Harga emas anjlok dan ditutup dibawah level $3,200 per ons untuk pertama kalinya sejak 11 April karena ditinggalkan sebagai tempat nilai lindung aset ketika gencata sentaja perdagangan AS-Tiongkok memenuhi euforia sentimen pasar global.

Sementara itu, Indeks Dolar AS juga terlihat turun tajam mencapai terendah 100.27 setelah ekspektasi pemangkasan suku bunga Juli memudar dan bergeser pada penurunan pertama yang diperkirakan akan terjadi pada September atau Desember.

Diluar dugaan, emas dan Dolar tertekan karena prospek ekonomi dimasa mendatang ditengah minimnya data selama perdagangan Rabu (14/5) dan investor menunggu signal ekonomi AS melalu laporan inflasi produsen AS yang akan dirilis pada Kamis malam.

*Market Movement*

Dipasar spot, Harga emas ditutup dengan kerugian sebesar $72.58 atau 2.23% berakhir pada level $3,177.07 per ons, setelah uji tertinggi $3,257 dan terendah $3,167.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini - diperdagangkan turun sebanyak $59.50 atau 1.83% berakhir pada level $3,188.30 per ons di Divisi Comex.

Dolar AS turun dari ke titik tertinggi 101.14 hingga terendah 100.27, sebelum akhirnya berbalik naik dan ditutup hanya dengan kenaikan tipis sebesar 10 poin atau 0.10% berakhir pada 101.08.

Dipasar rival utamanya, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan turun, ditengha aksi profit taking. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Rabu (14/5), 

• AUDUSD : 0.64264 , -42 / -0.66%
• EURUSD : 1.11718 , -13 / -0.12%
• GBPUSD : 1.32589 , -45 / -0.34%
• NZDUSD : 0.58976 , -39 / -0.66%
• USDJPY : 146.813 , -63 / -0.43%
• USDCAD : 1.39811 , +46 / +0.33%
• USDMXN : 19.38280 , -343 / -0.18%
• USDCHF : 0.84207 , +29 / +0.34%
• USDCNH : 7.20370 , +141 / +0.20%

*Sentimen*

Pada Kamis (15/5), pasar akan cukup ramai dengna serangkaian data tenaga kerja Australia, GDP Eropa dan GDP Inggris.

Pada malam nanti, semua mata akan tertuju pada pidato kepala Federal Reserves AS, Jerome Powell pada pukul 19:40 WIB malam nanti. 

Pasar juga aka mengantisipasi pidato dengan serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis malam ini pada pukul 19:30 WIB diantaranya : GDP, Klaim Pengangguran dan Inflasi produsen AS.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330

Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330

Pasangan aset XAU/USD naik di tengah sentimen pasar yang memburuk, diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan di sekitar $4.340. Logam mulia ini maju dengan hati-hati saat para pelaku pasar menunggu peristiwa tingkat pertama di Eropa dan Amerika Serikat.

EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750

EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750

Dolar AS melanjutkan penurunannya di sore hari Amerika, membantu EUR/USD mengurangi kerugian awal. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 1,1750 saat para pelaku pasar bersiap untuk keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat.

GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah

GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah

GBP/USD berbalik arah setelah turun dengan data inflasi Inggris, dan diperdagangkan di dekat level 1,3400, karena para investor memprakirakan Bank of England akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah pertemuan dua hari pada hari Kamis.

Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen

Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen

Bitcoin (BTC) tetap berada di bawah tekanan, diperdagangkan di bawah $87.000 pada hari Rabu, mendekati level support utama. Penutupan harian yang menentukan di bawah zona ini dapat membuka jalan untuk koreksi yang lebih dalam.

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA