Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan hari selasa kemarin di level 3250.28 setelah sedikit mengalami penguatan pasca rilis data inflasi walaupun sempat melemah hingga menembus level 32215.47. Sinyal positif penguatan emas tidak bisa dilepas dari laporan Inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan serta hasil positif pertemuan AS dan Cina yang membuat emas masih tetap terjaga di bawah level 3300.00.
Data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan April mengalami penurunan dan berada sekitar 2,3% YoY dari 2,4% data sebelumnya. Sementara itu IHK Inti berada sesuai estimasi dan mengalami kenaikan menuju level 2,8%
Dari data yang dikeluarkan membuat pasar bereaksi dan memperhitungan adanya kemungkinan yang akan di lakukan oleh The Fed dalam memangkas suku bunga di tahun 2025. Reaksi pasar tidak terlalu membantu pergerakan dolar AS sehingga membuat sedikit kenaikan pada Emas di penghujung perdagangan hari kemarin.
Sementara itu Bank Rakyat Cina (People Bank of China's/PBoC) kembali memperkuat cadangan emas negara tersebut. Penambahan 2 ton cadangan emas dilakukan pada bulan April dan selama enam bulan berjalan sudah terjadi penambahan sebesar 12 ton sehingga total sebesar 509 ton. Hal ini setidaknya memberikan angin segar bagi penguatan yang terjadi pada logam mulia ini.
Memasuki perdagangan hari rabu, emas membalikan pergerakan pemulihan yang terjadi pada hari kemarin dimana tertekan di awal perdagangan hari ini. Hal ini tidak bisa dilepas dari dukungan yang positif yang dilakukan oleh pasar menyikapi semakin membaiknya hubungan perdagangan antara AS dan Cina. Hal ini membuat pelemahan atas permintaan aset safe haven sehingga membuat emas sedikit tertekan dalam pergerakannya.
Fokus pasar pada hari ini masih akan tetap tertuju pada kebijakan yang diambil oleh Donald Trump pasca pemberlakuan tarif timbal balik. Tidak adanya rilis data ekonomi yang penting membuat pasar lebih condong untuk melihat pernyataan yang akan dikeluarkan oleh para pejabat The Fed. Pernyataan yang akan dikeluarkan oleh pejabat The Fed Christopher J. Waller pukul 16.15 WIB dan Philip N. Jefferson pada pukul 20.10 WIB harap diperhatikan dengan saksama.

Analisa Teknikal XAU/USD

Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD masih tetap mencoba untuk terus melanjutkan reli ke level yang lebih tinggi walaupun potensi koreksi masih tetap ada pada saat perdagangan hari ini. Momentum bearish terjadi saat pembukaan pasar Asia walaupun potensi penguatan masih tetap ada dalam pergerakan hariannya. Pergerakan XAU/USD masih berada dalam koridor Bearish walaupun potensi koreksi sangat besar pada hari ini dan pembalikan arah sangat besar terjadi saat memasuki pasar Amerika nanti.
Dalam perkiraan kami bahwa XAU/USD akan mencoba kembali level tertinggi harian walaupun pasar masih tetap melihat setiap kebijakan yang diambil oleh Trump. Secara garis besar pasar masih tetap memiliki tendensi “wait and see” sehingga pembalikan arah bisa terjadi saat pasar Amerika nanti. Oleh karena itu pasar masih akan tetap menantikan setiap perkembangan yang akan terjadi.
Pada sesi pembukaan hari ini, XAU/USD dibuka di level 3249.47, dan mengalami penguatan hingga menembus level 3257.35 akan tetapi pembalikan arah terjadi dan membuat XAU/USD kembali melemah dan menembus level 3222.72. Kami memproyeksikan bahwa pergerakan XAU/USD akan tetap volatil, dengan kecenderungan untuk mencoba kembali melanjutkan penguatan meskipun kondisi pasar bisa memicu sedikit pelemahan lebih lanjut. XAU/USD diperkirakan akan menunggu titik momentum sebelum mengalami fluktuasi harga yang lebih tajam pada hari ini.
Menurut perkiraan kami, titik terendah dari XAU/USD hari ini akan berada di level 3198.49 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan menuju ke titik terendah harian dan berada di level 3182.59. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 3207.62.
Akan tetapi, potensi penguatan masih akan terjadi pada XAU/USD, kami memproyeksikan bahwa penguatan harga emas bisa mencapai titik tertinggi di level 3290.40 Namun, untuk mencapai level tersebut, XAU/USD harus melewati level 3266.08 dan terus menguat hingga menembus level 3266.20
Trading Plan
Range XAU/USD: 3215.61 - 3266.29
S1 = 3198.49
S2 = 3182.59
R1 = 3277.73
R2 = 3290.40
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300
Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.
EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD
EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.
GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD
Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.
Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko
Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.
Valas Hari Ini: Dolar AS Melemah, Turun Tiga Minggu Berturut-turut saat Pedagang Menilai Prospek The Fed
Para pedagang bersiap untuk pidato pejabat The Fed nanti pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang jalur suku bunga AS. Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack dan Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dijadwalkan untuk berbicara.