AUD/USD Tetap Tertekan di Bawah 0,6400, Tampak Rentan Meluncur Lebih Jauh

• AUD/USD memulai minggu baru dengan catatan yang lebih lemah dan ditekan oleh kombinasi berbagai faktor.
• Kesengsaraan ekonomi Tiongkok terus membebani sentimen investor dan Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko.
• Taruhan terhadap satu lagi kenaikan suku bunga The Fed pada tahun 2023 mendukung USD dan berkontribusi pada nada yang sedikit lebih lemah.

Pasangan AUD/USD bertemu beberapa penawaran jual pada hari pertama minggu baru dan diperdagangkan dengan bias negatif ringan sepanjang awal sesi Eropa. Pasangan mata uang tersebut saat ini tepat di bawah angka bulat 0,6400 dan tetap tidak jauh dari terendah sejak November 2022 yang diraih pada hari Kamis lalu.

Pemotongan suku bunga yang lebih kecil oleh People's Bank of China (PBoC) memberikan sinyal dukungan kebijakan yang terbatas untuk perekonomian meskipun ada kekhawatiran krisis semakin dalam di sektor properti domestik. Sehingga hal ini terus membebani sentimen para investor, yang terlihat dari nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas, dan melemahkan Dolar Australia (AUD) yang sensitif terhadap risiko. Selain itu, Dolar AS (USD) yang bullish dipandang sebagai faktor lain yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan AUD/USD.

Faktanya, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, bertahan stabil tepat di bawah level tertinggi dalam lebih dari dua bulan setelah ekspektasi atas sikap hawkish Federal Reserve (The Fed). Perlu diingat bahwa risalah pertemuan FOMC pada tanggal 25-26 Juli menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan terus memprioritaskan pertempuran melawan inflasi. Selain itu, data makro AS yang masuk mengarah ke ekonomi yang sangat tangguh dan mendukung prospek pengetatan lebih lanjut dari The Fed.

Sementara itu, pandangan bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan terus memberikan dukungan kepada Greenback. Hal ini, pada gilirannya, mengindikasikan bahwa jalur paling mudah bagi pasangan AUD/USD setidaknya adalah ke bawah. Namun, para pedagang bearish mungkin menahan diri untuk menempatkan taruhan agresif menjelang Simposium Jackson Hole yang penting pekan ini, di mana komentar-komentar para pejabat bank sentral dapat menimbulkan volatilitas yang signifikan di pasar.

Bahkan dari sudut pandang teknis, penurunan baru-baru ini di bawah 0,6600, yang mengkonfirmasi penembusan double-top bearish, memvalidasi prospek negatif dalam pasangan AUD/USD jangka pendek. Namun demikian, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian menyiratkan kondisi sedikit yang oversold. Hal ini mungkin menahan para pedagang bearish untuk menempatkan taruhan agresif di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS pada hari Senin dan menjelang peristiwa penting.