• EUR/USD membalikkan pelemahan terbaru dan mendekati penghalang 1,1400.
  • Dolar AS diperdagangkan dengan volatil, akhirnya sell-off dengan tajam.
  • Ketidakpastian perdagangan muncul kembali setelah putusan pengadilan AS.

Greenback berada di bawah tekanan setelah mencapai tertinggi baru multi-hari di atas 100,50 saat dilacak oleh Indeks Dolar AS (DXY) pada hari Kamis, sementara para investor terus mencerna hasil dari kalender domestik menjelang komentar dari para pejabat The Fed. Mata uang tunggal berhasil mendapatkan kembali senyumnya pada hari Kamis, mendorong EUR/USD untuk menyisihkan dua kemunduran harian berturut-turut dan memfokuskan kembali pada rintangan utama di level 1,1400.

Memang, dorongan ke atas baru dalam pasangan mata uang ini muncul sebagai respons terhadap penurunan tajam Dolar AS (USD), yang menjalani sesi yang sangat volatil, mencapai tertinggi baru di sekitar 100,50 selama perdagangan awal, hanya untuk membalikkan pergerakan itu dan mundur ke zona 99,20 saat perdagangan sesi AS mendekati akhir.

Kekhawatiran terhadap Tarif Membebani Dolar

Pada hari Kamis, kebijakan perdagangan AS kembali menjadi sorotan setelah hakim federal AS memberikan pukulan signifikan terhadap salah satu inisiatif ekonomi andalan Trump dengan memblokir upayanya untuk memberlakukan tarif luas pada impor dari hampir setiap negara di dunia.

Dalam keputusan yang mempertanyakan batas kekuasaan presiden, Pengadilan Perdagangan Internasional (Court of International Trade/CIT) memutuskan bahwa undang-undang darurat Gedung Putih tidak memberikan hak kepada presiden untuk bertindak secara sepihak dalam perdagangan. Sebaliknya, pengadilan yang berbasis di New York menegaskan bahwa Kongres, bukan presiden, memiliki wewenang konstitusional untuk mengatur perdagangan dengan negara asing.

Gedung Putih telah menanggapi dengan meminta pengadilan untuk menunda putusan tersebut sementara mereka mengajukan banding.

Perlu diingat bahwa setelah usulan tarif 50% pada barang-barang UE yang ditunda hingga 9 Juli, optimisme perdagangan yang meningkat meningkatkan sentimen di seluruh Euro (EUR) dan Dolar AS.

Mempertimbangkan konteks yang lebih luas, Dolar AS telah terpengaruh secara negatif oleh meningkatnya skeptisisme di seputar diskusi perdagangan AS dengan Tiongkok dan Inggris, yang terus kurang mendesak; namun, peluang baru untuk pembicaraan AS-UE tampaknya telah menghidupkan kembali mata uang tersebut, mendorong perhatian lebih dekat pada mata uang-mata uang yang sensitif terhadap risiko.

Divergensi Kebijakan The Fed-ECB yang Selalu Ada

Perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) tetap menjadi topik hangat di galaksi valas (forex).

Meski inflasi lebih rendah dan ada ketidakpastian perdagangan, The Fed mempertahankan suku bunga tetap pada bulan Mei. Dua pemangkasan diprakirakan terjadi pada akhir tahun, kemungkinan besar dimulai pada bulan September.

Rilis Ringkasan Rapat terbaru mengungkapkan bahwa The Fed menghadapi "kompromi yang sulit" seiring dengan meningkatnya inflasi dan pengangguran, dengan prakiraan risiko resesi yang lebih besar. Kombinasi inflasi dan pengangguran akan memerlukan otoritas bank sentral untuk memutuskan apakah akan melawan inflasi dengan kebijakan moneter yang lebih ketat atau menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan dan lapangan kerja.

Kembali ke ECB, bank menurunkan suku bunga depositnya sebesar 25 basis poin menjadi 2,25% pada bulan Mei, dan para pelaku pasar tampaknya memprakirakan pemangkasan suku bunga seperempat poin lainnya paling cepat bulan Juni.

Sementara itu, para pejabat ECB mempertahankan sikap hati-hati mereka. Presiden Bundesbank, Joachim Nagel, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk memprediksi kemungkinan pemangkasan suku bunga bulan depan.

Lebih lanjut, Philip Lane, kepala ekonom bank sentral, mengatakan bahwa meskipun sebagian besar sinyal mengarah ke penurunan jangka panjang inflasi zona euro, ada beberapa kekhawatiran, termasuk prospek pembicaraan perdagangan AS-UE yang gagal, yang mungkin menyebabkan kenaikan inflasi.

Sementara itu, ECB siap untuk menurunkan suku bunga untuk delap kali dalam 13 bulan mendatang minggu depan karena inflasi rendah dan kekhawatiran luas terhadap tarif AS.

Arus Spekulatif menjadi Hati-Hati

Data CFTC terbaru untuk minggu yang berakhir 20 Mei menunjukkan bahwa kepemilikan spekulatif jangka panjang bersih dalam EUR turun ke level terendah empat minggu di sekitar 74,5 ribu kontrak. Namun, total open interest naik ke lebih dari 760 ribu, level tertinggi sejak Desember 2023, mengindikasikan lebih banyak keterlibatan. Kepemilikan jual bersih yang lebih rendah dari para pedagang komersial mengindikasikan pandangan institusional yang lebih hati-hati.

Apa yang Ditunjukkan oleh Teknis?

Meski indikator-indikator momentum mengindikasikan kemungkinan kehilangan tenaga, gambaran teknis EUR/USD tetap kuat.

Resistance utama berasal dari tertinggi April di 1,1572, kemudian level angka bulat di 1,600, dan terakhir tertinggi Oktober 2024 di 1,1692.

Di sisi bawah, SMA 55-hari di 1,1157 menawarkan support temporer, diikuti oleh terendah Mei di 1,1064 dan, terakhir, zona kritis 1,1000. Penembusan di bawah level tersebut akan menunjukkan SMA 200-hari di 1,0812.

Momentum memberikan tanda-tanda semakin mereda. Average Directional Index (ADX) berada di 22, mengindikasikan bahwa tren masih aktif tetapi kehilangan kekuatan. Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) telah naik di atas 58, mengindikasikan peningkatan tekanan bullish.

Grafik Harian EUR/USD

EURUSD

 

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA