Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan hari jumat lalu dengan penguatan yang sangat luar biasa. Logam mulia ini menguat hingga menembus level 2786.84 dan menutup perdagangan minggu lalu di level 2771.66. Penguatan di akhir minggu lalu tidak bisa dilepas akibat pernyataan Donald Trump pada pidato yang dilakukan di Davos dimana Trump mengatakan dengan jelas untuk menuntut agar suku bunga segera diturunkan.
Sikap yang dilakukan oleh Trump tersebut setidaknya memberikan sedikit tekanan untuk The Fed pada rapat pertemuan FOMC yang akan dirilis pada kamis dini hari nanti. Semakin meningkatnya perkiraan bahwa The Fed akan menurunkan biaya yang lebih lanjut pada tahun 2025, hal ini akan sangat berpengaruh pada hasil obligasi pemerintah AS yang akan semakin rendah. Imbas hal tersebut diperkirakan membuat Dolar AS akan sedikit terkoreksi sehingga akan membantu XAU/USD untuk mencapai nilai ketinggian yang terbaru.
Sikap Trump untuk memperkenalkan tarif 25% untuk semua barang dari Kolombia dilakukan karena penolakan pemerintah Kolombia terhadap pesawat militer AS yang membawa imigran negara tersebut. Sikap ini akan semakin diperkuat hingga menuju 50% apabila negara-negara Amerika Latin menolak untuk mematuhi kebijakan imigrasi yang telah ditentukan oleh pemerintah AS.
Memulai minggu ini pergerakan yang terjadi pada emas sedikit mengalami pelemahan dan pasar memprediksikan bahwa “buyer” dari XAU/USD akan sangat hati-hati menjelang minggu yang akan mengguncang pergerakan pasar denga fokus utama masih tetap pada kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Donald Trump.
Hal ini mebuat pasar emas sedikit melakukan likuidasi terhadap posisi bullish yang terjadi untuk setidaknya mengambil sedikit keuntungan pasca penguatan Emas yang berada sedikit diatas level ketinggian tertinggi. Selain itu sikap pasar ini mengantisipasi penjelang pertemuan FOMC yang akan dilakukan di pertengahan minggu ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan pada pasar emas yaitu adanya kebangkitan yang terjadi pada Dolar AS sebagai mata uang safe haven. Kebangkitan ini disebabkan oleh stigma dan ketakutan akan perang dagang global dimana hal ini akan membatasi penguatan yang terjadi pada harga Emas.
Fokus pasar pada hari ini masih akan tertuju pada kebijakan pertama yang diambil oleh Donald Trump pasca dilantik menjadi Presiden AS. Segala kebijakan yang diputuskan akan sangat mempengaruhi pergerakan pasar saat ini. Selain itu rilis data ekonomi hari ini berupa rilis Penjualan Rumah Baru (Des) pada pukul 22.00 WIB harap diperhatikan oleh trader semua

Analisa Teknikal XAU/USD

Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD memiliki kecenderungan Bearish pada awal pergerakan minggu ini. Walaupun tendensi harian memperkirakan bahwa XAU/USD sedikit mengalami koreksi akan tetapi secara garis besar, posisi Bullish masih tetap berperan penting dalam pergerakan Emas akibat ketidakpatian kebijakan yang diambil oleh Trump. Secara garis besar pasar masih tetap memiliki tendensi “wait and see” akan tetapi pembalikan arah bisa terjadi saat pasar Amerika nanti. pasar masih akan tetap menantikan setiap perkembangan yang akan terjadi..
Pada pembukaan pasar hari ini, XAU/USD dibuka di level 2770.02. Sempat mengalami penguatan hingga menembus level 2772.76, XAU/USD mengalami pelemahan hingga menembus level 2753.39. Emas diperkirakan akan terus mengalami pergerakan yang sangat fluktuatif pada hari ini.
Menurut perkiraan kami, titik terendah dari XAU/USD hari ini akan berada di level 2738.84 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan menuju ke titik terendah harian dan berada di level 2729.74. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 2744.74.
Akan tetapi, ditengah potensi pelemahan pada XAU/USD, pembalikan arah pada emas diperkirakan masih akan bisa terjadi pada perdagangan hari ini dan kami memproyeksikan bahwa penguatan harga emas bisa mencapai titik tertinggi di level 2800.00. Namun, untuk mencapai level tersebut, emas harus melewati level 2782.63 dan terus menguat hingga menembus level 2790.19
Trading Plan
Range XAU/USD: 2751.76 - 2786.64
S1 = 2738.84
S2 = 2729.74
R1 = 2790.19
R2 = 2800.00
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam
EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang
Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.
Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk
Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.
Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.