Harga emas mencoba pulih dari kerugian tajam selama empat hari berdagangan berturut-turut dan berakhir naik meski hanya dengan keuntungan tipis karena Pasar tetap berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu nanti.

Investor bahkan mengabaikan kenaikan Dolar dan memanfaatkan momentum untuk aksi profit taking, sebelum bertempur dengan hasil pertemuan the Fed ditengah tekanan pemangkasan suku bunga Trump.

*Key Highlights*

- Kesepakatan terjadi pada awal pekan ini, antara Amerika dan Uni Eropa dengan tarif sebesar 15%, turun dari ancaman tarif 30% yang akan berlaku pada 1 Agustus.

 

- Dibawah ksepekatan AS-EU, AS akan mengenakan tarif tetap sebesar 15% untuk berbagai ekspor Uni Eropa—termasuk mobil, mesin, dan barang konsumsi, menandai peningkatan tajam dari tarif rata-rata 1,2% pada tahun 2024.

Sebagai imbalannya, Uni Eropa (UE) berjanji untuk membeli gas alam cair (LNG) AS senilai $750 miliar selama tiga tahun ke depan dan menginvestasikan $600 miliar di sektor-sektor utama Amerika seperti energi, pertahanan, dan manufaktur. $600 miliar tersebut akan sepenuhnya berasal dari dana swasta. Menurut Komisaris Perdagangan Komisi Eropa Maroš Šefčovič dan pejabat Komisi Eropa yang berbicara kepada Politico, Komisi Eropa tidak akan berperan dalam mencapai target $600 miliar, dan jumlah tersebut akan berasal dari perusahaan swasta.

- Fokus pasar akan beralih pada data tenaga kerja ADP Employment AS dan pertemuan FOMC pada Rabu malam / Kamis dini hari nanti pada pukul 01:00 WIB.

- Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, sebanyak 97.4% memperkirakan the Fed akan menetapkan suku bunga tidak berubah pada level 4.25%-4.50%. Pemangkasan suku bunga diperkirakan akan terjadi pada September mendatang dengan probabilitas sebesar 65.4%.

*Markets Movement*

Harga emas berakhir menguat setelah kerugian beruntin selama empat hari terakhir, karena investor terlihat diselimuti dengan ketidakpastian setelah laporan JOLTs AS yang buruk jelang pertemuan FOMC malam nanti.

Dukungan pada harga emas semakin kuat karena FOMC terjadi ditengah tekanan pemangkasan suku bunga oleh Trump.

Hingga akhir perdagangan Selasa (29/7), harga emas mencatatkan kenaikan sebesar $12.79 atau 0.39% berakhir pada level $3,325.53 per ons, setelah uji terendah $3,307 dan tertinggi $3,334.

Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik sebanyak $14.00 atau 0.42% berakhir pada level $3,324.00 per ons, setelah uji tertinggi $3,332 dan terendah $3,305 di Divisi Comex.

Indeks Dolar AS lanjut menguat - melonjak mendekati level tertinggi Juni. Dolar ditutup menguat sebanyak 26 poin atau 0.26% berakhir pada level 98.92, setelah uji tertinggi 99.14 dan terendah 98.58.

Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko ditutup melemah menyusul ditengah kenaikan Dolar. Pasangan EUR/USD kembali memimpin pelemahan pada Selasa (29/7) karena perjanjian perdagangan AS-UE, yang telah menghadapi kritik keras di seluruh Eropa karena dianggap berat sebelah dan sangat memihak Amerika Serikat (AS).

Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Selasa 29 Juli 2025,

• AUDUSD : 0.65084 , -8 / -0.12%

• EURUSD : 1.15435 , -43 / -0.37%

• GBPUSD : 1.33479 , -5 / -0.04%

• NZDUSD : 0.59542 , -15 / -0.25%

• USDJPY : 148.446 , -8 / -0.05%

• USDCAD : 1.37704 , +34 / +0.24%

• USDMXN : 18.74830 , -149 / -0.08%

• USDCHF : 0.80594 , +25 / +0.31%

• USDCNH : 7.17560 , -6 / -0.01%

*Sentimen*

Pada Rabu (29/7), Fokus pasar akan terus tertuju pada data tenaga kerja ADP, Inflasi Inti PCE dan GDP AS pada pukul 19:30 WIB. Pasar akan mendengarkan hasil Pertemuan Federal Reserves AS yang akan dirilis pada pukul 01:00 WIB Kamis dini hari nanti.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300

Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD

EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD

Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko

Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.

Valas Hari Ini: Dolar AS Melemah, Turun Tiga Minggu Berturut-turut saat Pedagang Menilai Prospek The Fed

Valas Hari Ini: Dolar AS Melemah, Turun Tiga Minggu Berturut-turut saat Pedagang Menilai Prospek The Fed

Para pedagang bersiap untuk pidato pejabat The Fed nanti pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang jalur suku bunga AS. Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack dan Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dijadwalkan untuk berbicara.  

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA