), yang dapat berdampak pada prospek kebijakan moneter Federal Reserve.

Indeks S&P/ASX 200 Australia menunjukkan peningkatan pada hari Selasa, didukung oleh kenaikan pada saham-saham keuangan dan emas, yang dapat mendukung Dolar Australia (AUD). Selain itu, Sarah Hunter, Asisten Gubernur (Ekonomi) di Reserve Bank of Australia (RBA), berpidato di sebuah panel di AFR Business Summit pada hari Selasa, membahas PDB kuartal keempat yang sesuai dengan prakiraan. Hunter menyebutkan bahwa data inflasi baru-baru ini juga sesuai dengan ekspektasi, dengan inflasi tetap menjadi penghalang utama untuk konsumsi rumah tangga.

Indeks Dolar AS (DXY) tetap stabil, mengkonsolidasikan kenaikannya karena pasar berhati-hati menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS. Ekspektasi menunjukkan peningkatan pada bulan Februari dari bulan ke bulan, meskipun indeks tahunan diantisipasi tidak akan berubah. Laporan IHK yang lebih kuat dari prakiraan kemungkinan akan mengurangi harapan penurunan suku bunga dalam waktu dekat oleh Federal Reserve (The Fed). Hal ini dapat mendukung Dolar AS, yang berpotensi menciptakan hambatan bagi pasangan AUD/USD.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia Melemah karena Kewaspadaan Pasar

• Indeks Kepercayaan Bisnis NAB Australia turun menjadi 0 pada bulan Februari, dari 1 pada bulan sebelumnya.
• Indeks Kondisi Bisnis NAB Australia naik ke 10 dari angka sebelumnya 7 (direvisi dari 6).
• Neraca Perdagangan Australia (MoM) menunjukkan bahwa surplus meningkat menjadi 11,027 Juta di bulan Februari, dari sebelumnya 10,743 Juta. Ekspektasi pasar adalah kenaikan ke 11,500 Juta.
• Produk Domestik Bruto (PDB) Australia tumbuh 0,2% QoQ pada kuartal keempat 2023, sedikit di bawah ekspektasi pasar yang tidak mengalami perubahan di 0,3%. PDB (YoY) berekspansi sebesar 1,5%, melampaui ekspektasi 1,4%, tetapi tidak sesuai dengan pertumbuhan sebelumnya sebesar 2,1%.
• Bendahara Australia, Jim Chalmers, telah mengumumkan bahwa pemerintah akan menghapuskan hampir 500 tarif impor untuk berbagai macam barang mulai 1 Juli 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi biaya kepatuhan bagi para pelaku bisnis. Dengan menghapus tarif-tarif ini, perdagangan tahunan senilai sekitar A$8,5 miliar akan disederhanakan, sehingga dapat menghemat lebih dari A$30 juta dalam biaya kepatuhan untuk bisnis setiap tahunnya.
• Pada bulan Februari, Indeks Harga Konsumen (IHK) Tiongkok meningkat 0,7% dari tahun ke tahun, pulih dari penurunan 0,8% di bulan Januari dan melampaui ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,3%. Inflasi IHK (MoM) naik 1,0%, naik dari kenaikan 0,3% yang terlihat di bulan Januari dan melebihi konsensus pasar sebesar 0,7%.
• Indeks Harga Produsen (IHP) Tiongkok turun 2,7% YoY di bulan Februari, dibandingkan dengan penurunan 2,5% di bulan Januari. Data ini lebih lemah dari ekspektasi pasar, yang mengantisipasi penurunan sebesar 2,5%.
• Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, dalam kesaksiannya di depan Kongres AS pekan lalu, menegaskan kembali posisi bank sentral. Powell mengisyaratkan adanya potensi pemangkasan biaya pinjaman pada tahun ini. Namun, ia menekankan bahwa tindakan tersebut akan bergantung pada lintasan inflasi yang sesuai dengan target The Fed sebesar 2%.
• Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester berbicara pada Virtual European Economics and Financial Center, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi bertahannya inflasi sepanjang tahun ini. Ia mengindikasikan bahwa jika ekonomi sesuai dengan prakiraan, ada kemungkinan penurunan suku bunga di akhir tahun.
• Menurut CME FedWatch Tool, telah terjadi sedikit penurunan probabilitas penurunan suku bunga di bulan Maret dan Mei, dengan peluang masing-masing sebesar 3,0% dan 24,5%. Namun, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin telah meningkat ke 57,2% untuk bulan Juni.
• Nonfarm Payrolls AS meningkat 275 ribu di bulan Februari, melampaui angka bulan Januari sebesar 229 ribu dan mengalahkan ekspektasi 200 ribu.
• Pendapatan Rata-rata Per Jam (YoY) AS tumbuh 4,3%, sedikit di bawah estimasi bulan Februari dan angka sebelumnya sebesar 4,4%. Secara bulanan, terjadi kenaikan 0,1%, lebih rendah dari prakiraan 0,3% dan bulan sebelumnya 0,5%.

Analisis Teknis: Dolar Australia Dapat Menguji Support Psikologis 0,6600

Dolar Australia diperdagangkan di sekitar 0,6610 pada hari Selasa. Support terdekat muncul di level psikologis 0,6600. Penembusan di bawah support psikologis dapat mendorong pasangan AUD/USD untuk menavigasi wilayah di sekitar level Fibonacci Retracement 38,2% di 0,6581, yang sejajar dengan Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0,6580. Pada sisi atas, pasangan AUD/USD ini dapat menemukan resistance utama di level 0,6650, diikuti oleh level tertinggi minggu sebelumnya di 0,6667. Penembusan di atas level tersebut dapat mendukung pasangan mata uang ini untuk menguji penghalang psikologis di level 0,6700.

AUD/USD: Grafik Harian