- ADRO naik lebih dari 4% setelah para investor mencerna laporan keuangan perusahaan.
- Laba periode berjalan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. turun menjadi $1,32 miliar.
- Namun demikian, total aset perusahaan ini meningkat pada periode pelaporan.
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) diperdagangkan di 3.770, naik 4,14% hari ini. ADRO dibuka di 3.620 pada hari perdagangan terakhir pekan ini. Setelah itu, saham ini naik ke tertinggi hari 3.790 di jam-jam pertama perdagangan. Level tersebut juga merupakan level tertinggi sejak 22 Oktober 2024. Kenaikan ini terjadi saat para investor tampaknya telah mencerna laporan keuangan perusahaan.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. merilis laporan keuangan konsolidasian interim 30 September 2024 dan 31 Desember 2023 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024 dan 2024 pada 30 Oktober 2024. Dalam laporan tersebut, perusahaan mencatatkan pendapatan $4,45 miliar, turun dari $4,9 miliar pada periode sebelumnya.
Penurunan pendapatan tersebut mengakibatkan penurunan laba periode berjalan menjadi $1,32 miliar, $1,37 miliar pada periode sebelumnya. Namun demikian, total aset PT Adaro Energy Indonesia Tbk. meningkat menjadi $10,90 miliar dari $10,47 miliar pada periode sebelumnya. Rincian dari total aset tersebut adalah total aset lancar $4,13 miliar dan total aset tidak lancar $6,77 miliar.
Dalam gambaran teknis, ADRO masih mempertahankan tren naik yang diindikasikan oleh aset yang berada jauh di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 2.980. Meskipun demikian, saham ini masih terjebak di dalam kisaran sideways 3.600-3.930 yang terbentuk sejak pertengahan September 2024. ADRO perlu keluar dari kisaran ini terlebih dahulu sebelum menentukan arah pergerakan yang tegas ke depan.
Jika ADRO melanjutkan kenaikan, saham ini akan menargetkan 3.910 (tertinggi 17 dan 18 Oktober 2024), 4.050 (tertinggi 2024 yang diraih pada 12 September), dan 4.250 (tertinggi 6 Oktober 2022). Sedangkan untuk sisi bawah, ADRO bisa ditopang oleh support di 3.390 (terendah 9 September 2024), 3.170 (terendah 15 Agustus 2024), dan 3.070 (terendah 5 Agustus 2024).
Grafik Harian ADRO
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam
EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang
Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.
Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk
Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 17 Desember:
Dolar AS bertahan pada awal hari Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan The Fed setelah data ketenagakerjaan. Pada awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar.
