• EUR/USD melanjutkan kenaikan mingguannya dan naik menuju 1,1650.
  • Kalender ekonomi AS akan menampilkan rilis data utama pada hari Rabu.
  • Prospek teknis menunjukkan masih ada ruang untuk kenaikan sebelum pasangan mata uang ini menjadi jenuh beli.

EUR/USD mempertahankan posisinya dan naik ke wilayah 1,1650 pada pagi hari di Eropa pada hari Rabu, setelah ditutup di wilayah positif pada hari Senin dan Selasa. Gambaran teknis pasangan mata uang ini mengonfirmasi bias bullish dalam jangka pendek.

Harga Euro Minggu ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar minggu ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar AS.

USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD -0.40% -0.02% -0.34% -0.06% -0.55% -0.35% -0.22%
EUR 0.40% 0.39% 0.05% 0.34% -0.14% 0.07% 0.18%
GBP 0.02% -0.39% -0.08% -0.04% -0.53% -0.31% -0.20%
JPY 0.34% -0.05% 0.08% 0.28% -0.22% -0.00% 0.11%
CAD 0.06% -0.34% 0.04% -0.28% -0.54% -0.27% -0.17%
AUD 0.55% 0.14% 0.53% 0.22% 0.54% 0.21% 0.32%
NZD 0.35% -0.07% 0.31% 0.00% 0.27% -0.21% 0.11%
CHF 0.22% -0.18% 0.20% -0.11% 0.17% -0.32% -0.11%

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).

Tekanan jual yang luas terhadap Dolar AS (USD) akibat meningkatnya ekspektasi untuk prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang dovish tahun depan membantu EUR/USD mempertahankan momentum bullish-nya. Presiden AS Donald Trump memberi isyarat bahwa ia ingin mencalonkan penasihat ekonomi utamanya, Kevin Hassett, yang secara luas dipandang berhaluan dovish, untuk menggantikan Ketua The Fed Jerome Powell yang akan lengser tahun depan.

Pada paruh kedua hari ini, kalender ekonomi AS akan menampilkan data ketenagakerjaan sektor swasta dari Automatic Data Processing dan laporan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Jasa dari Institute for Supply Management (ISM) untuk bulan November.

Karena laporan ketenagakerjaan resmi, yang akan menunjukkan angka Nonfarm Payrolls (NFP), akan dirilis setelah pertamuan The Fed untuk terakhir kalinya tahun ini, para investor akan memperhatikan dengan seksama Indeks Ketenagakerjaan dari laporan PMI.

Jika Indeks Ketenagakerjaan pulih di atas 50 dan mencerminkan ekspansi dalam payroll sektor jasa, USD bisa mengalami rebound dengan reaksi langsung dan membatasi kenaikan EUR/USD. Di sisi lain, pembacaan di bawah 48,2 pada bulan Oktober bisa berdampak sebaliknya pada valuasi USD, membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut dalam pasangan mata uang ini.

Analisis Grafik EUR/USD


Analisis Teknis EUR/USD

Simple Moving Average (SMA) 20 periode naik di atas SMA 50-, 100-, dan 200-periode, sementara harga tetap di atas semuanya. SMA 50- dan 100-periode sedikit lebih tinggi sementara SMA 200-periode tetap datar, dengan SMA 20 di 1,1610 menawarkan support dinamis di dekatnya. RSI 14-periode berada di 68, mendekati jenuh beli dan konsisten dengan momentum yang kuat.

Diukur dari puncak 1,1885 hingga terendah 1,1472, EUR/USD tetap di atas retracement 38,2% di 1,1630, mengalihkan perhatian pada retracement 50% di 1,1679. Penembusan yang berkelanjutan di atas 1,1679 akan membuka jalan menuju 1,1730 (Fibonacci retracement 61,8%) dan 1,1800 (Fibonacci retracement 78,6%), sementara kegagalan untuk mempertahankan 1,1630 dapat mengirim pasangan mata uang ini kembali menuju SMA 200-periode di 1,1585 sebelum support statis di 1,1551.

(Analisis teknis dalam berita ini ditulis dengan bantuan alat AI)

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

USD/JPY Melemah Dekat 155,05 di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed, Fokus pada Data Inflasi PCE AS

USD/JPY Melemah Dekat 155,05 di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed, Fokus pada Data Inflasi PCE AS

Pasangan mata uang USD/JPY tetap lemah di dekat 155,05 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Meningkatnya taruhan pada pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) minggu depan dan data ekonomi AS yang lebih lemah membebani Dolar AS (USD) terhadap Yen Jepang (JPY).

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Datar Dekat $4.200 Menjelang Rilis Inflasi PCE AS

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Datar Dekat $4.200 Menjelang Rilis Inflasi PCE AS

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan datar di dekat $4.205 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan data lapangan pekerjaan AS yang positif membatasi kenaikan logam mulia.

Prakiraan Harga Emas: Tarik-Menarik Pembeli-Penjual XAU/USD Berlanjut Menjelang Data AS

Prakiraan Harga Emas: Tarik-Menarik Pembeli-Penjual XAU/USD Berlanjut Menjelang Data AS

Emas mempertahankan kisarannya di sekitar level $4.200, saat tarik-ulur antara pembeli dan penjual berlanjut ke hari perdagangan ketiga pada hari Jumat. Meski ada peningkatan seruan pada pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS minggu depan, para pembeli Emas kesulitan untuk mendapatkan dorongan, berdagang dengan hati-hati.

XRP Terjun di Tengah Aktivitas On-chain Rekor, Sinyal Teknis Beragam

XRP Terjun di Tengah Aktivitas On-chain Rekor, Sinyal Teknis Beragam

Ripple (XRP) diperdagangkan di bawah tekanan pada saat berita ini ditulis pada hari Kamis, setelah para pembeli gagal menembus resistance jangka pendek di $2,22. Pembalikan ini mungkin akan berlanjut menuju terendah hari Senin di $1,98, terutama jika sentimen risk-off terus berlanjut di pasar mata uang kripto (cryptocurrency) yang lebih luas.

Valas Hari Ini: Data PCE AS Menjadi Pusat Perhatian Bersama Indikator U-Mich Pendahuluan

Valas Hari Ini: Data PCE AS Menjadi Pusat Perhatian Bersama Indikator U-Mich Pendahuluan

Dolar AS (USD) kesulitan untuk menemukan arah di tengah tren bearish yang intens yang telah berlangsung sejak akhir November. Meningkatnya taruhan pada pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) minggu depan dan data yang mengecewakan telah membuat Greenback berada di bawah pengawasan akhir-akhir ini.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA