Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas adalah SMA 200 Hari

• EUR/USD mendapatkan kembali traksi naik setelah penurunan tajam baru-baru ini.
• Dolar AS menghadapi beberapa aksi jual baru.
• Para investor terus melihat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini.

Dolar AS (USD) memulai minggu ini dengan pelemahan, sedikit melemah setelah pemulihan yang kuat di paruh kedua minggu lalu. Perlu dicatat bahwa pemulihan ini didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tahun ini.

Dalam suasana ini, EUR/USD berbalik arah, memantul dari posisi terendah beberapa minggu di dekat 1,0670 (14 Juni) meskipun ada kekhawatiran politik di benua lama dan terutama di Prancis, yang masih belum mereda.

Sementara itu, para pelaku pasar terus mengevaluasi sikap hawkish The Fed pada pertemuannya tanggal 12 Juni, bersamaan dengan meningkatnya ekspektasi untuk penurunan suku bunga bulan Desember, seperti yang diindikasikan oleh Komite pada hari Rabu. Mengenai yang terakhir, Neel Kashkari, presiden Federal Reserve Minneapolis, mengatakan pada hari Minggu bahwa itu adalah "prediksi yang masuk akal" bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga satu kali tahun ini, kemungkinan besar menunda tindakan tersebut hingga Desember.

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, saat ini terdapat hampir 65% kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan pada tanggal 18 September.

Dalam jangka pendek, penurunan suku bunga baru-baru ini oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dibandingkan dengan sikap menahan suku bunga The Fed telah memperlebar kesenjangan kebijakan antara kedua bank sentral tersebut, yang berpotensi membuat EUR/USD melemah lebih lanjut. Namun, dalam jangka panjang, pemulihan ekonomi yang muncul di Zona Euro, ditambah dengan perlambatan yang dirasakan dalam ekonomi AS, akan membantu mengurangi perbedaan ini, memberikan beberapa dukungan untuk pasangan mata uang ini.

Kembali ke ECB, Kepala Ekonom Philip Lane menyatakan bahwa dampak penuh dari kenaikan suku bunga ECB sebelumnya terhadap inflasi Zona Euro masih belum terwujud. Ia juga menyatakan bahwa gejolak saat ini di pasar obligasi zona euro, terutama di Prancis, tidak kacau, menyiratkan bahwa tindakan ECB tidak diperlukan. Lane menekankan pentingnya penurunan momentum inflasi jasa tahun ini dalam memvalidasi cerita disinflasi ECB, sambil mengisyaratkan bahwa akan ada sedikit materi baru yang tersedia sebelum pertemuan Juli. Ia yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2% tahun depan, meskipun ada inflasi yang "berisik".

Grafik Harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek

Kelanjutan tren turun dapat membuat EUR/USD meninjau kembali level terendah Juni di 1,0667 (14 Juni), sebelum level terendah Mei di 1,0649 (1 Mei), dan pada akhirnya level terendah 2024 di 1,0601 (16 April).

Melihat ke atas, SMA 200 hari muncul pertama kali di 1,0788 sebelum level tertinggi mingguan di 1,0852 (12 Juni), diikuti oleh puncak Juni di 1,0916 (4 Juni), dan puncak Maret di 1,0981 (8 Maret). Lebih jauh ke utara menyelaraskan level tertinggi mingguan 1,0998 (11 Januari) sebelum level acuan 1,1000 yang penting.

Grafik 4 jam sejauh ini menunjukkan pemulihan yang baru dimulai. Oleh karena itu, para pembeli harus menargetkan 1,0809 sebelum 1,0852, kemudian 1,0916 dan 1,0942. Segera ke sisi bawah adalah 1,0667, sebelum 1,0649 dan 1,0601, Relative Strength Index (RSI) berada di sekitar 43.