- USD/INR menguat di sekitar 82,28, naik 0,02% untuk hari ini.
- Ketegangan baru antara AS dan RRT menekan Rupee India (INR).
- Data inflasi AS yang lebih lemah dapat meyakinkan Federal Reserve (Fed) untuk mengadopsi sikap yang tidak terlalu hawkish.
- Selanjutnya, para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama Nonfarm Payrolls (laporan NFT) yang akan dirilis pada hari Jumat.
Pasangan USD/INR menarik beberapa pembeli selama sesi Asia pada hari Selasa. Pasangan tersebut saat ini diperdagangkan dalam fase konsolidasi besar sejak Oktober 2022 dan bertahan di atas 82,20. Kenaikan USD/INR didukung oleh kekuatan Greenback. Indeks Dolar AS (DXY), ukuran nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang berpengaruh, pulih di atas area 102,00 setelah kenaikan pekan lalu terhadap mata uang lainnya.
Meningkatnya ketegangan antara AS dan RRT mengenai akses ke teknologi menekan Rupee India (INR) dan menguntungkan Dolar AS yang merupakan aset aman. Pada hari Senin, RRT mengumumkan pembatasan ekspor pada beberapa drone dan peralatan yang berhubungan dengan drone ke AS, dengan alasan "keamanan dan kepentingan nasional". Pembatasan ini akan mulai berlaku pada 1 September, menurut kementerian perdagangan.
Di sisi lain, bukti-bukti meredanya tekanan harga yang mendasari di Amerika Serikat dapat meyakinkan Federal Reserve (Fed) untuk mengadopsi sikap yang tidak terlalu hawkish. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) turun dari 3,8% di bulan Mei menjadi 3% di bulan Juni, di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,1%. Sementara Indeks Harga PCE Inti berada di 4,1% per tahun, turun dari 4,6% di bulan Mei dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 4,2%. Kemungkinan Fed mengakhiri siklus kenaikan suku bunga dapat membatasi kenaikan Dolar AS dan menjadi penghalang bagi USD/INR.
Selanjutnya, para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama laporan Nonfarm Payrolls (NFT) yang akan dirilis pada hari Jumat. Perekonomian AS diharapkan telah menciptakan 180.000 pekerjaan. Peristiwa ini dapat secara signifikan berdampak pada dinamika Dolar AS dan memberi arah yang jelas pada pasangan USD/INR. Selain itu, laporan Lowongan Pekerjaan JOLTS, Pekerjaan Swasta ADP, Klaim Pengangguran Mingguan, dan Biaya Buruh Unit akan dirilis akhir pekan ini.
Prospek Teknis USD/INR:
Dari perspektif teknikal, dua garis tren konvergen membentuk formasi pola segitiga simetris pada grafik harian. Relative Strength Index (RSI) bertahan di atas 50, mendukung para pembeli untuk saat ini.
Level-level resistance: 82,75, 83,00, dan 83,20
Level-level support: 81,90, 81,70, dan 81,10
Grafik Harian USD/INR
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Menguji Batas Atas di Sekitar Level 1,0800
EUR/USD telah memulihkan kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0780 selama sesi Asia pada hari Selasa. Dari perspektif teknis, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Terobosan di batas atas dapat menggeser momentum ke arah tren bullish.
Dolar Australia Melemah Menjelang Rilis Anggaran Australia
Dolar Australia (AUD) menelusuri kembali kenaikan baru-baru ini di hari Selasa menjelang Rilis Anggaran Tahunan oleh Pemerintah Australia yang akan dipublikasikan hari ini.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.