Prakiraan EUR/USD: SMA 200 Hari Menahan Sisi Bawahnya... Untuk Saat Ini

• EUR/USD menemukan resistance yang layak di dekat 1,0860 sejauh ini.
• Pemulihan yang layak dalam Dolar membuat pasangan mata uang ini tetap berada di bawah tekanan.
• Kesaksian Ketua Powell berada di sisi yang berhati-hati.

Dolar AS (USD) mendapatkan kembali dorongan naik lebih lanjut pada hari Selasa, mendorong Indeks USD (DXY) untuk menembus rintangan 105,00 di tengah sentimen risk-off secara umum di pasar valuta asing.

Pemulihan Greenback ini memicu tekanan jual lebih lanjut pada EUR/USD, mendorongnya kembali ke area 1,0800 karena pelaku pasar mencerna kesaksian semi-tahunan pertama dari Ketua Jerome Powell di hadapan Kongres, di mana ia sekali lagi menegaskan bahwa Komite perlu melihat perkembangan lebih lanjut tentang inflasi yang mengarah ke target Federal Reserve (The Fed) sebesar 2% sebelum mulai menurunkan suku bunganya. Meskipun demikian, Powell tidak memberikan indikasi apapun mengenai potensi waktu penurunan suku bunga.

Setelah kesaksian Powell, lingkungan makroekonomi tetap relatif stabil di kedua sisi Atlantik.

Bank Sentral Eropa (ECB) sedang mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih lanjut setelah musim panas, dengan ekspektasi pasar menunjuk pada dua pemotongan tambahan pada akhir tahun. Sebaliknya, masih ada perdebatan di antara para investor mengenai apakah The Fed akan menerapkan satu atau dua kali penurunan suku bunga tahun ini, meskipun proyeksi bank saat ini adalah satu kali penurunan suku bunga, kemungkinan di bulan Desember.

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, ada sekitar 74% kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September, meningkat menjadi hampir 96% di bulan Desember.

Penurunan suku bunga ECB di bulan Juni, dikombinasikan dengan keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga, telah meningkatkan divergensi kebijakan antara kedua bank sentral. Perbedaan ini berpotensi menyebabkan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD dalam jangka pendek.

Namun, prospek pemulihan ekonomi di kawasan Eropa, ditambah dengan persepsi pendinginan beberapa fundamental utama AS, dapat mengurangi perbedaan ini dan sesekali mendukung pasangan mata uang ini dalam waktu dekat.

Ke depan, testimoni kedua dari Ketua Jerome Powell, pembicara The Fed, dan rilis angka inflasi AS yang diukur dengan IHK diprakirakan akan menjadi pendorong utama untuk pergerakan harga pasangan mata uang ini dalam waktu dekat.

Grafik Harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD diprakirakan akan menargetkan puncak bulan Juli di 1,0845 (8 Juli), diikuti oleh level tertinggi mingguan di 1,0852 (12 Juni) dan puncak bulan Juni di 1,0916 (4 Juni). Jika pasangan mata uang ini menembus di atas level ini, maka akan membawa puncak Maret di 1,0981 (8 Maret) kembali ke fokus, diikuti oleh puncak mingguan di 1,0998 (11 Januari) dan penghalang psikologis 1,1000.

Jika para penjual mendapatkan kembali kendali, spot dapat menghadapi SMA 200 hari di 1,0798 sebelum level terendah Juni di 1,0666 (26 Juni). Turun dari sini muncul level terendah Mei di 1,0649 (1 Mei), dan akhirnya ke level terendah 2024 di 1,0601 (16 April).

Melihat gambaran yang lebih besar, lebih banyak kenaikan tampaknya akan terjadi jika SMA 200 hari yang kritis (1,0797) secara rutin dilampaui.

Sejauh ini, grafik 4 jam mengindikasikan kembalinya bias turun. Support awal berada di SMA 200 di 1,0783 di depan SMA 55 di 1,0767 dan kemudian 1,0709. Pada sisi atas, rintangan awal berada di 1,0845 diikuti oleh 1,0852 dan 1,0902. Relative Strength Index (RSI) telah turun ke sekitar 51.