Dolar AS Berada di Zona Merah Jelang Laporan ISM

• Dolar AS menguat setelah jeda suku bunga The Fed.
• Para pedagang melihat Greenback melemah seiring dengan meredanya keadaan pasca pertemuan The Fed.
• Indeks Dolar AS tidak jauh dari 104 jika mampu menguat pada Kamis ini.

Dolar AS (USD) kembali melemah menjelang bel pembukaan pasar AS, setelah awalnya melonjak lebih tinggi akibat keputusan suku bunga pertama dari Federal Reserve AS dan komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell. Meskipun Powell menolak penurunan suku bunga pada bulan Maret, namun penurunan suku bunga tidak diabaikan. Dalam pola tarik-menarik yang terjadi di pasar selama beberapa minggu terakhir, penguatan Dolar AS saat ini tampaknya hanya sekedar penyesuaian terhadap penentuan waktu penurunan suku bunga, dengan risiko Indeks Dolar AS tidak bisa lepas dari tekanan. Simple Moving Average 200-hari di dekat 103,55.

Dari sisi ekonomi, para pedagang sedang menuju Laporan Ketenagakerjaan AS pada hari Jumat, dengan Klaim Pengangguran Awal mingguan. Meskipun angka lanjutan dan angka awal masih sangat bervariasi, beban tambahan dari dua kali lipat jumlah PHK Challenger mungkin membuat para pedagang merasa tidak nyaman. Tentu saja yang tidak nyaman adalah mereka yang mengambil posisi beli pada Greenback karena keputusan suku bunga The Fed dan mungkin melihat DXY berbalik ke zona merah dengan laju seperti ini pada akhir hari.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Kenaikan Pengangguran Mulai Mempercepat Laju

• AS menyetujui rencana serangan di Irak dan Suriah menurut berita CBS.
• Kamis ini dimulai dengan data PHK Challenger untuk bulan Januari, di 82.307 dibandingkan sebelumnya 34.817. Angkanya lebih dari dua kali lipat.
• Klaim Pengangguran turun sejalan dengan angka PHK Challenger dan juga mengarah lebih tinggi:
  • Klaim Awal dari 215.000 menjadi 224.000.
  • Klaim Lanjutan dari 1,828 juta menjadi 1,898 juta.
• S&P akan merilis Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur Global untuk bulan Januari sekitar pukul 14:45 GMT/21:45 WIB. Sebelumnya di 50,3.
• Pada pukul 15:00 GMT/22:00 WIB Institute of Supply Management (ISM) akan merilis angka IMP Manufaktur ISM untuk bulan Januari:
  • Manufaktur diprakirakan dari 47,4 menjadi 47.
  • Harga Manufaktur yang Dibayar ISM diprakirakan naik dari 45,2 menjadi 46,9.
  • Indeks Pesanan Baru Manufaktur ISM sebelumnya di 47,1, tidak ada prakiraan.
  • Indeks Ketenagakerjaan di 48,1 tanpa adanya konsensus.
• Sekitar pukul 16:30 GMT/23:30 WIB Departemen Keuangan AS akan mengalokasikan surat utang 4-minggu.
• Pasar ekuitas sangat beragam dengan kenaikan kecil di Eropa dan futures AS sedikit berada di zona hijau. FTSE 100 Inggris diperdagangkan datar menjelang pertemuan bank sentral pada Kamis ini.
• FedWatch Tool dari CME Group kini menilai pertemuan 20 Maret. Ekspektasi jeda adalah 64,5%, sementara peluang 35,5% penurunan suku bunga.
• Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun diperdagangkan jauh lebih rendah ke 3,88%, level terendah minggu ini.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Tidak Ada Ekspektasi Sampai Mei atau Juni

Indeks Dolar AS (DXY) melonjak lebih tinggi setelah keputusan suku bunga The Fed dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell. Meskipun demikian, beberapa pengawasan orang tua diperlukan dalam tahap ini karena jelas bahwa rally tidak akan terjadi di sini. The Fed telah melakukan tugasnya dengan baik pada hari Rabu untuk menjauhkan pasar dari penurunan suku bunga pada bulan Maret dan menghindari pembantaian, sementara penurunan suku bunga pada bulan Mei atau Juni menjadi lebih masuk akal dan logis, dan tidak memerlukan penyesuaian nilai Dolar AS yang besar dan kuat.

Jika Indeks Dolar AS akhirnya berhasil melepaskan diri dari Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 103,55, pedagang harus menargetkan SMA 100-hari di dekat 104,30 sebagai level berikutnya. Jika Laporan Ketenagakerjaan AS pada hari Jumat menunjukkan semua komponennya melemah dan mendukung penguatan Dolar AS, diprakirakan akan terjadi lompatan lebih tinggi lagi ke 105,12. Itu berarti DXY mencapai tertinggi baru dalam tiga bulan.

Dalam skenario tarik-menarik yang sama seperti yang dilakukan DXY selama hampir separuh bulan Januari, masuk akal jika Dolar AS kehilangan daya tarik terhadap sebagian besar rekan-rekannya dan Indeks Dolar AS kembali menyusut. Diprakirakan akan melihat support pertama dari SMA 200-hari di dekat 103,55 sebelum menuju ke SMA 55-hari di 103. Jika level terakhir tersebut ditembus, pergerakan menukik ke 102,00 mungkin akan terjadi.