Dolar AS Merosot Lebih Rendah saat ECB Bersikap Hawkish

• Dolar AS kembali ke terendah sesi saat berakhirnya pertemuan ECB.
• Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memicu sell-off dengan mengonfirmasi bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan tahun ini.
• Indeks Dolar AS mematahkan support substansial, meningkatkan tekanan jual.

Dolar AS (USD) kembali ke terendah sesi dan dapat menambah pelemahan lebih lanjut dalam beberapa jam mendatang. Katalis utama pada Kamis ini adalah pertemuan European Central Bank (ECB) di mana Presidennya Christine Lagarde tidak berbicara mengenai penurunan suku bunga sama sekali. Hal ini membuat keputusan suku bunga ECB agak hawkish dibandingkan dengan kesaksian Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Rabu di mana Ketua The Fed mengkonfirmasi penurunan suku bunga tahun ini. Ini menyebabkan imbal hasil obligasi AS turun lebih cepat dibandingkan imbal hasil Eropa, dan memicu penguatan Euro terhadap Dolar AS, yang bobotnya lebih dari 50% dalam komposisi DXY.

Dalam kalender ekonomi, sebagian besar data sudah keluar dan semakin menegaskan gambaran bahwa sentimen sedang berubah di AS. Data PHK Challenger maupun klaim pengangguran mingguan telah naik. Sementara itu European Central Bank memicu depresiasi Euro dengan merevisi lebih rendah prakiraan inflasi tahun 2025 menjadi 2%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Perbedaan Rates Menggerakkan Pasar Lagi

• Laporan PHK Challenger AS untuk bulan Februari lebih tinggi dari 82.307 menjadi 84.638.
• European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga tidak berubah, meskipun telah memangkas prakiraan inflasi untuk tahun 2025 menjadi 2%.
• Klaim Pengangguran Mingguan telah dirilis:
  • Klaim Awal melonjak dari 215.000 menjadi 217.000.
  • Klaim Lanjutan melonjak dari 1,898 juta menjadi 1,906 juta.
• Data perdagangan AS untuk bulan Januari juga dirilis:
  • Defisit Perdagangan Barang dan Jasa melebar menjadi $67,4 miliar dari $64,2 miliar.
  • Defisit Perdagangan Barang dari $90,2 miliar menjadi $91,6 miliar.
  • Data Biaya Unit Buruh untuk kuartal keempat, naik dari 0,5% menjadi 0,4%. Produktivitas Non-Pertanian tetap stabil di 3,2%.
• Presiden Fed Cleveland Loretta Mester akan berbicara pada pukul 16:30 GMT (23:30 WIB).
• Ekuitas berada di zona merah setelah komunikasi kenaikan suku bunga yang buram dari Bank of Japan (BoJ). Para anggota BoJ tidak dapat mencapai konsensus mengenai kapan akan menaikkan suku bunga, sehingga Yen melonjak dan korelasi terbaliknya memicu aksi jual di pasar saham. Seluruh pasar saham melemah, mulai dari Jepang hingga Tiongkok dan seluruh Eropa. Bahkan futures AS berada di wilayah merah.
• Menurut FedWatch Tool dari CME Group, ekspektasi terhadap jeda The Fed pada pertemuan 20 Maret adalah 95%, sementara peluang penurunan suku bunga di 5%.
• Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun diperdagangkan di sekitar 4,11%, level terendah dalam seminggu.

Analisa Teknis Indeks Dolar AS: ECB Menutupi The Fed

Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di level penting, tepat di atas 103,00 dan dekat Simple Moving Average (SMA) 55-hari di 103,28. Setelah level tersebut menyerah, maka akan membuka peluang untuk menukik hingga ke 100,00. Dengan kesenjangan perbedaan rates yang mulai menutup, risikonya adalah kesenjangan tersebut dapat berbalik menguntungkan mata uang utama lainnya, yang dapat berarti pelemahan Greenback dalam jangka lebih panjang.

Untuk sisi atas, Greenback masih memiliki jalan panjang menuju pemulihan, dengan pemulihan pertama di SMA 200-hari dekat 103,73. Setelah ditembus, SMA 100-hari muncul di 103,85, sehingga merupakan batas ganda di wilayah tersebut. Bergantung pada katalis yang mendorong DXY kembali ke atas, 104,60 tetap menjadi level penting di sisi atas.

Saat ini DXY berada dalam jurang yang tidak terduga, berada di sekitar SMA 55-hari di 103,28. Jika mata uang ini bergerak lebih jauh, 103,00 adalah garis tipis pertama yang mungkin terlihat, meskipun carilah 101,75, yang memiliki relevansi yang sangat penting. Setelah melewati level tersebut, kemungkinan pergerakan lainnya adalah turun ke 100,61, terendah 2023.