Analisa Teknis

Continuation Bearish/Turun

Level  Supply : 2326.82 - 2323.30

Prediksi untuk emas  pagi ini cendeung masih akan menurun kembali, yang dimana penurunan ini masih kuat dan ini perlu untuk di perhatikan. Potensi untuk USD masih cenderung akan menguat kembali karena dampak dari inflasi yang cukup tinggi juga dan ini berkaitan dengan pair yang berlawanan dengan USD juga. Selain itu  di hai ini akan ada berita “Retail sales” yang berkaitan dengan USD dan di prediksi USD akan cenderung menguat dan perlu untuk di perhatikan. Berdasarakan perbandingan arah harga juga masih lebih rendah dari yang biasanya sehingga potensi untuk penurunan masih akan terjadi. Prediksi dan analisa ini di dukung dengan analisa candlestick dan analisa trendline.

Investasi Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.

PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN

Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Lanjutkan Tren Naik seiring Memanasnya Konflik di Timur Tengah

Emas Lanjutkan Tren Naik seiring Memanasnya Konflik di Timur Tengah

Emas (XAU/USD) terus naik setelah penurunan singkat untuk diperdagangkan sekali lagi di $2.730 pada hari Selasa. Logam kuning menguat karena meningkatnya permintaan safe haven karena intensifnya konflik di Timur Tengah, meskipun telah memperlambat lajunya saat sell-off obligasi di seluruh dunia karena revisi prospek suku bunga global.

Berita Emas Lainnya
EUR/USD Melemah Jelang Pernyataan Presiden ECB Lagarde

EUR/USD Melemah Jelang Pernyataan Presiden ECB Lagarde

EUR/USD diperdagangkan mendekati level terendah baru 11-pekan di dekat support level bulat 1,0800 di sesi Eropa hari Selasa. Pasangan mata uang utama ini berada di bawah tekanan karena beberapa faktor penghalang, seperti meningkatnya taruhan dovish Bank Sentral Eropa (ECB) dan penguatan Dolar AS (USD).

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Harga EUR/USD: Para Penjual Bertujuan untuk Kehilangan Level 1,0800

Prakiraan Harga EUR/USD: Para Penjual Bertujuan untuk Kehilangan Level 1,0800

EUR/USD mencapai titik terendah di 1,0810 pada hari Senin, pulih sedikit pada hari Selasa sebelum melanjutkan penurunannya menjelang pembukaan Wall Street. Aksi jual obligasi pemerintah terus memimpin di seluruh pasar keuangan, mendukung Dolar AS terhadap mata uang-mata uang utama lainnya. Penurunan terbatas karena sentimen suram yang dominan tercermin dalam kinerja ekuitas global yang buruk.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA