Prakiraan Mingguan Bitcoin: Hampir Mencapai Tertinggi Sepanjang Masa

• Harga Bitcoin pulih hampir 7% sejauh minggu ini, tetap tidak jauh dari level-level rekor.
• Selera risiko global meningkat seiring dengan gencatan senjata antara Iran dan Israel, bersama dengan sikap lebih lunak The Fed terhadap perbankan terkait kripto, mulai berlaku.
• Permintaan BTC tetap kuat seiring dengan akumulasi korporat yang meningkat dan ETF spot mencatat total $1,49 miliar hingga hari Kamis.

Harga Bitcoin (BTC) telah naik hampir 7% sejauh minggu ini dan saat ini diperdagangkan di atas $107.000 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, tidak jauh dari tertinggi sepanjang masa. Pemulihan ini terjadi seiring dengan membaiknya sentimen risiko global setelah gencatan senjata antara Iran dan Israel dan saat Federal Reserve (The Fed) AS mengumumkan sikap yang lebih lunak terhadap perbankan terkait kripto di awal minggu. 

Selain sentimen risk-on ini, akumulasi korporat dan permintaan institusional tetap kuat sepanjang minggu, mengindikasikan bahwa BTC bisa rally menuju tertinggi rekor.

Gencatan Senjata Iran-Israel Mendorong Selera Risiko

Harga Bitcoin memulai minggu dengan catatan positif, pulih dari terendah hari Minggu $98.200 untuk naik 4,33% dan ditutup di atas $105.000 pada hari Senin. Kenaikan harga yang tajam ini terjadi setelah berita muncul bahwa Presiden AS, Donald Trump, telah mengumumkan gencatan senjata "mutlak dan total" antara Israel dan Iran, secara efektif menghentikan perang yang telah berlangsung selama 12 hari. 

Selanjutnya pada hari Selasa, akun Truth Social Donald Trump memposting bahwa "GENCATAN SENJATA SEKARANG BERLAKU," dan menyerukan kedua negara untuk tidak melanggar gencatan senjata tersebut, mendorong sentimen risk-on di pasar global, dengan BTC ditutup di atas $107.000 pada hari Rabu dan stabil di sekitar level ini saat berita ini ditulis pada hari Jumat.

Permintaan Korporat dan Institusional Menguat 

Harga Bitcoin didukung oleh meningkatnya permintaan korporat dan institusional minggu ini. BTC telah mengalami serangkaian akumulasi dari perusahaan-perusahaan publik, menambahkan total 7.597 BTC minggu ini. Strategy, Metaplanet, dan Blockchain Group menambahkan total 1.431 BTC pada hari Senin. Tren akumulasi ini berlanjut pada hari berikutnya dengan ProCap BTC, LLC-nya Anthony Pompliano membeli 3.724 Bitcoin dalam satu hari setelah mengumumkan merger senilai $1 miliar dan penggalangan dana lebih dari $750 juta pada hari Senin. Perusahaan juga menambahkan 1.208 BTC pada hari Rabu, membuat total kepemilikannya menjadi 4.932 BTC.

Terakhir, pada hari Kamis, Metaplanet menambahkan 1.234 BTC lagi, membutotal kepemilikan perusahaan menjadi 12.345 BTC.

Melihat permintaan ETF Bitcoin Spot, arus masuknya terus berlanjut selama 13 hari berturut-turut sejak 9 Juni.

Grafik total arus masuk bersih ETF spot Bitcoin harian. Sumber: SoSoValue

Seperti yang ditunjukkan dalam grafik mingguan SoSoValue di bawah ini, ETF mencatat total arus masuk sebesar $1,71 miliar hingga hari Kamis, melanjutkan arus positif tiga minggu berturut-turut. Selain itu, arus masuk minggu ini adalah arus mingguan tertinggi sejak akhir Mei, ketika BTC mencapai tertinggi baru sepanjang masa (all time high/ATH) di $111.980. Jika arus masuk ini terus berlanjut dan meningkat, BTC bisa mencapai atau bahkan melampaui ATH-nya.

Grafik total arus masuk bersih ETF spot Bitcoin mingguan. Sumber: SoSoValue

Kebijakan Regulasi yang Mendukung Mendorong Harga BTC 

Dewan Federal Reserve AS mengumumkan pada hari Senin bahwa "risiko reputasi" tidak akan lagi menjadi komponen dari program pemeriksaan dalam mengawasi bank. 

Berita ini menambah semangat pemulihan Bitcoin yang sedang berlangsung, karena "risiko reputasi," yang juga dikenal sebagai Operasi Choke Point 2.0, sebelumnya telah mencegah bank untuk memberikan layanan kustodi untuk aset-aset kripto dan layanan keuangan kepada perusahaan aset digital. 

Perubahan kebijakan ini dan sikap lebih lunak The Fed terhadap perbankan terkait kripto dapat mendorong adopsi dan penerimaan aset digital yang lebih luas. Namun, The Fed masih memprakirakan bank akan mempertahankan manajemen risiko yang kuat untuk memastikan keamanan dan kesehatan, serta kepatuhan terhadap hukum dan regulasi.

Senator Cynthia Lummis mengatakan di akun X-nya pada hari Senin, "Ini adalah kemenangan, tetapi masih ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

Selain itu, kebijakan regulasi yang mendukung, pada hari Rabu, William Pulte, Direktur Federal Housing Finance Agency (FHFA), mengumumkan di akun X resminya bahwa ia telah mengarahkan Fannie Mae dan Freddie Mac untuk mempersiapkan bisnis mereka agar mengakui mata uang kripto sebagai aset untuk tujuan hipotek.

Pulte mengatakan, "Setelah melakukan studi yang signifikan, dan sejalan dengan visi Presiden Trump untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto dunia, hari ini Saya memerintahkan Fannie Mae dan Freddie Mac yang hebat untuk mempersiapkan bisnis mereka agar menghitung mata uang kripto sebagai aset untuk hipotek."

Pengumuman ini dapat mengubah pasar hipotek, berpotensi meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi pemegang kripto.  

Namun, para investor harus memperhatikan perrincian proposal FHFA, kejelasan regulasi, dan reaksi pasar dalam beberapa hari mendatang.

Perkembangan Makroekonomi

Kenaikan di pasar kripto juga didukung oleh meningkatnya selera risiko dan ekspektasi yang meningkat terhadap Federal Reserve yang dovish, yang mendorong imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 2 tahun lebih jauh di bawah 4% selama paruh pertama minggu ini.  

Di akhir minggu, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengambil sikap hati-hati saat bersaksi di depan Kongres AS pada hari Selasa dan Rabu, mengadopsi pendekatan tunggu dan lihat terhadap keputusan suku bunga. Pendekatan Powell ini dikritik oleh Presiden AS, Donald Trump, yang telah vokal tentang keinginannya agar suku bunga lebih rendah. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden telah mempertimbangkan untuk memilih dan mengumumkan pengganti Powell pada bulan September atau Oktober, menurut orang-orang yang dekat dengan masalah ini.

Presiden pada hari Rabu mengisyaratkan bahwa ia siap untuk bertindak lebih cepat. "Saya tahu tiga atau empat orang yang akan Saya pilih," kata Trump selama konferensi pers di KTT NATO. "Dia akan segera pergi, untungnya, karena Saya pikir dia mengerikan."

Kemungkinan intervensi politik dalam keputusan The Fed telah menimbulkan kekhawatiran terhadap independensinya. Ini dapat membebani Dolar AS (USD), berpotensi meningkatkan permintaan aset-aset yang lebih berisiko, seperti Bitcoin.

Mengenai data ekonomi AS, Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal pertama menyusut pada tingkat tahunan 0,5%, yang diumumkan oleh Bureau of Economic Analysis (BEA) AS pada hari Kamis. Angka ini lebih buruk dari estimasi sebelumnya dan ekspektasi pasar -0,2%.

Sementara itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS selama minggu yang berakhir pada 21 Juni turun sebesar 10 ribu menjadi 236 ribu yang disesuaikan secara musiman. Namun, Klaim Tunjangan Pengangguran Lanjutan meningkat sebesar 37 ribu mencapai 1,974 juta, atau tertinggi sejak November 2021, untuk minggu yang berakhir pada 14 Juni.  Ini menutupi peningkatan terbesar dalam Pesanan Barang Tahan Lama sejak Juli 2014 dan menjaga USD tertekan di dekat level terendahnya sejak Maret 2022.

Investor kini menantikan rilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS pada hari Jumat– pengukur inflasi yang disukai The Fed. Data utama ini akan diperhatikan untuk mencari petunjuk tentang jalur pemotongan suku bunga The Fed, yang pada gilirannya, akan memainkan peran utama dalam mempengaruhi dinamika harga USD dalam jangka pendek, memberikan dorongan yang berarti bagi aset-aset yang lebih berisiko, seperti Bitcoin.

Apakah BTC akan Mencapai Tertinggi Baru Sepanjang Masa?

Harga Bitcoin turun, mencapai titik terendah harian di $98.200 pada hari Minggu, tetapi menghindari penutupan harian di bawah level psikologis $100.000. BTC pulih tajam pada hari Senin dan melanjutkan pemulihannya selama dua hari berikutnya, ditutup di atas $107.000 pada hari Rabu dan stabil pada hari berikutnya. Pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, harga berada di sekitar $107.300.

Jika BTC melanjutkan rally yang sedang berlangsung, ia dapat berlanjut menuju level tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 22 Mei di $111.980. Penutupan yang berhasil di atas level ini dapat melanjutkan kenaikan tambahan untuk menetapkan level tertinggi baru sepanjang masa di $120.000.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian menunjukkan angka 56, di atas level netral 50, mengindikasikan momentum bullish. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan bullish crossover pada hari Kamis, memberikan sinyal beli dan mengindikasikan tren naik.

Grafik harian BTC/USDT

Namun, jika BTC menghadapi koreksi, ia dapat melanjutkan penurunan untuk menemukan support di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di $103.675.

---