Prakiraan Harga EUR/USD: Tetap Terbatas dalam Kisaran yang Familiar; Penjual Belum Siap Menyerah

• EUR/USD bergerak lebih rendah dalam rentang tiga hari di tengah munculnya beberapa aksi beli USD. 
• Ekspektasi kebijakan ECB-The Fed yang berbeda terus menjadi hambatan bagi mata uang utama.
• Para pedagang saat ini menantikan rilis akhir IHK Zona Euro untuk mendapatkan dorongan sebelum data AS.

Pasangan mata uang EUR/USD terus berusaha keras untuk menarik pembeli yang berarti dan diperdagangkan dengan bias negatif ringan selama awal sesi Eropa hari Jumat. Mata uang bersama ini dirusak oleh ekspektasi bahwa European Central Bank (ECB) akan mengadopsi sikap yang lebih dovish dan menurunkan biaya pinjaman tiga atau empat kali pada tahun 2025. Taruhan ini ditegaskan kembali oleh laporan pertemuan ECB pada tanggal 11-12 Desember, yang menunjukkan bahwa pelonggaran kebijakan lebih lanjut kemungkinan akan datang di tengah melemahnya tekanan harga. Selain itu, anggota Dewan Pemerintahan ECB Yannis Stournaras mengatakan pada hari Jumat ini bahwa kebijakan harus terus dengan serangkaian penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya.

Selain itu, kenaikan inflasi inti tahunan Jerman menimbulkan kekhawatiran terhadap stagflasi di ekonomi terbesar Zona Euro – yang bisa menjadi lebih buruk jika ketegangan perdagangan meningkat – dan semakin merusak sentimen seputar Euro. Selain itu, munculnya beberapa aksi beli Dolar AS (USD) memberikan tekanan pada pasangan mata uang EUR/USD dan berkontribusi pada bias negatif dalam perdagangan harian.  Para investor saat ini tampaknya yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan siklus penurunan suku bunganya di tengah spekulasi yang meningkat bahwa kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump akan memicu inflasi. Sehingga hal ini membantu USD menghentikan penurunan korektif minggu ini dari puncak lebih dari dua tahun. 

Sementara itu, Indeks Harga Produsen (IHP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang dirilis minggu ini menunjukkan tanda-tanda meredanya inflasi, yang menunjukkan bahwa The Fed mungkin tidak mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini. Ini telah menjadi faktor kunci di balik penurunan tajam baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mungkin menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif dan mendukung pasangan mata uang EUR/USD. Para investor saat ini menantikan rilis akhir IHK Zona Euro sebelum data pasar perumahan AS dan angka Produksi Industri yang akan dirilis nanti selama sesi Amerika Utara. Meskipun demikian, EUR/USD tetap berada di jalur untuk berakhir di zona hijau untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu.

Grafik 4-Jam EUR/USD

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, swing high mingguan, di sekitar area 1,0355 kemungkinan akan bertindak sebagai rintangan langsung, di atasnya pasangan mata uang EUR/USD dapat bertujuan untuk merebut kembali level 1,0400 dan naik lebih lanjut menuju wilayah 1,0435. Level yang terakhir ini bertepatan dengan puncak bulanan yang disentuh minggu lalu dan harus bertindak sebagai titik pivot kunci. Kekuatan yang berkelanjutan di luarnya akan menunjukkan bahwa harga spot telah membentuk dasar jangka pendek dan membuka jalan untuk pemulihan yang berarti.

Di sisi lain, kelemahan di bawah Simple Moving Average (SMA) 100-jam, di sekitar area 1,0275, kemungkinan akan menemukan beberapa support di dekat wilayah 1,0245-1,0240. Beberapa tindak lanjut aksi jual dapat menyeret pasangan mata uang EUR/USD ke level 1,0200 dan mengekspos level terendah lebih dari dua tahun, di sekitar area 1,0180-1,0175 yang disentuh pada hari Senin. Kegagalan untuk mempertahankan level support tersebut akan menjadi titik awal bagi perpanjangan tren turun multi-bulan dan membuat harga spot ini berisiko untuk turun menuju level 1,0100.