Dolar AS Dalam Penawaran Beli Karena Aliran Safe Haven di Tengah Meningkatnya Ketegangan Laut Merah


  • Dolar AS terus mengalami tren naik sejak Jumat malam.
  • Para pedagang bersiap menghadapi minggu yang sangat padat dengan semua perhatian tertuju pada keputusan The Fed yang akan dirilis pada hari Rabu.
  • Indeks Dolar AS dapat menembus level-level saat ini di sekitar SMA 200-hari.

Dolar AS (USD) terbagi dua dengan di satu sisi Greenback melawan negara-negara dan mata uang yang bergantung pada impor seperti zona euro (EURUSD), Skandinavia (USDSEK dan USDNOK) dan Eropa Tengah (USDPLN). Sementara di sisi lain, negara-negara kaya minyak seperti Kanada (USDCAD) dan eksportir komoditas (AUDUSD dan NZDUSD) menguat terhadap Dolar AS. Pergerakan ini terjadi ketika pasar berada dalam kondisi tegang karena risiko pengiriman pasukan militer AS ke wilayah Laut Merah setelah tiga anggota militer AS terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak di pangkalan AS di Yordania.

Dari sisi ekonomi, beberapa elemen penggerak pasar sudah diumumkan bahkan sebelum pertemuan The Fed, yaitu data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Desember yang dirilis pada hari Selasa. Pada hari Rabu, keputusan suku bunga Federal Reserve AS dan pidato Ketuanya Jerome Powell akan dirilis. Para pedagang perlu menyimpan amunisi untuk peristiwa penting lainnya pada hari Kamis dan Jumat: Institute for Supply Management (ISM) akan merilis IMP Manufaktur pada hari Kamis, sementara Nonfarm Payrolls dan Indeks Sentimen University of Michigan final akan diterbitkan pada hari Jumat yang juga sebagai penutup minggu ini.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pekan ini Sibuk

  • Pertahanan AS mengatakan pada hari Senin menjelang sesi perdagangan AS, tidak ada rencana pertempuran yang dibahas dan lebih berupaya meredakan ketegangan. Pernyataan itu muncul ketika pasar memprakirakan pembalasan dari AS setelah Iran menyerang pangkalan militer AS di Yordania, yang menyebabkan tiga orang militer AS tewas.
  • Anggota European Central Bank (ECB) Luis de Guindos mengatakan bahwa situasi Laut Merah tidak berdampak pada keputusan-keputusan suku bunga ECB berikutnya, menurut Bloomberg. Ini bertentangan dengan komentar Presiden ECB Christine Lagarde, yang mengatakan pada pertemuan keputusan suku bunga pekan lalu bahwa situasi Laut Merah dapat menambah tekanan inflasi dan harus dipantau.
  • Grup konstruksi besar Tiongkok, Evergrande, dinyatakan bangkrut dan gagal bayar oleh pengadilan Hong Kong. Keputusan itu diambil setelah kreditor tidak mencapai kesepakatan restrukturisasi.
  • Risiko Laut Merah kembali meningkat setelah beberapa berita diterbitkan pada akhir pekan soal meningkatnya kekerasan antara pemberontak Houthi dan pasukan AS.
  • Pada pukul 15:30 GMT (22:30 WIB), Indeks Bisnis Manufaktur Fed Dallas untuk bulan Januari akan dirilis. Sebelumnya di -9,3.
  • Departemen Keuangan AS akan menerbitkan surat utang 3-bulan dan 6-bulan pada pukul 16:30 GMT (23:30 WIB).
  • Pasar ekuitas di Eropa sedang mencari arah bahkan setelah indeks Asia ditutup di zona hijau pada Senin ini. Jepang menunjukkan Nikkei dan Topix ditutup naik hampir 1%. Futures AS datar atau sedikit di zona merah.
  • FedWatch Tool dari CME Group menunjukkan bahwa pasar menilai kemungkinan 97,9% keputusan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu, dengan peluang penurunan suku bunga tipis yaitu 2,1%.
  • Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun diperdagangkan dekat 4,10% dan menunjukkan tanda-tanda kecil perpecahan dalam korelasinya dengan Indeks Dolar AS (DXY). Meskipun Dolar AS menguat pada Senin ini, pasar obligasi AS tidak mengikuti tren tersebut.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: DXY Naik di Tengah Geopolitik

Indeks Dolar AS (DXY) masih terjebak dalam kisaran ketat antara dua moving average yang sangat penting: Simple Moving Average (SMA) 55-hari (103,10) dan 200-hari (103,51). Peristiwa dan data minggu lalu terbukti tidak cukup untuk mendorong Indeks Dolar AS lebih tinggi. Diprakirakan pertemuan The Fed dan Laporan Ketenagakerjaan AS akan menjadi hal yang penting bagi Greenback minggu ini.

Jika DXY mampu menjauh dari SMA 200-hari, kemungkinan akan terjadi kenaikan lebih lanjut. Amatilah 104,41 sebagai level resistance pertama di sisi atas, dalam bentuk SMA 100-hari. Jika level tersebut ditembus juga, tidak ada yang dapat menahan DXY untuk menuju ke 105,88 atau 107,20 – tertinggi September.

Dengan terulangnya penembusan di atas SMA 200-hari, sekali lagi, bull trap dapat terbentuk ketika harga mulai meluncur di bawah moving average yang sama. Ini akan menimbulkan pemerasan posisi beli, dengan pembeli Dolar AS terpaksa mulai menjual di sekitar 103,10 di SMA 55-hari. Setelah berada di bawahnya, penurunan terbuka menuju 102,00.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Kenaikan Masih Terbatas Menuju Pekan The Fed

Prakiraan Mingguan Emas: Kenaikan Masih Terbatas Menuju Pekan The Fed

Emas (XAU/USD) memulai minggu ini dengan pijakan yang kuat, didorong oleh penurunan tajam yang terlihat pada imbal hasil obligasi Treasury AS, tetapi berita tentang Tiongkok yang menghentikan pembelian Emas untuk pertama kalinya dalam 18 bulan dan data pekerjaan AS yang optimis membatasi kenaikannya.

Berita Emas Lainnya

Prakiraan Mingguan Dolar AS: DXY Membalikkan Pelemahan Mingguan setelah Data Nonfarm Payrolls yang Kuat

Prakiraan Mingguan Dolar AS: DXY Membalikkan Pelemahan Mingguan setelah Data Nonfarm Payrolls yang Kuat

Lonjakan tiba-tiba yang didorong oleh data dalam Greenback mendorong Indeks Dolar AS (DXY) kembali ke atas 104,00-an pada akhir pekan, dengan cepat meninggalkan pelemahan sebelumnya yang menyeret indeks ini ke posisi terendah dua bulan di dekat 104.00, di mana beberapa pertentangan yang layak tampaknya telah muncul sejauh ini.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Keputusan Federal Reserve Menjadi Pusat Perhatian

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Keputusan Federal  Reserve Menjadi Pusat Perhatian

Pasangan mata uang ini mata uang ini EUR/USD mengakhiri minggu ketiga berturut-turut dengan sedikit berubah di sekitar 1,0820, dan setelah bertemu dengan para penjual di dekat 1,0900 untuk minggu keempat berturut-turut.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA