Kekhawatiran pasar akan tarif timbal balik Trump kembali memicu kenaikan harga emas pada sesi perdagangan Amerika semalam (7/7).
Investor semakin mewaspadai setiap perkembangan tarif baru dari Trump, terlebih setelah pengumuman tarif oleh Presiden Trump terhadap Jepang dan Korea Selatan, setelah sebelumnya mengumumkan tarif atas UE sebesar 70%.
*Key Highlights*
- President Amerika Serikat Donald Trump mulai mengirimkan "Surat Tarif dan/atau Kesepakatan Amerika Serikat" mulai pukul 12:00 ET pada tanggal 7 Juli. White House mengatakan 12 negara lain akan menerima "surat dagang" dan sejauh ini, Jepang dan Korea Selatan telah menerima surat dagang dengan tarif sebesar 25% mulai 1 Agustus.
- Presiden Trump mengatakan perusahaan mana pun yang mendukung "kebijakan anti-Amerika dari BRICS" akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10% dan menambahkan "tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini."
- Bank sentral Tiongkok menambah cadangan Emasnya untuk bulan kedelapan berturut-turut sejak November
*Markets Movement*
Harga emas berakhir datar pada akhir perdagangan Senin (7/7), pulih dari sesi terendah hariannya pada $3,296 per ons setelah fokus pasar kembali tertuju pada tarif perdagangan Amerika.
Hingga akhir perdagangan Senin (7/7), harga emas mencatatkan kenaikan tipis sebesar $1.90 atau 0.05% berakhir pada level $3,336.52 per ons, setelah uji terendah $3,342 dan tertinggi $3,296.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup turun hanya sekitar 10 sen berakhir pada level $3,342.90 per ons, setelah uji tertinggi $3,352 dan terendah $3,304 di Divisi Comex.
Sedangkan Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tajam mencapai tertinggi baru dalam dua pekan setlah pengumuman tarif Trump untuk setidaknya 13 Negara.
Dolar AS ditutup menguat sekitar 54 poin atua 0.56% berakhir pada level 97.55, setelah uji tertinggi 97.67 dan terendah 98.86.
Dipasar rival utamanya, sekelompok matauang berisiko ditutup melemah menghadapi tarif timbal balik Trump - pasangan EUR/USD dan GBP/USD mencatatkan pelemahan terbesar pada awal pekan ini ditengah pengumuman tarif timbal balik 70% terhadap UE.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Senin 7 Juli 2025,
• AUDUSD : 0.64844 , -66 / -1.01%
• EURUSD : 1.17073 , -67 / -0.57%
• GBPUSD : 1.35984 , -47 / -0.34%
• NZDUSD : 0.59927 , -62 / -1.03%
• USDJPY : 146.032 , +153 / +1.06%
• USDCAD : 1.36795 , +81 / +0.59%
• USDMXN : 18.65450 , +260 / +0.14%
• USDCHF : 0.79820 , +41 / +0.52%
• USDCNH : 7.17410 , +184 / +0.26%
*Sentimen*
Tidak ada banyak data yang akan dirilis pada perdagangan Selasa (8/7) dan pasar akan terus terfokus pada tarif timbal balik AS.
Pada sesi Asia hari ini, pasar hanya akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Australia (RBA) pada pukul 11:30 WIB.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300
Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.
EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD
EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.
GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD
Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.
Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko
Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.
Valas Hari Ini: Dolar AS Melemah, Turun Tiga Minggu Berturut-turut saat Pedagang Menilai Prospek The Fed
Para pedagang bersiap untuk pidato pejabat The Fed nanti pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang jalur suku bunga AS. Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack dan Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dijadwalkan untuk berbicara.