Pratinjau Ketenagakerjaan Australia: Penciptaan Lapangan Kerja akan Menambah Tekanan pada RBA

• Australia diprakirakan akan menciptakan 48.000 posisi lapangan pekerjaan baru di bulan Februari.
• Pasar keuangan jatuh bebas di tengah kekhawatiran akan krisis perbankan global.
• AUD/USD memiliki ruang untuk menguji ulang level terendah tahun ini yang ditetapkan pada bulan Maret ini di 0,6563.

Laporan lapangan pekerjaan bulanan Australia akan dirilis pada hari Kamis, 16 Maret. Negara ini diprakirakan telah menambahkan 48.000 posisi baru pada bulan Februari setelah kehilangan 11.000 pada bulan Januari. Pelaku pasar mengantisipasi tingkat pengangguran akan turun menjadi 3,6% dari 3,7% di bulan sebelumnya, sementara tingkat partisipasi terlihat naik dari 66,5% ke 66,6%.

Menjelang rilis angka ketenagakerjaan, negara ini akan merilis Ekspektasi Inflasi Konsumen bulan Maret, seperti yang diprakirakan oleh Melbourne Institute, yang diprakirakan naik ke 5,4% dari 5,1% di bulan sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa Indeks Harga Upah Australia, seperti yang diprakirakan oleh Biro Statistik Australia, naik 0,8% pada kuartal terakhir tahun 2022. Laporan resmi juga mencatat bahwa "pertumbuhan sepanjang tahun untuk sektor ini meningkat ke 3,6%, tingkat tertinggi yang tercatat untuk sektor ini sejak kuartal September 2012." Angka-angka tersebut berarti akan membutuhkan waktu untuk menjinakkan inflasi.

Reserve Bank of Australia Mulai Berhati-hati

Angka-angka ketenagakerjaan dan inflasi yang baru muncul seminggu setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan keputusan kebijakan moneter terbarunya. Bank sentral menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bp ke 3,6%, kenaikan yang kesepuluh kalinya secara berturut-turut. Namun, Gubernur Philip Lowe & rekan-rekannya berubah menjadi lebih berhati-hati karena pernyataan yang menyertainya menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan menghapus referensi tentang perlunya kenaikan beberapa kali dalam beberapa bulan ke depan.

"Dewan memprakirakan bahwa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut akan diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi kembali ke target dan bahwa periode inflasi yang tinggi ini hanya bersifat sementara," tambah Lowe.

Krisis perbankan datang seperti air dingin. Dimulai dengan beberapa bank regional Amerika Serikat, tetapi berita pada hari Rabu mengindikasikan bahwa Credit Suisse telah menemukan "kelemahan material" dalam proses pelaporan keuangannya untuk tahun 2022 dan 2021. Krisis pendanaan secara langsung terkait dengan pengetatan kebijakan moneter yang agresif dari bank sentral, yang mengakibatkan anjloknya harga obligasi pemerintah dan meningkatnya biaya pinjaman. Aksi ambil untung mendominasi papan keuangan menjelang rilis data ketenagakerjaan Australia.

Skenario AUD/USD yang Mungkin Terjadi

Pasangan AUD/USD turun tajam pada hari ini di tengah skenario penghindaran risiko dan diperdagangkan beberapa poin di atas level 0,6600. Sebuah laporan yang optimis dapat membantu pasangan mata uang ini memulihkan beberapa kekuatan, meskipun sentimen negatif meluas di seluruh sesi yang berbeda, pemantulan dapat berlangsung singkat, dan pasangan ini akan melanjutkan penurunannya setelah debu mengendap. Area resistance statis yang kuat berada di sekitar 0,6710, di mana pasangan mata uang ini mencapai puncaknya beberapa kali pekan ini.

Di sisi lain, jika angka-angka tersebut meleset dari ekspektasi pasar, penurunan kemungkinan akan semakin cepat seiring dengan tren sebelumnya. Pasangan mata uang ini memiliki support terdekat di sekitar 0,6610, dengan support yang lebih relevan di 0,6563, level terendah bulanan Maret dan level yang terakhir kali terlihat pada November 2022.