Tiga Pasar yang Perlu Diperhatikan: Emas, Masa Depan AI, dan Saham Eropa

Tahun 2025 telah melihat perubahan besar di pasar keuangan. Kepemimpinan pasar saham dan valas telah berubah, indeks Eropa mengungguli indeks AS untuk saat ini. Ini adalah hal yang biasa pada tahap awal tahun ini, dengan bagian-bagian pasar keuangan global yang kurang disukai mengejar ketertinggalan dari pemenang tahun 2024. Gambar eksternal juga diperumit oleh ketegangan geopolitik dan tarif perdagangan AS. Saat ini ada sejumlah risiko yang tidak biasa di pasar keuangan, di bawah ini, kita melihat bagaimana risiko ini dapat mempengaruhi emas, perdagangan teknologi, dan saham Eropa.

Emas

Harga emas mencapai rekor baru di awal minggu ini, dan lebih tinggi dari 10% tahun berjalan, dengan mudah mengungguli ekuitas AS dan sebagian besar indeks ekuitas global. Harga emas melonjak melewati $2.900 pada hari Senin dan lebih tinggi sebesar $40. Emas biasanya dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral dan kekhawatiran inflasi. Namun, lonjakan ke rekor tertinggi baru juga terkait dengan ancaman tarif perdagangan Donald Trump. Putaran tarif terbaru Trump pada baja dan aluminium tidak spesifik negara, sehingga bisa lebih sulit untuk bernegosiasi pembalikan. Juga, fakta bahwa tarif sekarang menjadi kenyataan untuk logam industri berarti bahwa logam mulia bisa menjadi yang berikutnya. Dengan demikian, ada dorongan untuk membawa emas kembali ke dalam negeri. Emas juga berfungsi sebagai tempat perlindungan yang paling dapat diandalkan di era baru tarif dan perang perdagangan global ini, ia telah menghindari kelelahan tarif yang telah terjadi di pasar lain, seperti saham.

Emas mendapat manfaat akibat permintaan safe haven, serta ketegangan geopolitik dan perdagangan, iaemas juga melonjak pada saat Dolar kuat. Di masa lalu, hal ini telah menjadi hambatan bagi emas, namun, fakta bahwa emas rally bersamaan dengan Greenback adalah tanda kekuatan permintaan untuk emas saat ini. Kekuatan harga emas juga meningkatkan saham para penambang emas, dan indeks FTSE JSE Afrika Selatan mendekati rekor tertinggi, karena penambang emas mendapat manfaat dari kenaikan harga logam mulia ini.

Ini adalah persimpangan yang menarik bagi emas. Level $3.000 kini menjadi fokus, tetapi apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah hal ini bisa menjadi beli rumor dan kemudian jual fakta? Jika Trump tidak mengenakan tarif pada emas dalam beberapa minggu mendatang, apakah investor akan mulai menjual? Ditambah dengan ini, emas cenderung diperdagangkan sideways di sekitar level psikologis kunci. Misalnya, ia bergerak dalam kisaran antara $1600- $2.000 antara 2022- akhir 2023, dan kita bisa melihat aktivitas terikat kisaran serupa jika investor mendorong harga emas di atas $3000 dalam waktu dekat.

Untuk saat ini, emas adalah pemenang yang jelas dari perang perdagangan.

Saham Teknologi setelah DeepSeek

Dampak dari DeepSeek terus berlanjut, karena beberapa analis mempertanyakan apakah mungkin untuk menciptakan model bahasa besar hanya dengan $6 juta. Ini memungkinkan Nvidia untuk menghapus beberapa kerugian minggu lalu. Namun, DeepSeek telah memicu gelombang minat pada perusahaan teknologi Tiongkok. Ini terlihat di Nasdaq. Indeks Golden Dragon, yang mencakup perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok yang terdaftar di AS, telah berlari untuk mengejar ketertinggalan dengan Nasdaq Composite secara keseluruhan, setelah berkinerja buruk selama sebagian besar tahun ini.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun DeepSeek mungkin memiliki pertanyaan untuk dijawab, DeepSeek telah membuat para investor tersadar akan kemampuan AI Tiongkok, dan ini memicu permintaan untuk saham Tiongkok. Menariknya, aliran masuk ke ETF pasar negara berkembang yang terdaftar di AS meningkat lebih dari $398 juta minggu lalu, dan Tiongkok serta Hong Kong memiliki aliran masuk terbesar sebesar $346,7 juta, yang semakin mendukung pandangan bahwa DeepSeek telah membangkitkan minat di pasar saham Tiongkok.

Indeks Golden Dragon Nasdaq Mengejar Nasdaq Composite, Grafik 12 bulan, Dinormalisasi untuk Menunjukkan Bagaimana Mereka Bergerak Bersama

Sumber: XTB dan Bloomberg

Saham Eropa: Apa Selanjutnya setelah Bulan Januari yang Luar Biasa

Indeks ekuitas Eropa telah memiliki awal terbaik tahun ini sejak 2000. Indeks Eurostoxx lebih tinggi sebesar 9% tahun berjalan, Dax lebih tinggi hampir 10% dan Cac 40 lebih tinggi lebih dari 8%. Ini lebih baik daripada banyak prakiraan yang diprediksi untuk seluruh tahun.

Pertanyaannya adalah, dapatkah ini berlanjut, atau apakah rally di saham Eropa akan memudar? Tanpa diragukan lagi, saham Eropa menghadapi beberapa masalah termasuk ancaman tarif AS dan pertumbuhan ekonomi yang lemah. Namun, saham AS juga menghadapi beberapa ujian kunci dalam beberapa bulan mendatang. The Fed tetap teguh untuk tidak bergerak, dan perusahaan-perusahaan Amerika bisa saja mengalami dampak terbesar dari program tarif Presiden Trump karena posisi sentral mereka dalam ekonomi global, dan ketergantungan mereka pada rantai pasokan global. Perusahaan multinasional yang terdaftar di AS bisa terkena dampak ganda dari tarif: tarif AS pada impor, dan tarif balasan pada barang-barang AS. Dolar yang kuat sudah berdampak pada panggilan pendapatan. Beberapa perusahaan AS mengatakan bahwa efek mata uang dapat mempengaruhi laba di masa depan. Misalnya, Amazon mengatakan bahwa ada dampak yang sangat besar dan tidak menguntungkan dari nilai tukar sebesar $2,1 miliar untuk Kuartal 1 tahun ini.

Saham Eropa juga mendapat manfaat dari valuasi yang lebih rendah dibandingkan rekan-rekan mereka di AS. Saham-saham Eropa yang berkinerja terbaik sejauh ini tahun ini semuanya adalah bank: Banco Santander, UniCredit, dan Banco Bilbao Vizcaya Argenta. Banco Santander melaporkan pertumbuhan pendapatan yang sangat kuat sebesar 9,8% YoY di Kuartal 4, yang membantu mendorong harga sahamnya, namun, analis tidak mengharapkan ini berlanjut di Kuartal 1. Pertumbuhan laba bersih juga diprakirakan akan melambat. Kecuali analis merevisi ekspektasi mereka ke atas, bisa sulit bagi sektor perbankan Eropa untuk terus melihat kenaikan harga saham seperti yang mereka lakukan di bulan Januari.

Rally di saham Eropa juga telah mendorong rasio harga/pendapatan mereka. Rasio P/E rata-rata untuk indeks Eurostoxx 50 adalah 14 pada akhir 2024, kini menjadi 15,4. Meskipun ini lebih rendah dari P/E 25 untuk S&P 500, jika saham Eropa terus rally maka mereka mungkin mulai terlihat kurang menarik dari perspektif valuasi, terutama jika sektor perbankan yang berkinerja terbaik tidak dapat mengulangi kinerja pendapatannya di Kuartal 1 2025.

Rasio P/E Eurostoxx 50

Sumber: XTB dan Bloomberg