Dolar Australia (AUD) melemah setelah pertemuan kebijakan terbaru RBA. Para ekonom di MUFG Bank menganalisis prospek Dolar Australia.
RBA akan Mulai Menurunkan Suku Bunga pada Semester Kedua Tahun ini
RBA mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah untuk pertemuan ketiga berturut-turut di 4,35%. Namun, RBA melunakkan panduannya terkait kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam pernyataan kebijakan terbarunya.
Panduan terbaru dari RBA membuat kami lebih yakin bahwa RBA telah mencapai akhir dari siklus kenaikan suku bunganya meskipun risiko kenaikan terakhir tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan.
Kami memprakirakan RBA akan mulai menurunkan suku bunga pada semester kedua tahun ini. Berbeda dengan bank-bank sentral besar lainnya seperti The Fed, RBA diprakirakan akan lebih lambat dalam menurunkan suku bunganya.
Sebaliknya, satu perkembangan yang kurang mendukung Dolar Australia adalah penurunan tajam harga bijih besi baru-baru ini yang terus merosot sejauh bulan ini. Setelah mencapai puncaknya pada awal tahun ini, harga bijih besi telah turun hampir 30% yang terus menimbulkan risiko negatif untuk Dolar Australia dalam waktu dekat.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Lanjutkan Rally di Atas 156.00, Tunggu Data IHP AS
Pasangan USD/JPY melanjutkan rally di sekitar 156,20 selama awal jam perdagangan sesi Asia pada hari Selasa. Yen Jepang melemah terhadap Dolar AS (USD) meskipun ada sinyal hawkish dari Bank of Japan (BoJ) untuk memangkas pembelian obligasi pemerintah Jepang pada hari Senin dan data Nonfarm Payrolls (NFP) yang mengecewakan untuk bulan April minggu lalu.
Dolar Australia Melemah Menjelang Rilis Anggaran Australia
Dolar Australia (AUD) menelusuri kembali kenaikan baru-baru ini di hari Selasa menjelang Rilis Anggaran Tahunan oleh Pemerintah Australia yang akan dipublikasikan hari ini.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.