Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan hari rabu dengan menunjukan hasil yang negatif dimana logam mulia ini kembali melanjutkan pelemahan hingga menembus level 3258.81 dan menutup perdagangan harian di level 3288.85. Pelemahan yang terjadi ditengah sentiment Risk On yang terjadi dipasar diakibatkan karena semakin menurunnya tensi ketegangan antara AS dengan Cina serta pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Presiden AS, Donald Trump bahwa dia tidak memiliki rencana untuk memecat Gubernur Sentral Bank AS, Jerome Powell.
Sikap inkonsisten pemerintah AS kembali ditunjukan oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent dimana kembali membantah bahwa AS mempertimbangkan untuk secara sepihak akan memangkas tarif Import Cina. Menurut Bessent, tarif yang tinggi harus dibicarakan secara bersama. Pernyataan ini setidaknya kembali menghidupkan permintaan safe haven bagi emas.
Laporan yang dikeluarkan oleh The Fed menunjukan bahwa ketidakpastian yang terjadi pada rencana tarif AS memberikan batasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi AS dalam beberapa bulan kedepan. Data yang dikeluarkan menyatakan bahwa belanja konsumen masih mengalami perubahan disatu sisi angka tenaga kerja menunjukan penurunan sehingga menunjukan sedikit pelemahan bagi pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu data PMI gabungan yang dikeluarkan kemarin memberikan konsukuensi bahwa aktivitas bisnis yang terjadi di Amerika berkembang dengan lambat pada bulan April. Data yang dikeluarkan mengindikasikan bahwa kinerja yang berbeda di berbagai sektor. Dilain pihak data PMI non manufaktur menunjukan bahwa permintaan akan sektor jasa semakin menunjukan pelemahan.
Semakin meredanya ketegangan antara AS dan Cina serta berkurangnya campur tangan pemerintah AS terhadap independensi The Fed semakin menahan para “Buyer” melakukan intensitas perdagangan pada Emas. Hal ini membuat sikap pasar akan menantikan data fundamental terkini yang akan dirilis dalam waktu terdekat.
Memasuki perdagangan hari kamis, emas mencoba memulihkan penurunan yang terjadi dihari kemarin. Sikap optimis masih tetap terjadi di pasar akan tetapi pasar masih tetap memperhatikan sikap terkini yang akan dikeluarkan oleh Donald Trump terkait permasalahan dengan Cina serta kelanjutan pembicaraan yang dilakukan dengan Jepang.
Fokus pasar pada hari ini masih akan tetap tertuju pada kebijakan yang diambil oleh Donald Trump pasca pemberlakuan tarif timbal balik. Selain itu konsentrasi pasar akan sangat tertuju pada rilis data fundamental utama dimana data Klaim Pengangguran Awal akan dirilis pukul 19.30 WIB serta rilis data Penjualan Rumah Lama (Mar) pada pukul 21.00 WIB malam nanti. Rilis data ini akan sangat memberikan pengaruh yang signifikan bagi pergerakan pasar kedepan.

Analisa Teknikal XAU/USD

Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD mencoba untuk keluar dari penurunan yang terjadi selama dua hari terakhir walaupun tendensi Bullish masih tetap dalam pergerakan utamanya. Momentum bullish masih tetap terjadi saat pembukaan pasar Asia walaupun potensi pelemahan masih tetap menghantui pergerakan hariannya. Pergerakan XAU/USD masih berada dalam koridor Bullish walaupun potensi koreksi sangat besar pada hari ini dan pembalikan arah sangat besar terjadi saat memasuki pasar Amerika nanti.
Dalam perkiraan kami bahwa XAU/USD akan mencoba untuk merebut kembali level tertinggi harian walaupun pasar masih tetap melihat setiap kebijakan yang diambil oleh Trump. Secara garis besar pasar masih tetap memiliki tendensi “wait and see” sehingga pembalikan arah bisa terjadi saat pasar Amerika nanti. Oleh karena itu pasar masih akan tetap menantikan setiap perkembangan yang akan terjadi.
Pada pembukaan pasar hari ini, XAU/USD dibuka di level 3288.25, dan mengalami penguatan yang signifikan dipasar Asia hingga menembus level 3367.04. Akan tetapi XAU/USD kembali mengalami koreksi menembus level 3323.40. Prediksi kami bahwa pergerakan XAU/USD akan sangat fluktuatif dan memilki kecenderungan untuk mengalami penguatan walaupun situasi pasar bisa membuat XAU/USD akan kembali melemah melanjutkan perdagangan hari kemarin. XAU/USD diperkirakan akan menunggu momentum sebelum mengalami pergerakan yang sangat fluktuatif pada hari ini.
Menurut perkiraan kami, titik terendah dari XAU/USD hari ini akan berada di level 3279.86 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan menuju ke titik terendah harian dan berada di level 3257.10. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 3294.71.
Akan tetapi, potensi penguatan masih akan terjadi pada XAU/USD, kami memproyeksikan bahwa penguatan harga emas bisa mencapai titik tertinggi di level 3434.21 Namun, untuk mencapai level tersebut, XAU/USD harus melewati level 3392.50 dan terus menguat hingga menembus level 3412.56
Trading Plan
Range XAU/USD: 3258.40 - 3388.47
S1 = 3279.86
S2 = 3257.10
R1 = 3412.56
R2 = 3434.21
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330
Pasangan aset XAU/USD naik di tengah sentimen pasar yang memburuk, diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan di sekitar $4.340. Logam mulia ini maju dengan hati-hati saat para pelaku pasar menunggu peristiwa tingkat pertama di Eropa dan Amerika Serikat.
EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750
Dolar AS melanjutkan penurunannya di sore hari Amerika, membantu EUR/USD mengurangi kerugian awal. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 1,1750 saat para pelaku pasar bersiap untuk keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat.
GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah
GBP/USD berbalik arah setelah turun dengan data inflasi Inggris, dan diperdagangkan di dekat level 1,3400, karena para investor memprakirakan Bank of England akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah pertemuan dua hari pada hari Kamis.
Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen
Bitcoin (BTC) tetap berada di bawah tekanan, diperdagangkan di bawah $87.000 pada hari Rabu, mendekati level support utama. Penutupan harian yang menentukan di bawah zona ini dapat membuka jalan untuk koreksi yang lebih dalam.
Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.