Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan hari jumat minggu lalu pada level 3357.07 setelah sempat mencapai level tertinggi mingguan di seputaran 3368.70. Penguatan yang terjadi tidak lepas dari sentimen resiko global yang semakin terpukul akibat ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump terhadap Meksiko dan Uni Eropa. Penguatan pada Emas semakin diperkuat dengan kekhawatiran pasar atas keadaan fiskal AS buntut rencana pemotongan pajak yang segera dilakukan oleh Donald Trump.
Semakin berkurangnya sikap pasar terhadap aset yang beresiko sangat jelas dilihat dari sentimen pasar ekuitas yang melemah, hal ini menjadi pendorong yang sempurna bagi Emas yang merupakan aset safe haven. Akan tetapi taruhan suku bunga jangka pendek The Fed sementara memberikan tekanan bagi penguatan Emas untuk terus mecapai level ketinggian terbaru.
Sementara itu risalah pertemuan FOMC yang dilakukan pertengahan minggu lalu dengan jelas menggambarkan bahwa masih ada kekhawatiran akan resiko kenaikan yang akan terjadi pada inflasi imbas agresifnya kebijakan perdagangan Trump ditambah masih kuatnya pasar tenaga kerja di AS. Selain itu, hanya sebagian kecil pejabat The Fed yang menginginkan pelemahan suku bunga dilakukan pada bulan ini. Sikap ini membantu kestabilan Dolar AS sehingga setidaknya memberikan sedikit tekanan terhadap logam mulia ini.
Memasuki perdagangan hari senin, Emas masih terus dalam tekanan jual saat pasar Asia dimulai. Hal ini diakibatkan karena pembeli masih gagal untuk mencapai level ketinggian terbaru. Ketegangan semakin meningkat akibat sikap tarif terbaru dari Trump dimana berhasil dimanfaatkan oleh Emas untuk mencapai level tertinggi dalam tiga minggu di seputaran level 3374.00 saat awal pembukaan pasar Asia.
Fokus pasar pada hari ini masih akan tetap tertuju pada data inflasi yang akan dirilis pada selasa besok dan data Indeks Harga Produsen (IHP) AS rabu nanti. Secara garis besar minimnya rilis data fundamental besar hari ini akan membayangi pergerakan pasar, akan tetapi harap diperhatikan setiap pernyataan yang akan dikeluarkan oleh pejabat The Fed, karena setiap pernyataan akan sangat mempengaruhi arah pergerakan pasar.

Analisa Teknikal XAU/USD

Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD masih memiliki peluaang yang sangat kuat untuk terus melanjutkan penguatan seperti yang terjadi pada penutupan pasar minggu lalu dan mencoba untuk kembali ke level tertinggi harian terbaru. Secara garis besar pergerakan XAU/USD berada dalam koridor Bullish walaupun potensi koreksi sangat besar pada hari ini dan pembalikan arah sangat besar terjadi saat memasuki pasar Amerika nanti.
Dalam perkiraan kami bahwa XAU/USD akan mencoba kembali mencapai level tertinggi harian terbaru walaupun pasar masih tetap melihat setiap kebijakan yang diambil oleh Trump mengenai tarif untuk Meksiko dan Uni Eropa. Secara garis besar pasar masih tetap memiliki tendensi “wait and see” sehingga pembalikan arah bisa terjadi saat pasar Amerika nanti. Oleh karena itu pasar masih akan tetap menantikan setiap perkembangan yang akan terjadi.
Pada sesi pembukaan hari ini, XAU/USD dibuka di level 3363.42, walaupun sempat menguat hingga menembus level ketinggian tertinggi dalam tiga minggu pada level 3374.25, akan tetapi komoditas utama ini kembali mengalami koreksi dan melemah selama pasar Asia terjadi. Diperkirakan bahwa pergerakan XAU/USD akan berkonsolidasi setelah mengalami rekor tertinggi mingguan pada pasar Asia menuju pembukaan pasar Eropa. Kami memproyeksikan bahwa pergerakan XAU/USD akan tetap volatil, dengan kecenderungan untuk sedikit koreksi kembali walaupun penguatan masih memiliki ruang dalam pergerakan hariannya. XAU/USD diperkirakan akan menunggu titik momentum sebelum mengalami fluktuasi harga yang lebih tajam pada hari ini.
Menurut perkiraan kami, titik terendah dari XAU/USD hari ini akan berada di level 3339.44 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan menuju ke titik terendah harian dan berada di level 3330.08. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 3345.44.
Akan tetapi, potensi penguatan masih akan terjadi pada XAU/USD, kami memproyeksikan bahwa penguatan harga emas bisa mencapai titik tertinggi di level 3392.26 Namun, untuk mencapai level tersebut, XAU/USD harus melewati level 3374.25 dan terus menguat hingga menembus level 3382.28.
Trading Plan
Range XAU/USD: 3321.06 - 3368.81
S1 = 3339.44
S2 = 3330.08
R1 = 3382.28
R2 = 3392.26
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Emas Mendekati Puncak Tujuh Minggu di Atas $4.300
Emas kini melepaskan beberapa keuntungan dan mempertanyakan zona kunci $4.300 per troy ons setelah sebelumnya mencapai tertinggi multi-minggu. Pergerakan ini didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, dengan logam kuning tersebut naik meskipun Greenback menguat dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS meningkat secara keseluruhan.
EUR/USD Berusaha Keras untuk Temukan Arah di Tengah Kenaikan USD
EUR/USD memangkas sebagian dari kenaikan sebelumnya, mengalami sedikit tekanan turun di dekat 1,1730 saat Dolar AS naik tipis. Pasar masih mencerna keputusan suku bunga terbaru dari The Fed, sambil juga menantikan lebih banyak pernyataan dari para pejabat The Fed di sesi-sesi mendatang.
GBP/USD Menembus di Bawah 1,3400 pada Bounce USD
Data Inggris yang mengecewakan membebani Sterling menjelang akhir pekan, memicu pullback pada GBP/USD ke terendah baru harian di dekat 1,3360. Melihat ke depan, acara kunci berikutnya di seberang Selat adalah pertemuan BoE pada 18 Desember.
Prakiraan Harga Litecoin: LTC Berusaha Keras untuk Melanjutkan Kenaikan, Taruhan Bullish Berisiko
Harga Litecoin (LTC) stabil di atas $80 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat, setelah terjadi pembalikan dari level resistance $87 pada hari Rabu. Data derivatif menunjukkan adanya akumulasi posisi bullish sementara Open Interest kontrak berjangka LTC menurun, menandakan risiko long squeeze.
Valas Hari Ini: Dolar AS Melemah, Turun Tiga Minggu Berturut-turut saat Pedagang Menilai Prospek The Fed
Para pedagang bersiap untuk pidato pejabat The Fed nanti pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang jalur suku bunga AS. Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack dan Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dijadwalkan untuk berbicara.