Dolar AS Lanjutkan Penurunannya karena Powell Sebutkan Penurunan Suku Bunga, Pengetatan Pasar Kerja Lebih Jauh


  • Dolar AS diperdagangkan lebih lemah secara keseluruhan pada hari Rabu.
  • Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan dalam kesaksiannya bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi.
  • Indeks Dolar AS mendapatkan support penting, tampak suram menjelang keputusan ECB dan data NFP.

Dolar AS (USD) merosot lebih rendah pada hari Rabu ini karena data ADP dan JOLTS menunjukkan pasar kerja yang lebih ketat, yang merupakan salah satu kriteria yang harus dipertimbangkan oleh Federal Reserve AS sebelum mulai melakukan pemotongan. Beruntung, Presiden Federel Reserve AS Jerome Powell menyampaikan pernyataan di hadapan Kongres. Powell menyebutkan bahwa pemotongan akan dilakukan meskipun The Fed ingin memastikan bahwa inflasi cukup rendah. 

Dalam kalender ekonomi, semua data telah dirilis sementara Ketua The Fed AS Powell akan ditanyai di Kongres. Mari kita maju ke hari Kamis di mana pasar akan berada di sisi lain Samudera Atlantik dengan keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa. Saat yang tepat bagi pasar untuk merenung dan mencari petunjuk yang mungkin mengisyaratkan kapan The Fed juga akan mulai melakukan pemotongan suku bunga

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pasar Kerja Semakin Ketat

  • Pada pukul 12:00 GMT, angka Pengajuan Hipotek mingguan dirilis. Angka sebelumnya mengalami penurunan sebesar 5,6%, dan meningkat menjadi 9,7% pada minggu ini.
  • ADP telah merilis angka Pekerjaan Swasta, dan melihat jumlah sebenarnya mencapai 140.000, bukan seperti yang diprakirakan di 150.000. Jumlah sebelumnya direvisi naik dari 107.000 menjadi 110.000.
  • Persediaan Grosir untuk bulan Januari menyusut lebih jauh dari -0,1% menjadi -0,3%. 
  • Data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Januari lebih ketat dari prakiraan, yaitu dari 9,026 juta menjadi 8,863 juta lowongan pekerjaan. 
  • Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell telah menyampaikan pernyataannya di hadapan Kongres. Ketua The Fed mengulangi bahwa The Fed tetap bergantung pada data dan bahwa The Fed ingin melihat inflasi lebih mereda sebelum mempertimbangkan untuk melakukan penurunan. 
  • Pidato The Fed pada hari Rabu ini tidak berhenti pada Powell. Presiden The Fed San Francisco Mary Daly akan berbicara sekitar pukul 17:00 GMT/00:00 WIB, diikuti oleh Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari sekitar pukul 21:15 GMT/04:15 WIB. Di sela-sela kedua pembicara, Beige Book The Fed juga akan dirilis.  
  • Ekuitas bergerak maju dalam pemulihannya dan mengalami percepatan kenaikan setelah laporan ADP. Semua indeks AS naik sekitar 0,5%.  
  • Menurut FedWatch Tool milik CME Group, ekspektasi terhadap jeda The Fed pada pertemuan 20 Maret adalah sebesar 97%, sementara peluang penurunan suku bunga berada pada angka 3%. 
  • Imbal haisl Treasury AS bertenor 10-tahun yang menjadi acuan diperdagangkan di sekitar 4,11%, level terendah untuk minggu ini

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Keterbatasan Lapangan Kerja Membalikkan Keadaan Menjelang ECB

Indeks Dolar AS (DXY) melihat para pedagang menjadi sedikit terlalu terburu-buru dengan tekanan meningkat pada level support penting di DXY. Simple Moving Average 200-hari di 103,73 kembali dipatahkan, yang kelima dalam tiga minggu. Dengan tiga peristiwa utama yang akan berlangsung, sepertinya beberapa pedagang takut ketinggalan dan mungkin terjebak di sisi perdagangan yang salah dengan preposisi mereka.

Simple Moving Average (SMA) 100-hari di dekat 103,88 patah pada hari Selasa, meskipun masih memerlukan penutupan harian di atasnya untuk memberikan sinyal bullish. Jika Dolar AS mampu melewatinya, 104,60 adalah target pertama berikutnya. Pergerakan kuat melampaui level tersebut, 105,88 akan tercapai, tertinggi November 2023. Pada akhirnya, 107,20 – tertinggi 2023 – dapat kembali masuk dalam cakupannya.

Melihat ke bawah, Simple Moving Average 200-hari di 103,73 kembali dipatahkan. Menambahkan elemen yang belum pernah dilihat yaitu penutupan harian di bawahnya pada minggu lalu, ini menunjukkan kepentingannya. SMA 200-hari seharusnya tidak lepas begitu saja, jadi kemunduran kecil kembali ke level tersebut bisa jadi hal yang wajar. Pada akhirnya, jika mata uang ini kehilangan kekuatannya, harga bisa jatuh ke 103,22, SMA 55-hari, sebelum menguji 103,00.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Pratinjau Data IHK AS: Semua Perhatian Tertuju pada Inflasi Setelah Tiga Laporan Panas Berturut-turut

Pratinjau Data IHK AS: Semua Perhatian Tertuju pada Inflasi Setelah Tiga Laporan Panas Berturut-turut

Data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang berdampak tinggi untuk bulan April akan dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) pada hari Rabu pukul 12:30 GMT. Data inflasi dapat mengubah harga pasar mengenai waktu perubahan kebijakan Federal Reserve (The Fed), sementara ketidakpastian mengenai prospek suku bunga meningkat di tengah nada hawkish para pembuat kebijakan dan rilis data makroekonomi yang mengecewakan.

Berita IHK AS Lainnya

Forex Hari Ini: Dolar AS Berjuang untuk Menemukan Permintaan karena Fokus Bergeser ke Laporan Inflasi

Forex Hari Ini: Dolar AS Berjuang untuk Menemukan Permintaan karena Fokus Bergeser ke Laporan Inflasi

Dolar AS (USD) kesulitan untuk tetap bertahan terhadap rival-rival utamanya di sesi perdagangan pagi Eropa hari Rabu. Eurostat akan mempublikasikan data Produk Domestik Bruto (PDB) awal untuk kuartal pertama. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Euro Menembus Resistance Kunci Menjelang Laporan Inflasi AS

Prakiraan EUR/USD: Euro Menembus Resistance Kunci Menjelang Laporan Inflasi AS

EUR/USD mengumpulkan momentum bullish di awal sesi Amerika pada hari Selasa dan naik di atas 1,0800. Pasangan mata uang ini melanjutkan tren naik dan menyentuh level tertinggi sejak 10 April pada hari Rabu. Meskipun prospek teknis jangka pendek menunjukkan kondisi jenuh beli untuk pasangan mata uang ini, para pembeli dapat mempertahankan kendali jika data inflasi dari AS berada di bawah ekspektasi.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA