Penguatan Dolar AS Dapat Menjadi Salah Satu Alasan Mengapa Bitcoin Dapat Jatuh Lebih Dalam

• Perkiraan sinyal jual Bitcoin telah menghasilkan koreksi sebesar 7,21% sejauh ini.
• Halving yang semakin dekat juga dapat menambah kepercayaan pada tren turun yang sedang berlangsung di BTC.
• Dari perspektif makroekonomi, Indeks Dolar AS menunjukkan bahwa indeks ini belum naik lebih tinggi.

Kekuatan Dolar AS adalah salah satu alasan mengapa Bitcoin (BTC) menunjukkan pelemahan. Lonjakan tekanan beli untuk Greeback menunjukkan bahwa pasar sedang menghindari risiko, yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada aset berisiko seperti saham atau mata uang kripto seperti Bitcoin.

Mengapa Koreksi Bitcoin Mungkin Terjadi

Momentum Bitcoin relatif tetap berada di sisi bawah selama lebih dari tiga minggu. Dengan dimulainya minggu yang baru, BTC telah menghapus kenaikan yang tercatat di minggu sebelumnya. Seperti yang telah disebutkan dalam publikasi sebelumnya, kripto pionir memiliki beberapa alasan untuk tidak bergerak lebih tinggi:

• Kurangnya tekanan beli dan ketidakmampuan untuk menghasilkan penutupan kandil mingguan di atas level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di $69,138.
• Indikator MRI telah mengeluarkan sinyal jual, memprakirakan satu hingga empat kandil turun mingguan untuk BTC.
• Meningkatnya kekuatan Indeks Dolar AS (DXY) juga menjadi salah satu alasan mengapa pasar kripto mengalami perlambatan.
• Selain itu, halving Bitcoin keempat, yang akan terjadi sekitar tanggal 20 April, dapat memicu aksi jual dini seperti yang terjadi pada peristiwa halving sebelumnya.

Meningkatnya Kekuatan Dolar AS

Dengan laporan pembukaan lapangan kerja JOLTS yang akan datang untuk bulan Februari dan laporan NFP untuk bulan Maret pada hari Jumat, Dolar AS dapat melanjutkan pergerakan ke arah utara jika data menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat. Namun, penurunan atau perlambatan pertumbuhan pekerjaan yang mencolok dapat melemahkan momentum bullish Dolar AS.

Faktor kecil yang dapat menjadi alasan kenaikan DXY bisa jadi karena menurunnya spekulasi mengenai penurunan suku bunga di bulan Juni.

Terlepas dari itu, dari perspektif teknikal, DXY telah menembus level 104.262, yang mencegah kenaikan. Mempertimbangkan posisi saat ini di 104,948, kemungkinan pergerakan 0,90% lainnya mungkin terjadi sebelum Greenback menghadapi level kaku lainnya di 105,892.

Grafik DXY 1 minggu

Selama Indeks Dolar AS terus naik lebih tinggi, ini akan berdampak negatif pada aset-aset berisiko seperti saham dan bahkan pasar mata uang kripto.

Baca selengkapnya: Prakiraan Mingguan Bitcoin: BTC Tampaknya akan Mengalami Koreksi di Tengah Meningkatnya Sinyal Jual

---