- BBRI belum menunjukkan pergerakan signifikan meskipun hari ini adalah tanggal cum dividen.
- Perseroan akan membagian dividen sebesar Rp137 per saham.
- Semua agenda RUPS Luar Biasa disetujui dengan suara mayoritas.
BBRI diperdagangkan di 3.780, level yang sama dengan pembukaan hari pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. membuka pekan baru dengan gap atas di 3.780 dan mencatatkan tertinggi dan terendah hari masing-masing di 3.790 dan 3.770 dalam satu jam pertama perdagangan. Tanggal cum dividen tampaknya belum memberikan dorongan yang signifikan bagi saham perbankan ini.
Hari ini adalah tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi. Rencananya, perseroan akan membagikan dividen interim dengan total nilai Rp20,63 triliun atau Rp137 per saham. Dividen akan dibayarkan pada 15 Januari 2026.
Melihat laporan keuangan yang menjadi dasar untuk pembagian dividen ini, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp40,77 triliun selama periode Januari 2025 – September 2025 yang lebih kecil jika dibaningkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu Rp45,06 triliun.
Dari sisi posisi keuangan, jumlah aset perseroan bertambah menjadi RpRp2.123,44 triliun pada akhir September 2025 dari Rp1.992,98 triliun pada 31 Desember 2024. Jumlah ekuitas juga meningkat dari Rp323,18 triliun pada akhir tahun 2024 menjadi Rp337,89 triliun pada 30 September 2025.
Sebelumnya bulan ini, perseroan merilis Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Rapat ini mencakup tiga agenda yaitu persetujuan perubahan anggaran dasar; pendelegasian kewenangan persetujuan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun 2026; dan perubahan susunan pengurus perseroan. Dalam risalah rapat disebutkan bahwa tiga agenda disetujui dengan suara mayoritas.
Grafik Harian BBRI

Secara teknis tren jangka lebih panjang BBRI adalah bearish karena berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari. Namun, tren tersebut tidak menunjukkan tindak lanjut karena saham ini bergerak datar di level-level saat ini sejak 18 Desember 2025.
Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari di 51,90 mencerminkan kinerja datar dekat level netral 50. Kinerja ini terjadi juga sejak 18 Desember 2025.
Dalam kasus tren bearish mendapatkan tindak lanjut, support yang bisa ditemukan BBRI adalah 3.580 (terendah 11 dan 12 Desember 2025), 3.450 (terendah 15 Oktober 2025), dan 3.360 (terendah 2025 yang dicapai pada 28 Februari). Sementara di sisi atas, rintangan terdekat untuk saham ini muncul di 3.872 (SMA 200-hari). Penembusan secara tegas akan mengubah tren teknis menjadi bullish dengan resistance selanjutnya menunggu di 4.050 (tertinggi 20 November 2025), 4.270 (tertinggi 25 Agustus 2025 dan 18 September 2025), dan 4.450 (tertinggi 2025 yang dicapai pada 28 Mei).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
AUD/USD Bertahan di Atas Level 0,6700 di Tengah Pasar yang Tenang Menjelang Akhir Tahun
AUD/USD tetap berada di atas 0,6700 dalam perdagangan Asia hari Senin. Sentimen pasar yang optimis dan Dolar AS yang melemah secara luas mendukung pasangan ini di tengah langkah-langkah dukungan fiskal pro-pertumbuhan Tiongkok. Aliran menjelang akhir tahun dan data tingkat menengah AS akan mendorong aksi harga AUD/USD ke depan.
USD/JPY melompat dari 156,00 di tengah Risalah Rapat BoJ, optimisme yang hati-hati
USD/JPY sedang dalam pemulihan yang lesu menuju dekat 156,50 pada jam Asia hari Senin, setelah sebelumnya menguji 156,00. Pasangan mata uang ini mengalami tekanan jual yang moderat setelah Ringkasan Opini Bank of Japan dari pertemuan kebijakan bulan Desember. Namun, Yen Jepang menyerah pada sentimen pasar yang optimis hati-hati, mengangkat pasangan mata uang ini.
Emas Mundur dari Rekor Tertinggi, Menuju $4.550
Emas mundur setelah mencetak rekor tertinggi baru di $4.550 lebih awal di sesi Asia pada hari Senin dan mereda menuju $4.500 seiring volume perdagangan menyusut menjelang libur Tahun Baru. Bias bearish Dolar AS tetap tidak terpengaruh di tengah ekspektasi The Fed yang dovish, yang terus bertindak sebagai pendorong bagi bullion di tengah risiko geopolitik yang terus berlanjut.
Prakiraan Harga Tahunan Ethereum: ETH Siap untuk Pertumbuhan pada 2026 di Tengah Kejelasan Regulasi dan Adopsi Institusional
Ethereum kehilangan 12% nilainya pada tahun 2025, turun dari $3.336 di awal tahun menjadi $2.930 pada minggu ketiga bulan Desember, sebuah kontras yang mencolok dari kenaikan 48% pada tahun 2024. Namun persentase itu tidak mencerminkan tahun liar yang dialami ETH pada tahun 2025.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 24 Desember:
Aksi di pasar keuangan menjadi tenang pada hari Rabu saat para peserta bersiap untuk liburan Natal. Pasar saham dan obligasi di AS akan dibuka pada waktu biasa tetapi akan tutup lebih awal pada Malam Natal.