• AUD/USD melemah sebagai reaksi atas laporan IHK Kuartal 3 Australia yang beragam, meskipun kurang ditindaklanjuti.
  • Ekspektasi RBA yang hawkish memberikan dukungan pada Aussie di tengah aksi harga USD yang lemah.
  • Para pedagang saat ini menantikan rilis makro AS hari Kamis untuk mendapatkan beberapa peluang yang berarti.

Pasangan mata uang AUD/USD turun ke level terendah sejak 8 Agustus, di sekitar area 0,6535 setelah rilis angka inflasi konsumen yang beragam dari Australia pada hari Rabu. Biro Statistik Australia melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama naik 0,2% selama Triwulan III 2024, menandai perlambatan penting dari kenaikan 1,0% yang terlihat pada triwulan kedua dan meleset dari estimasi konsensus untuk pertumbuhan 0,3%. Selain itu, tingkat inflasi tahunan melambat dari 3,8% menjadi 2,8%, atau level terendah sejak kuartal Maret 2021. Hal ini, pada gilirannya, memicu spekulasi tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dan membebani Dolar Australia (AUD).

Meskipun demikian, inflasi inti, yang diukur dengan IHK rata-rata yang dipangkas, menunjukkan ketahanan dan tetap berada di atas kisaran target RBA dan naik 3,5% YoY selama periode yang dilaporkan, memupus harapan untuk penurunan suku bunga sebelum akhir tahun. Hal ini, bersama dengan pergerakan harga Dolar AS (USD) yang lemah, membantu membatasi kerugian lebih lanjut untuk pasangan mata uang AUD/USD. Namun demikian, harga spot ini tetap berada di jalur untuk mencatat kinerja bulanan terburuk sejak September 2022 karena para pedagang sekarang melihat data makro AS yang penting untuk mendapatkan petunjuk tentang prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed). Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mendorong permintaan USD dan menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah untuk pasangan mata uang tersebut.

Agenda ekonomi hari Rabu akan menampilkan laporan ADP mengenai ketenagakerjaan sektor swasta dan PDB Advance, yang diprakirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia ini tumbuh sebesar 3% pada tingkat tahunan di kuartal ketiga. Kejutan positif apapun akan menunjukkan ekonomi yang masih tangguh dan menegaskan kembali spekulasi bahwa The Fed akan melanjutkan penurunan suku bunga yang lebih kecil. Selain itu, kekhawatiran pengeluaran defisit setelah pemilu AS akan membuat imbal hasil obligasi AS tetap tinggi, yang seharusnya menginspirasi kenaikan USD dan terus memberikan tekanan pada pasangan mata uang AUD/USD. Fokus kemudian akan bergeser ke Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS pada hari Kamis dan Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat.

Sementara itu, reaksi pasar yang diredam terhadap rencana stimulus Tiongkok menunjukkan bahwa jalur resistance terkecil untuk pasangan mata uang AUD/USD tetap mengarah ke bawah dan mendukung prospek perpanjangan tren turun baru-baru ini yang disaksikan selama sekitar satu bulan terakhir. Oleh karena itu, setiap upaya pemulihan yang dipimpin oleh data ekonomi AS yang lebih lemah dapat dilihat sebagai peluang penjualan dan berisiko gagal dengan cepat.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, penembusan baru-baru ini di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Meskipun demikian, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian telah bergerak di ambang menembus wilayah jenuh jual. Sehingga akan lebih bijaksana untuk menunggu konsolidasi jangka pendek atau pemantulan yang moderat sebelum menempatkan posisi untuk pelemahan lebih lanjut.

Namun, setiap upaya pemulihan kemungkinan besar akan menghadapi resistance yang tangguh di dekat angka bulat 0,6600. Hal ini diikuti oleh titik penemebusan SMA 200 hari, di sekitar wilayah 0,6630, yang saat ini akan menjadi titik penting. Kekuatan yang berkelanjutan di luar itu dapat memicu rally short-covering dan mengangkat pasangan mata uang AUD/USD ke rintangan menengah 0,6675 dalam perjalanan ke level 0,6700.

Di sisi lain, swing low harian, di sekitar area 0,6535 dapat menawarkan beberapa support menjelang level psikologis 0,6500. Beberapa aksi jual lebih lanjut akan membuka jalan untuk pergerakan melemah lebih lanjut menuju zona support 0,6440-0,6435. Pasangan mata uang ini AUD/USD pada akhirnya dapat turun ke level angka bulat 0,6400 dan support relevan berikutnya di dekat area 0,6370.

Grafik Harian AUD/USD

Grafik Harian AUD/USD

Indikator Ekonomi

Indeks Harga Konsumen (Thn/Thn)

Indeks Harga Konsumen yang dirilis oleh RBA dan diterbitkan oleh Biro Statistik Australia adalah ukuran dari pergerakan harga dengan perhitungan antara harga eceran keranjang belanja perwakilan dari barang dan jasa. Kekuatan pembelian AUD diseret turun oleh inflasi. IHK merupakan indikator utama untuk mengukur inflasi dan perubahan dalam pembelian tren. Pembacaan tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) bagi AUD, sementara pembacaan rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Rab Okt 30, 2024 00:30 GMT (07:30 WIB)

Frekuensi: Kuartalan

Aktual: 2,8%

Konsensus: 2,9%

Sebelumnya: 3,8%

Sumber: Australian Bureau of Statistics

Indeks Harga Konsumen (IHK) triwulanan yang diterbitkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) memiliki dampak signifikan pada pasar dan penilaian AUD. Ukuran tersebut diawasi ketat oleh Reserve Bank of Australia (RBA), untuk mencapai mandat inflasi, yang memiliki implikasi kebijakan moneter yang besar. Kenaikan harga konsumen cenderung membuat AUD bullish, karena RBA dapat menaikkan suku bunga untuk mempertahankan target inflasinya. Data dirilis hampir 25 hari setelah kuartal berakhir.

 

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA