Tinjauan Pasar : Trump Tunjuk Kevin Hasset sebagai Calon Kepada Federal Reserve AS berikutnya


Harga emas bangkit dari keterpurukan, rebound dari sesi terendah hariannya pada $4,163 per ons setelah aksi profit taking mendominasi pasar ditengah minimnya data ekonomi Amerika dan pasar dikejutkan dengan pengumuman Trump tentang penunjukkan Kevin Hasset sebagai Kepada Federal Reserve AS berikutnya.

Sebelumnya harga emas anjlok setelah Dolar sempat menguat pada tertinggi 99.57. meskipun perdagangan Dolar tidak terlalu signifikna namun hal tersebut dimanfaatkan investor untuk sekedar aksi profit taking jelang pertemuan FOMC pekan depan.

Dolar AS turun dari titik tertingginya setelah Trump mengumumkan nama calon Kepala Federal Reserve AS, yang sejalan dengan kebijakan Trump.

*Key Highlights*

- Presiden Trump secara efektif mengumumkan bahwa Kevin Hassett akan menjadi Ketua Fed berikutnya. Hassett merupakan ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut.

- Hingga penguuman Trump tentang nama caon ketua the Fed berikutnya, taruhan terhadap pemangkasan suku bunga Desember bertahan diatas 85%.

- CME FedWatch Tool menunjukkan peluang pemangkasan sebesar 0.25% pada pertemuan 9-10 Desember naik di angka 89.1% dari 87.4% pada Senin (2/12).

- Jelang pertemuan FOMC 9-10 Desember, posisi suara the Fed masih terpecah antara nada Dovish dan Hawkish. Disisi dovish terdapat nama Gubernur The Fed Christopher Waller, Stephen Miran, Michelle Bowman, dan John William. 

- Disisi hawkish terdapat nama Susan Collins dari Boston Fed, Jeffrey Schmid dari Kansas City, Alberto Musalem dari St. Louis, Austan Goolsbee dari Chicago, dan Gubernur Michael Barr. Sementara Ketua Fed Jerome Powell, Wakil Ketua Philip Jefferson, dan Gubernur Lisa Cook bersikap netral.

- Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan akan secara aktif mempertimbangkan pro dan kontra kenaikan suku bunga pada pertemuan 18-19 Desember. 

- Ueda memperingatkan bahwa menunda kenaikan suku bunga terlalu lama dapat menyebabkan inflasi yang tajam dan memaksa bank sentral untuk melakukan penyesuaian kebijakan yang cepat.

- Minggu ini, data ekonomi AS akan Data Perubahan Ketenagakerjaan oleh ADP, Klaim Pengangguran (Mingguan) dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE).

*Market Movement*

Hingga jelang penutupan pasar Selasa (2/12), harga mencatatkan kerugian sebesar $22.98 atau 0.54% berada pada level $4,207.66 per ons saat berita ini ditulis 4:50 WIB, setelah uji tertinggi $4,236 dan terendah $4,163.

Pada saat yang sama, Emas berjangka (Jan) mencatatkan kerugian sebesar $32.90 atau 0.77% bera pada level $4,241.90 per ons (4:50 WIB) di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $4,299 dan terendah $4,241.

Indeks Dolar AS bergerak melemah - mencatatkan kerugian sebesar 6 poin atau 0.06% jelang penutupan pasar pada puku 4:50 WIB, berada pada level 99.35, setelah uji terendah 99.01 dan tertinggi 99.51. 

Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko diperdagangkan menguat, ditengah kerugian Dolar dan pelemahan Yen Jepang. Sebelumnya USD/JPY turun ke level terendah baru dalam dua minggu - mencapai terendah 154.656 menyusul retorika hawkish BoJ.

Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdaganan Selasa, 2 Desember 2025,

• AUDUSD : 0.66370 , +95 / +1.46%

• EURUSD : 1.16230 , +16 / +0.14%

• GBPUSD : 1.32127 , +2 / +0.02%

• NZDUSD : 0.57365 , +9 / +0.15%

• USDJPY : 155.858 , +40 / +0.26%

• USDCAD : 1.39746 , -23 / -0.16%

• USDMXN : 18.28560 , -211 / -0.12%

• USDCHF : 0.80305 , -19 / -0.24%

• USDCNH : 7.06190 , -18 / -0.03%

*Sentimen*

Pada Rabu (2/12), pasar akan terfokus pada laporan Tenaga kerja ADP (mingguan) dan Laporan aktifitas bisnis (Jasa) AS.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

USD/JPY Melemah Dekat 155,05 di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed, Fokus pada Data Inflasi PCE AS

USD/JPY Melemah Dekat 155,05 di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed, Fokus pada Data Inflasi PCE AS

Pasangan mata uang USD/JPY tetap lemah di dekat 155,05 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Meningkatnya taruhan pada pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) minggu depan dan data ekonomi AS yang lebih lemah membebani Dolar AS (USD) terhadap Yen Jepang (JPY).

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Datar Dekat $4.200 Menjelang Rilis Inflasi PCE AS

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Datar Dekat $4.200 Menjelang Rilis Inflasi PCE AS

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan datar di dekat $4.205 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan data lapangan pekerjaan AS yang positif membatasi kenaikan logam mulia.

Prakiraan Harga EUR/USD: Prospek Tetap Konstruktif di Atas 1,1450

Prakiraan Harga EUR/USD: Prospek Tetap Konstruktif di Atas 1,1450

EUR/USD kesulitan untuk melanjutkan pergerakan naiknya, menghadapi beberapa resistance yang cukup baik di sekitar tertinggi baru dua bulan sedikit di atas 1,1680 pada hari Kamis.

XRP Terjun di Tengah Aktivitas On-chain Rekor, Sinyal Teknis Beragam

XRP Terjun di Tengah Aktivitas On-chain Rekor, Sinyal Teknis Beragam

Ripple (XRP) diperdagangkan di bawah tekanan pada saat berita ini ditulis pada hari Kamis, setelah para pembeli gagal menembus resistance jangka pendek di $2,22. Pembalikan ini mungkin akan berlanjut menuju terendah hari Senin di $1,98, terutama jika sentimen risk-off terus berlanjut di pasar mata uang kripto (cryptocurrency) yang lebih luas.

Valas Hari Ini: Data PCE AS Menjadi Pusat Perhatian Bersama Indikator U-Mich Pendahuluan

Valas Hari Ini: Data PCE AS Menjadi Pusat Perhatian Bersama Indikator U-Mich Pendahuluan

Dolar AS (USD) kesulitan untuk menemukan arah di tengah tren bearish yang intens yang telah berlangsung sejak akhir November. Meningkatnya taruhan pada pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) minggu depan dan data yang mengecewakan telah membuat Greenback berada di bawah pengawasan akhir-akhir ini.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA