- GBP/USD berfluktuasi dalam kisaran sempit di bawah 1.3500 pada hari Jumat.
- Gambaran teknis jangka pendek menyoroti ketidakpastian pasangan mata uang ini.
- Kalender ekonomi AS akan menampilkan data inflasi PCE untuk bulan April.
GBP/USD berhasil pulih dari terendah multi-hari yang ditetapkannya pada awal hari Kamis dan mengakhiri hari dengan kenaikan tipis. Pasangan mata uang ini berusaha keras untuk mengumpulkan momentum terarah pada awal hari Jumat dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1.3500.
KURS Pound Inggris Minggu ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar minggu ini. Pound Inggris adalah yang terkuat melawan Dolar Australia.
| USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| USD | 0.37% | 0.45% | 1.17% | 0.62% | 1.20% | 0.64% | 0.39% | |
| EUR | -0.37% | 0.10% | 0.83% | 0.26% | 0.83% | 0.28% | 0.04% | |
| GBP | -0.45% | -0.10% | 0.41% | 0.16% | 0.73% | 0.18% | -0.04% | |
| JPY | -1.17% | -0.83% | -0.41% | -0.54% | 0.01% | -0.58% | -0.78% | |
| CAD | -0.62% | -0.26% | -0.16% | 0.54% | 0.59% | 0.02% | -0.21% | |
| AUD | -1.20% | -0.83% | -0.73% | -0.01% | -0.59% | -0.59% | -0.77% | |
| NZD | -0.64% | -0.28% | -0.18% | 0.58% | -0.02% | 0.59% | -0.23% | |
| CHF | -0.39% | -0.04% | 0.04% | 0.78% | 0.21% | 0.77% | 0.23% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Pound Inggris dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili GBP (dasar)/USD (pembanding).
Dolar AS (USD) gagal mempertahankan kekuatannya pada hari Kamis setelah Pengadilan Banding untuk Sirkuit Federal memutuskan untuk mengembalikan tarif timbal balik Presiden AS, Donald Trump, yang diblokir oleh Pengadilan Perdagangan Internasional pada hari Rabu.
Selain itu, data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan yang lebih buruk dari yang diprakirakan semakin membebani USD, memungkinkan GBP/USD untuk melepaskan diri dari tekanan bearish.
Kalender ekonomi AS akan menampilkan data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE), pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, untuk bulan April hari ini.
Pasar memprakirakan Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, bulan April akan naik 0,1% pada basis bulanan setelah tidak berubah di bulan Maret. Jika data tersebut di 0,3% atau lebih tinggi, para investor dapat melihat ini sebagai perkembangan yang dapat menunda penurunan suku bunga Federal Reserve berikutnya hingga setelah bulan Juli. Dalam skenario ini, USD dapat mengungguli para pesaingnya dan menyebabkan GBP/USD turun lebih rendah. Di sisi lain, hasil negatif dalam data ini dapat memperkuat ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga di bulan Juli dan merugikan USD.
Menurut Alat CME FedWatch, pasar saat ini memprakirakan probabilitas sekitar 25% penurunan 25 basis poin dalam suku bunga kebijakan pada bulan Juli.
Analisis Teknis GBP/USD
Relative Strength Index (RSI) bergerak sideways sedikit di bawah 50 dan GBP/USD diperdagangkan di sekitar Simple Moving Averages (SMA) 50-periode dan 20-periode pada grafik 4 jam, mencerminkan kurangnya momentum terarah.
Di sisi atas, 1.3500 (titik tengah pola ascending channel, level angka bulat) dapat dilihat sebagai level resistance pertama sebelum 1,3600 (titik akhir tren naik).
Melihat ke bawah, support temporer dapat dilihat di 1.3430 (level statis) sebelum 1,3380-1,3370, di mana level Fibonacci retracement 23,6%, Simple Moving Average (SMA) 20-hari dan SMA 100-periode pada grafik 4 jam sejajar. Penutupan harian di bawah area ini dapat menarik penjual teknis dan membuka jalan untuk penurunan lebih lanjut menuju 1.3300 (level statis, level angka bulat).
Pertanyaan Umum Seputar Poundsterling
Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Pound Sterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari Valas, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Pound Sterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).
Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Pound Sterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Pound Sterling kemungkinan akan jatuh
Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam
EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang
Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.
Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk
Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.
Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.
