Harga XAU/USD Saat Ini: $3.332,20

  • Presiden AS, Trump, mendesak Ketua The Fed Powell untuk memangkas suku bunga.
  • AS akan merilis data inflasi PCE bulan Mei pada hari Jumat.
  • XAU/USD bertahan dalam level-level yang sudah dikenal dengan potensi penurunan yang terbatas.

XAUUSD

Emas spot meningkat sepanjang paruh pertama hari Kamis, bertemu dengan para pembeli di wilayah $3.350. Emas dengan cepat kembali ke zona kenyamanan baru-baru ini di sekitar $3.320-30, di mana ia tetap berada di perdagangan sesi Amerika, meskipun ada pelemahan Dolar AS (USD) secara luas.

Para pelaku pasar tidak memperhatikan logam safe-haven, karena fokus beralih ke potensi pemotongan suku bunga di Amerika Serikat (AS). Presiden Donald Trump mengkritik Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dan mengklaim bahwa dia sudah mempelajari penggantinya, meskipun masa jabatan Powell berakhir pada Mei 2026.

Presiden AS, Trump, telah lama mendesak Ketua Powell untuk memangkas suku bunga. "Kami tidak memiliki inflasi. Kami memiliki ekonomi yang luar biasa. Ratusan miliar dolar uang tarif mengalir masuk. Pabrik-pabrik sedang dibangun," katanya dalam konferensi pers setelah KTT Kepala Negara dan Pemerintahan NATO di Belanda. Dia kemudian menambahkan bahwa dia meragukan kemampuan mental Powell dan memanggilnya dengan sebutan-sebutan yang tidak pantas.

Dolar AS jatuh sementara saham-saham melonjak di tengah spekulasi bahwa The Fed pada akhirnya akan memangkas suku bunga lebih awal dari yang diprakirakan sebelumnya.

Data AS yang beragam tidak membantu Greenback. Negara tersebut melaporkan bahwa Pesanan Barang Tahan Lama bulan Mei naik 16,4%, jauh lebih baik daripada -6,6% yang tercatat pada bulan April. Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal I dikonfirmasdi -0,5% di kuartal pertama tahun ini, lebih buruk dari estimasi pendahuluan -0,2%.

Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal naik 236 ribu pada pekan yang berakhir 21 Juni, melampaui ekspektasi. Terakhir, Neraca Perdagangan Barang bulan Mei membukukan defisit sebesar $96,6 miliar, lebih buruk dari -$88,5 miliar yang diprakirakan.

Pada hari Jumat, AS akan merilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) bulan Mei, yang diprakirakan stabil pada basis bulanan, meskipun sedikit lebih tinggi pada basis tahunan.

Prospek Harga XAU/USD dalam Jangka Pendek

Dari sudut pandang teknis, risiko condong ke sisi bawah untuk Emas, meskipun momentum ke bawah tetap terbatas. Grafik harian menunjukkan bahwa XAU/USD bertemu dengan para penjual di sekitar Simple Moving Average (SMA) 20 yang datar di $3.355,80, sementara tetap berada di atas SMA 100 dan 200 yang bullish. Indikator-indikator teknis, sementara itu, bergerak di sekitar garis tengahnya tanpa kekuatan arah yang jelas.

Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, pasangan XAU/USD tetap di bawah SMA 20 dan 100-nya, tetapi bertahan di atas SMA 200 yang tidak memiliki arah, dengan penurunan di bawahnya dengan cepat dibalik. Indikator-indikator teknis berbalik ke atas, tetapi dengan indikator Momentum berada dalam level-level netral dan indikator Relative Strength Index (RSI) di sekitar 45, tidak cukup untuk mengantisipasi pergerakan ke atas lainnya.

Level-level support berada di: 3.311,90 3.295,45 3.279,20

Level-level resistance berada di: 3.355,80 3.374,45 3.389,40

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

USD/JPY Melemah di Bawah 155,00 seiring Meningkatnya Spekulasi Kenaikan Suku Bunga BoJ

USD/JPY Melemah di Bawah 155,00 seiring Meningkatnya Spekulasi Kenaikan Suku Bunga BoJ

Pasangan mata uang USD/JPY menarik beberapa penjual di dekat 154,80 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) di tengah spekulasi yang berkembang bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga menjadi 0,75% pada hari Jumat. 

GBP/USD Menguat di Atas 1,3400 di Tengah Optimisme PMI Inggris

GBP/USD Menguat di Atas 1,3400 di Tengah Optimisme PMI Inggris

Pasangan mata uang GBP/USD mendapatkan momentum ke sekitar 1,3425 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Pound Sterling (GBP) menguat terhadap Greenback berkat data pendahuluan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) S&P Global Inggris yang optimis.

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melanjutkan Fase Konsolidasi di Sekitar $4.300

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melanjutkan Fase Konsolidasi di Sekitar $4.300

Harga Emas melanjutkan fase konsolidatifnya pada hari Selasa, dengan logam mulia ini bertahan di atas level $4.300, tetapi tidak mampu melewati puncak mingguan $4.350.

Top Gainers Kripto: SPX6900, Pi Network, Filecoin – Pemulihan Mendadak Meningkatkan Semangat Bullish

Top Gainers Kripto: SPX6900, Pi Network, Filecoin – Pemulihan Mendadak Meningkatkan Semangat Bullish

SPX6900, Jaringan Pi, dan Filecoin muncul sebagai pemenang teratas dalam 24 jam terakhir saat pasar mata uang kripto (cryptocurrency) yang lebih luas tetap berada di bawah tekanan bearish. Rebound mendadak pada SPX, PI, dan FIL menunjukkan kemungkinan rally, karena indikator Moving Average Convergence Divergence pada grafik 4-jam memberikan sinyal beli.

Valas Hari Ini: Data AS yang Lemah Mempertahankan Dolar AS di Bawah Tekanan

Valas Hari Ini: Data AS yang Lemah Mempertahankan Dolar AS di Bawah Tekanan

Indeks Dolar AS (DXY) anjlok di bawah 98,00 pada hari Selasa, mencapai level terendah sejak awal Oktober. Greenback menghadapi tekanan jual yang intens menyusul laporan ketenagakerjaan yang sebelumnya tertunda yang mengungkapkan pelemahan signifikan di pasar tenaga kerja AS, mengesampingkan data aktivitas ekonomi yang lemah dari Eropa.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA