- GBP/USD mulai bergerak lebih rendah di awal pagi hari Eropa.
- Pasangan mata uang ini dapat melanjutkan koreksi jika sentimen risiko memburuk menjelang akhir pekan.
- Pasar masih ragu-ragu mengenai tindakan BOE selanjutnya.
GBP/USD telah kehilangan momentum bullish dan mundur ke area 1,2250 pada hari Jumat pagi setelah ditutup di bawah 1,2300 pada hari Kamis. Gambaran teknikal menunjukkan bahwa pasangan ini dapat melanjutkan koreksi dalam jangka pendek. Selain itu, pergeseran negatif yang terjadi pada sentimen risiko kemungkinan akan membantu Dolar AS mempertahankan pijakannya menjelang akhir pekan.
Bank of England (BOE) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,25% seperti yang diharapkan. Hanya dua anggota MPC yang memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4%. Dalam pernyataan kebijakannya, "Jika ada bukti tekanan yang lebih persisten, maka pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut akan diperlukan," tegas BOE.
Menyusul pengumuman kebijakan BOE, Gubernur Andrew Bailey mencatat bahwa mereka memperkirakan inflasi akan turun cukup cepat sebelum musim panas. Namun, "Jika semua harga mencoba untuk mengalahkan inflasi, kita akan mendapatkan inflasi yang lebih tinggi," kata Bailey kepada BBC dan mencatat bahwa mereka perlu menaikkan suku bunga kebijakan lagi jika harga-harga terus meningkat.
Menurut Reuters, pasar saat ini memprakirakan probabilitas 38% untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp di bulan Mei.
Sebelumnya, data yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan bahwa Penjualan Ritel naik 1,2% di bulan Februari. Angka ini melampaui ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,2% namun gagal memicu reaksi pasar yang signifikan.
IMP S&P Global akan merilis survei awal IMP bulan Maret untuk Inggris dan Amerika Serikat pada hari Jumat. Jika publikasi tersebut menunjukkan peningkatan inflasi upah di Inggris, pasar dapat condong ke arah kenaikan BOE sekali lagi dan membantu Poundsterling untuk bertahan.
Demikian pula, Dolar AS akan menguat terhadap mata uang-mata uang lainnya jika survei IMP menunjukkan aktivitas ekonomi yang sehat di sektor swasta di samping tekanan upah yang kuat.
Para investor juga akan terus memperhatikan persepsi risiko. Indeks FTSE 100 Inggris dibuka turun 1% dan menyebabkan GBP/USD melemah. Perdagangan berjangka indeks saham AS bervariasi, namun pembukaan negatif di Wall Street dapat membebani pasangan ini menjelang akhir pekan dan sebaliknya.
Analisis Teknikal GBP/USD
GBP/USD menembus di bawah saluran regresi naik dan Simple Moving Average (SMA) 20-periode pada grafik empat jam. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) turun di bawah 50, mengkonfirmasi kecenderungan bearish dalam prospek teknikal jangka pendek.
Pada sisi negatifnya, 1,2200 (SMA 50 periode, level psikologis, level statis) terletak sebagai support berikutnya. Penutupan pada grafik empat jam di bawah level tersebut dapat membawa penjual tambahan dan menyebabkan pasangan mata uang ini meregang lebih rendah menuju 1,2170 (level statis) dan 1,2130 (level statis).
Jika pasangan mata uang ini berhasil kembali dalam saluran naik dengan stabil di atas area 1,2270/80, kemungkinan akan menghadapi resistance berikutnya di 1,2300 (level psikologis, level statis) dan 1,2345 (level tertinggi hari Kamis).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Emas Mempertahankan Momentum Positifnya, Diperdagangkan di Sekitar $4.330
Pasangan aset XAU/USD naik di tengah sentimen pasar yang memburuk, diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan di sekitar $4.340. Logam mulia ini maju dengan hati-hati saat para pelaku pasar menunggu peristiwa tingkat pertama di Eropa dan Amerika Serikat.
EUR/USD Memangkas Kerugian dan Kembali ke Area 1,1750
Dolar AS melanjutkan penurunannya di sore hari Amerika, membantu EUR/USD mengurangi kerugian awal. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 1,1750 saat para pelaku pasar bersiap untuk keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat.
GBP/USD Diperdagangkan Jauh di Zona Merah di Bawah 1,3350 setelah Data Inflasi Inggris yang Lemah
GBP/USD berbalik arah setelah turun dengan data inflasi Inggris, dan diperdagangkan di dekat level 1,3400, karena para investor memprakirakan Bank of England akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah pertemuan dua hari pada hari Kamis.
Bitcoin Berisiko Mengalami Koreksi yang Lebih Dalam seiring Arus Keluar ETF Meningkat, Para Pedagang Derivatif Absen
Bitcoin (BTC) tetap berada di bawah tekanan, diperdagangkan di bawah $87.000 pada hari Rabu, mendekati level support utama. Penutupan harian yang menentukan di bawah zona ini dapat membuka jalan untuk koreksi yang lebih dalam.
Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.
