- Harga terperangkap dalam descending channel, menunjukkan tren bearish jangka pendek.
- Support Bollinger Band & channel bawah berpotensi jadi titik pemantulan jangka pendek.
- Breakout di atas EMA 50 bisa menjadi sinyal awal reversal menuju 1.3050.
Pasangan mata uang USD/SGD saat ini bergerak dalam tren penurunan jangka pendek yang ditandai dengan terbentuknya descending channel.
Harga berada di bawah Exponential moving average (EMA) 50 dan 200 periode, yang menunjukkan tekanan bearish masih dominan.
Bollinger Bands menunjukkan penyempitan yang dapat mengindikasikan potensi breakout dalam waktu dekat. Harga saat ini sedikit di atas support channel dan mendekati lower band, yang bisa memberikan peluang pantulan jangka pendek.
Relative Strength Indicator (RSI) berada di level 43, masih di bawah zona netral (50), mengindikasikan momentum bearish namun belum dalam kondisi oversold.
Sementara itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan sinyal lemah, dengan garis MACD dan sinyal yang sangat dekat dan sedikit di bawah garis nol — mencerminkan kurangnya momentum kuat saat ini.

Strategi Jual (Short)
- Masuk saat harga menyentuh atau mendekati resistance channel (sekitar 1.3000–1.3020).
- Target pertama di support channel bawah (sekitar 1.2920).
- Stop-loss di atas resistance channel dan EMA 50 (sekitar 1.3055).
Strategi Beli (Counter-trend)
- Masuk beli jika harga menunjukkan pantulan yang valid dari area support channel (sekitar 1.2940) dan Bollinger Band bawah.
- Target di area midline Bollinger Bands atau resistance channel atas (sekitar 1.3000).
- Stop-loss di bawah level support kuat (sekitar 1.2910).
Strategi Penembusan
- Breakout ke atas dari channel dan penutupan di atas EMA 50 dapat mengindikasikan potensi reversal jangka pendek.
- Konfirmasi tambahan dari RSI menembus 50 dan MACD crossover bullish dapat memperkuat sinyal beli.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Turun saat Dolar AS Mempertahankan Posisinya di Tengah Kewaspadaan Pasar
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis untuk hari keenam berturut-turut. Pasangan mata uang AUD/USD mungkin menguat karena Dolar Australia dapat menerima dukungan dari kewaspadaan investor setelah rilis Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia.
NZD/USD Merosot di Bawah 0,5800 Meskipun Pertumbuhan PDB Kuartal III Selandia Baru Kuat
Pasangan mata uang NZD/USD tetap lemah di dekat 0,5770 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Dolar Selandia Baru (NZD) sedikit melemah terhadap Greenback meskipun laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru lebih kuat dari prakiraan.
Risiko Pelanggaran pada Rilis Data Payrolls Berikutnya di Awal Januari Tergolong Tinggi
Keputusan masih belum diambil mengenai rencana selanjutnya dari The Fed setelah data payrolls gagal mengubah keseimbangan ke satu sisi atau sisi lainnya.
Top Loser Kripto: Pump.fun, SPX6900, dan Bittensor Terus Merosot dengan Kerugian Dua Digit
Pump.fun, SPX6900, dan Bittensor memimpin kerugian di pasar mata uang kripto (cryptocurrency) dalam 24 jam terakhir di tengah likuidasi total lebih dari $500 juta. Segmen ritel menuduh adanya manipulasi institusional di tengah rutinitas aksi jual Bitcoin yang terjadi di pagi hari di pasar AS.
Valas Hari Ini: Dolar AS Dibantu oleh Kehati-hatian Menjelang Peristiwa Penting
Dolar AS (USD) menemukan beberapa permintaan jangka pendek pada hari Rabu, didukung oleh kinerja buruk Wall Street dan komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed), Christopher Waller, yang mengatakan bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, menambahkan bahwa pasar tenaga kerja sangat lemah, dan pertumbuhan payrolls saat ini tidak baik.