Dolar AS Sedikit Mundur Setelah Inflasi Inti Turun

• Dolar AS melemah setelah laporan IHK AS,
• Pasar mencermati Inflasi Inti yang lebih rendah.
• Indeks Dolar AS melemah dan pekan ini memasuki wilayah negatif.

Dolar AS (USD) bergerak lebih rendah karena Greenback melemah terhadap sebagian besar mata uang utama. Pedagang telah memangkas penurunan sebelumnya dari hari Senin pada hari Selasa menjelang laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS. Pasar bergerak melemah dan Dolar AS kehilangan tenaga.

Seperti disebutkan sebelumnya, para pedagang fokus pada elemen inflasi inti tanpa pangan dan energi, yang telah turun dari 4,7% ke 4,3%. Pasar mengabaikan fakta bahwa energi kembali menjadi kekuatan inflasi karena indeks keseluruhan berubah lebih tinggi dari 3,2% menjadi 3,7%.

Ringkasan Harian: Dolar AS Terbatas

• Menjelang angka inflasi AS, di sisi lain Samudra Atlantik, para pedagang telah memperkuat kemungkinan satu kenaikan lagi dari ECB untuk tahun 2023, di mana beberapa hari yang lalu kenaikan tidak lagi diharapkan.
• Sesi AS akan dimulai pada pukul 11:00 GMT/18:00 WIB dengan Mortgage Bankers Association (MBA) yang akan merilis Aplikasi KPR untuk minggu ini tanggal 8 September. Tidak ada konsensus yang akan dirilis, sementara minggu sebelumnya berada di -2,9%.
• Data terbesar akan dirilis pada pukul 12:30 GMT/19:30 WIB dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Agustus dalam segala bentuk dan kerangka waktunya: IHK Inti Bulanan (termasuk makanan dan energi) diperkirakan akan tetap stabil di 0,2%, sementara indeks utama diprakirakan akan melonjak dari 0,2% ke 0,6%. Dalam basis tahunan, Indeks Inti diperkirakan akan turun dari 4,7% ke 4,3%, dengan indeks utama turun dari 3,2% ke 3,6%.
• Kembali ke jadwal normal untuk hari Rabu: sekitar pukul 14:30 GMT/21:30 WIB, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) akan memberikan angka terbaru untuk pergerakan pasokan minyak mentah. Ekspektasinya adalah penurunan yang lebih kecil dari 6,307 juta ke 1,912 juta barel lebih sedikit.
• Berharap untuk melihat imbal hasil didukung lagi dengan lelang obligasi 30 tahun yang akan dilakukan di pasar dekat pukul 17:00 GMT/00:00 WIB dari departemen Keuangan AS.
• Ekuitas tidak bergerak ke mana-mana dan menunggu angka inflasi AS.
• CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memprakirakan peluang 93% bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan di bulan September.
• Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun diperdagangkan pada 4,29% dan tetap tinggi bahkan setelah penurunan suku bunga pada hari Senin.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Kemungkinan Awal dari Akhir

Greenback melemah, meskipun pergerakannya tidak terlalu signifikan. Tampaknya pasar pertama kali melonjak karena elemen inflasi inti tahunan yang lebih lemah dan menyebabkan Indeks Dolar AS (DXY) melemah. Ketika keadaan sudah tenang, tampaknya inflasi sebenarnya stabil hingga sedikit lebih tinggi dengan energi kembali berada di wilayah inflasi, dan DXY mungkin akan kembali ke zona hijau di sesi AS Rabu ini.

Level tertinggi baru yang perlu diperhatikan adalah 105,16, level tertinggi Kamis lalu dan level tertinggi enam bulan. Indeks Dolar AS pertama-tama harus mendapatkan kembali wilayah yang hilang sejak Senin ini dan menembus di atas level tertinggi 104,93. Di atas 105,16, level selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah 105,88, level tertinggi 2023.

Pada hari Senin, 104,44 mempertahankannya dan menahan DXY untuk mengalami penjualan lebih lanjut. Level tertinggi 25 Agustus melakukan tugasnya dan bertindak sebagai level penting. Jika kenaikan dari hari Selasa ini berbalik dan 104,44 memberi jalan, penurunan substansial dapat terjadi ke 103,04, di mana SMA 200 hari ikut berperan sebagai support.