Harga Solana Hadapi Resistance 50-Hari saat Kontrak Berjangka SOL Debut di CME Group dengan volume $5 Juta

• Harga Solana stagnan di sekitar level $128 pada hari Senin, meskipun ada beberapa katalis bullish yang aktif. 
• Pembukaan SOL baru-baru ini oleh Alameda Research menjelang pembayaran kreditur FTX menciptakan tekanan bearish sejak awal Maret
• Pola perdagangan falling wedge menunjukkan SOL bisa menguji ulang puncak 50-hari di level $259 selama fase rebound berikutnya.   

Solana (SOL) stagnan di sekitar level $128 pada hari Senin meskipun ada beberapa katalis bullish. Pembukaan SOL baru-baru ini oleh Alameda Research, menjelang pembayaran kreditur FTX, telah menciptakan tekanan bearish yang persisten sejak awal Maret.

Solana (SOL) Stagnan di Bawah $130 meskipun Ada Katalis Bullish Baru

Sejak awal Maret 2025, Solana telah berkinerja buruk dibandingkan dengan altcoin layer-1 pesaingnya.

Perkembangan kunci, termasuk kemajuan pengajuan ETF dan inklusi SOL oleh Donald Trump dalam cadangan strategis kripto, telah bertindak sebagai katalis bullish. Namun, sementara aset seperti XRP, Cardano, dan Litecoin telah rally pada berita serupa, Solana kesulitan untuk mendapatkan momentum naik.

Pergerakan harga Solana | SOLUSD

Tren ini berlanjut pada hari Senin saat Solana tetap terjebak di bawah level resistance $130, meskipun ada dua peristiwa positif besar di pasar.

CME Meluncurkan Kontrak Berjangka Solana, namun Pergerakan Harga tetap Lesu

Setelah pengumumannya pada bulan Februari, Chicago Mercantile Exchange (CME) secara resmi meluncurkan perdagangan kontrak berjangka Solana pada hari Senin.

Volume perdagangan mencapai $5 juta pada hari pertama, mencerminkan minat institusional yang semakin meningkat.

Kontrak Bejangjka Solana, volume perdagangan hari pertama mencapai $5 juta | Sumber: CME Group

Sementara perkembangan ini meningkatkan sentimen investor, hal itu gagal menghasilkan tekanan beli yang segera, karena SOL tetap berada di bawah level resistance $130.

Ulang Tahun Kelima Solana: Tonggak Sejarah yang Memecahkan Rekor Tanpa Dampak Pasar

Dalam katalis positif besar kedua minggu ini, tim Solana merayakan ulang tahun kelima jaringan blockchain pada 16 Maret 2025. 

Diluncurkan pada Maret 2020 oleh pendiri Anatoly Yakovenko, Solana merayakan ulang tahun kelima dengan statistik yang memecahkan rekor. 

Statistik ulang tahun kelima Solana, Maret 2025 | Sumber: X.com/Solana 

Menurut postingan ulang tahun di X, blockchain Solana telah memproses lebih dari 408 miliar transaksi, diamankan oleh lebih dari 1.300 validator, dan memfasilitasi total volume yang melebihi $987 miliar.

Angka-angka ini menegaskan posisi Solana sebagai salah satu dari 3 blockchain layer-1 paling berharga, terkenal karena kecepatan dan skalabilitasnya.

Meski serangkaian acara ekosistem yang direncanakan untuk menandai kesempatan tersebut, ulang tahun kelima Solana gagal memicu rally harga pada hari Senin, 17 Maret. SOL diperdagangkan sideways di sekitar $128. 

Mengapa Harga SOL Stagnan meskipun Ada Katalis Besar?

Aliran keluar aset FTX telah menciptakan tekanan bearish yang persisten pada harga Solana sejak awal bulan.

Pada 1 Maret 2025, aset FTX dan Alameda Research memulai un-staking 11,2 juta token SOL, yang bernilai sekitar $1,5 miliar.

Pada 4 Maret, perusahaan analitik blockchain Spot On Chain melaporkan bahwa 3,03 juta SOL ($432,5 juta) telah di-un-stake dan didistribusikan ke 37 dompet, dengan 24.799 SOL ($3,38 juta) sudah disetorkan ke Binance.

Hal ini menandai peristiwa un-staking tunggal terbesar sejak November 2023, ketika FTX pertama kali mulai melikuidasi aset setelah kebangkrutan.

Sejak saat itu, total 7,83 juta SOL telah di-un-stake, membuat sekitar 5,5 juta SOL ($693,8 juta pada $126 per SOL) masih terkunci dalam cadangan staking, menurut Arkham Intelligence.

Prakiraan Harga SOL: Pola Falling Wedge Menunjukkan Penembusan $259 setelah Konsolidasi yang Berkepanjangan 

Dengan penjualan lebih lanjut yang diharapkan dari likuidasi aset FTX, para pembeli baru tetap ragu untuk mengakumulasi SOL pada level saat ini, berkontribusi pada stagnasi harga yang sedang berlangsung.

Namun, di sisi positif, para pedagang bullish strategis dapat menahan SOL karena konsolidasi yang berkepanjangan sering kali mendahului fase penembusan harga yang besar. 

Indikator-indikator teknis pada grafik harian SOLUSD juga menawarkan wawasan berbasis data yang mendukung pandangan optimis jangka panjang ini pada pergerakan harga Solana. 

Pertama, SMA death cross, di mana moving average 50-hari telah jatuh di bawah moving average 200-hari, yang mengkonfirmasi momentum bearish yang berkepanjangan akibat penjualan aset FTX selama sebulan. 

Prakiraan harga Solana | SOLUSDT

Secara historis, persilangan semacam itu mengkonfirmasi tren penurunan yang berkelanjutan, tetapi juga dapat menunjukkan kondisi jenuh jual ketika dipasangkan dengan pola pembalikan yang kuat.

Dalam hal ini, pola Falling Wedge menunjukkan kemungkinan penembusan jangka pendek untuk harga Solana saat tekanan jual berkurang. 

Mendukung pandangan ini, histogram MACD menunjukkan tanda-tanda awal divergensi bullish, dengan batang berwarna hijau yang menunjukkan potensi pergeseran momentum. 

Jika garis sinyal MACD melintasi di atas garis dasar, maka hal ini bisa mengkonfirmasi sinyal beli, sejalan dengan siklus masa lalu di mana kondisi serupa menyebabkan pemulihan harga yang tajam.

Namun, kegagalan untuk menembus di atas zona resistance $130-$140 dapat mengakibatkan konsolidasi lebih lanjut atau pengujian ulang level support yang lebih rendah di sekitar $115-$120 sebelum tren naik dilanjutkan.

Penembusan sukses dari Falling Wedge akan menempatkan SOL pada jalur menuju $169-$190, sejalan dengan zona resistance 50-hari, sebelum berpotensi melonjak ke $259, level yang terakhir terlihat pada Januari 2025. 
 

---