Prakiraan Mingguan Bitcoin: Fase Kapitulasi Terungkap

• Bitcoin melanjutkan penurunan pada hari Jumat, jatuh di bawah $97.000 dan turun lebih dari 7% sejauh minggu ini.
• ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS mencatat arus keluar mingguan sebesar $622,70 juta hingga hari Kamis, menandai penarikan investor tiga minggu berturut-turut.
• Data on-chain mengindikasikan bahwa BTC tetap berada dalam fase bearish yang sangat ekstrem saat harga semakin menjauh dari zona $100.000.

Struktur pasar Bitcoin (BTC) terus memburuk saat fase kapitulasi mulai terbentuk, dengan BTC meluncur di bawah $97.000 pada hari Jumat dan melanjutkan penurunan menjadi lebih dari 7% sejauh minggu ini. Permintaan institusional terus melemah saat ETF Bitcoin Spot mencatat arus keluar sebesar $622,70 juta per hari Kamis, menandai penarikan tiga minggu berturut-turut.

Sementara itu, data on-chain mengarah ke tekanan ke bawah yang semakin intens saat BTC semakin menjauh dari ambang kritis $100.000.

Permintaan Institusional Memudar 

Bitcoin memulai minggu ini dengan langkah yang lemah, kehilangan momentum setelah pemulihan singkat di akhir pekan, dan turun lebih dari 7% sejauh minggu ini, mencapai terendah $95.933 pada hari Jumat, yang menempatkan BTC hampir 24% di bawah rekor tertinggi Oktober $126.199.

Tekanan institusional memperburuk sell-off, dengan ETF Bitcoin spot mencatat arus keluar bersih sebesar $622,70 juta sejauh minggu ini, menandai penarikan tiga minggu berturut-turut sejak akhir Oktober. Selain itu, pada hari Kamis, tercatat arus keluar sebesar $869,86 juta, arus negatif satu hari tertinggi sejak 25 Februari. Jika tren ini berlanjut dan meningkat, Bitcoin bisa menghadapi koreksi harga yang lebih dalam, mencerminkan berkurangnya kepercayaan institusional.

Penurunan Harga Bitcoin Memicu Gelombang Likuidasi

Koreksi harga Bitcoin minggu ini memicu gelombang likuidasi bagi para pedagang BTC, total mencapai $920 juta, di mana $749,75 juta adalah posisi beli, menurut grafik Coinglass.

Selama 24 jam terakhir, 249.599 para pedagang dilikuidasi, menghasilkan total likuidasi lebih dari $1,11 miliar. Lebih dari 88% dari posisi ini adalah taruhan beli, menyoroti posisi pedagang yang terlalu bullish, sementara likuidasi tunggal terbesar terjadi di HTX - BTC-USDT senilai $44,29 juta.

Indeks Ketakutan dan Keserakahan jatuh ke 16 pada hari Jumat, mendekati terendah awal Maret, mengindikasikan pergeseran tajam menuju ketakutan ekstrem saat para pelaku pasar bersiap untuk menghadapi penurunan lebih lanjut.

Metrik-Metrik On-Chain Memberikan Sinyal Kondisi Bearish Semakin Dalam

Laporan mingguan CryptoQuant, yang dirilis pada hari Kamis, menyoroti bahwa pasar Bitcoin tetap berada dalam fase bearish yang sangat ekstrem saat harga turun menuju level $100.000. 

Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa Bull Score Index CryptoQuant telah turun dari 80 pada 6 Oktober, ketika Bitcoin mencapai rekor tertingginya di $126.000, menjadi 20 pada hari Kamis, saat Bitcoin jatuh di bawah $100.000 untuk pertama kalinya sejak 22 Juni. 

Indeks pertama kali menunjukkan fase bearish pada 10 Oktober, ketika Bitcoin ditutup di $113.000. Tiga faktor utama telah mendorong pergeseran ke kondisi bearish:

1. Harga kehilangan momentum ke atas setelah peristiwa "Likuidasi Besar" pada 10 Oktober (metrik-metrik momentum berbalik menjadi bearish).
2. Permintaan spot mengalami kontraksi mulai 8 Oktober.
3. Pertumbuhan likuiditas stablecoin melambat dan gagal mempertahankan tren naiknya.

Selain itu, para pemegang jangka panjang (Long-term holders/LTH) telah menjual total 815.000 BTC dalam 30 hari terakhir, level tertinggi sejak Januari 2024, menambah tekanan ke bawah pada harga. Aksi jual ini terjadi pada saat permintaan spot melemah/kontraksi seperti yang terlihat dari arus keluar bersih dari ETF Bitcoin, premi harga Coinbase yang negatif, dan kontraksi dalam permintaan yang tampak. Dalam episode sebelumnya dari penjualan LTH yang tinggi, permintaan cukup kuat untuk menyerap pasokan ini pada harga yang lebih tinggi, tetapi ini tidak terjadi saat ini. LTH menjual secara agresif di zona harga $118.000 dan $121.000.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa Moving Average (MA) 365-hari di sekitar $102.000 adalah level support teknis dan psikologis utama yang harus diperhatikan, karena telah berfungsi sebagai level support sejauh ini dalam siklus bull ini (panah hijau dalam grafik di bawah), dan merupakan salah satu sinyal terakhir yang dipicu saat pasar bearish dimulai pada Desember 2021-Januari 2022. Kegagalan untuk merebut kembali MA 365-hari dapat mempercepat koreksi yang lebih dalam. Perlu dicatat, Bitcoin telah ditutup di bawah MA 365-hari pada beberapa kesempatan selama periode saat ini, fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam bull market ini. Jika tekanan jual yang cukup muncul, support harga berikutnya adalah band 2x Metcalfe Network Value di $91.000 dan band harga minimum Para pedagang di $72.000.

Apakah BTC Sudah Keluar dari Masalah, atau Ini adalah Awal dari Koreksi yang Lebih Dalam?

Grafik mingguan Bitcoin menunjukkan koreksi lebih dari 20% dari level tertinggi sepanjang masa $126.199 selama enam minggu terakhir, dengan harga mencapai terendah $95.933 pada hari Jumat dan diperdagangkan di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50-minggu di sekitar $100.862.

Secara historis, EMA 50-minggu telah berfungsi sebagai support utama untuk BTC. Jika level ini ditembus, BTC dapat melanjutkan koreksi menuju EMA 100-minggu di $85.508.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik mingguan adalah 41, turun di bawah level netral 50, mengindikasikan momentum bearish semakin menguat. Selain itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bearish crossover tetap utuh, dengan batang-batang histogram merah meningkat di bawah level nol memberikan sinyal kelanjutan tren bearish.

Pada grafik harian, harga Bitcoin menghadapi penolakan di level Fibonacci retracement 38,2% di $106.453 (ditarik dari terendah 7 April di $74.508 hingga tertinggi sepanjang masa di $126.299 yang ditetapkan pada 6 Oktober) pada hari Senin dan turun hampir 6% pada hari Kamis. Pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, BTC diperdagangkan turun sekitar $96.900.

Jika BTC melanjutkan koreksinya dan ditutup di bawah support harian di $97.460, ia dapat melanjutkan penurunan menuju level Fibonacci retracement 61,8% di $94.253.

RSI pada grafik harian di 32, mendekati wilayah jenuh jual, mengindikasikan momentum bearish yang kuat. MACD juga menunjukkan bearish crossover, menandakan sinyal jual dan semakin mendukung pandangan bearish.

Di sisi lain, jika BTC pulih, ia dapat melanjutkan pemulihan menuju Fibonacci retracement 38,2% di $106.453.

---