Harga emas bergerak stabil menguat sepanjang pekan lalu, dan diperkirakan penguatan tersebut masih akan berlanjut hingga pekan ini.
Harga emas naik dari level terendah pekan lalu di level 1750, dan kini emas telah menguji resisten level 1795. Emas bergerak menguat disebabkan oleh kembali terkoreksi turunnya index US Dollar pasca rilis laporan NFP dan juga Tingkat Pengangguran Amerika pada jumat kemarin. Meskipun rilis data NFP mencatatkan hasil yang bagus yakni 850K lowongan kerja baru, dan data ini melampaui perkiraan 725K dan lebih baik dari data NFP sebelumnya sebesar 583K.
Namun meski mencatatkan data NFP yang baik Index USD tetap tertekan pasca rilis data tingkat pengangguran Amerika yang melonjak tinggi hingga ke level 5.9%, dan data ini lebih buruk dibanding perkiraan 5.6% dan data bulan sebelumnya sebesar 5.8%. Akibat rilis data tingkat pengangguran Amerika tersebut Index USD sontak melemah dan saat ini bertengger di level 92.3, dan hal tersebut juga membawa nilai harga emas berpotensi menguat hingga pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair XAUUSD berpotensi kembali menguat pada pekan ini, hal ini terlihat dengan adanya sebuah pola bullish divergence yang terbentuk pada timeframe daily. Selain itu terdapat beberapa indikator yang memberi potensi penguatan terhadap emas diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke atas
- Histogram indikator MACD telah berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Validitas: 5 - 7 Juli
Strategi: buy di level 1780 -1770
Take Profit: 1794 - 1810
Support: 1760
Stop Loss: 1745
Grafik XAUUSD Timeframe Daily
FBS adalah broker internasional yang menyediakan layanan keuangan dan investasi berkualitas terbaik di seluruh dunia. Selain itu, merupakan broker ECN/STP, kami menyediakan kami berbagai layanan dan lingkungan perdagangan yang kompetitif. Tujuan kami adalah untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi top-notch dan standar tingkat layanan yang akan memenuhi kebutuhan investor. Kami mendasarkan pekerjaan kami pada transparansi, kejujuran dan profesionalisme. Tim profesional berpendidikan dan berpengalaman kami yang berdedikasi terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan layanan FBS.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Turun saat Dolar AS Mempertahankan Posisinya di Tengah Kewaspadaan Pasar
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis untuk hari keenam berturut-turut. Pasangan mata uang AUD/USD mungkin menguat karena Dolar Australia dapat menerima dukungan dari kewaspadaan investor setelah rilis Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia.
NZD/USD Merosot di Bawah 0,5800 Meskipun Pertumbuhan PDB Kuartal III Selandia Baru Kuat
Pasangan mata uang NZD/USD tetap lemah di dekat 0,5770 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Dolar Selandia Baru (NZD) sedikit melemah terhadap Greenback meskipun laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru lebih kuat dari prakiraan.
Risiko Pelanggaran pada Rilis Data Payrolls Berikutnya di Awal Januari Tergolong Tinggi
Keputusan masih belum diambil mengenai rencana selanjutnya dari The Fed setelah data payrolls gagal mengubah keseimbangan ke satu sisi atau sisi lainnya.
Top Loser Kripto: Pump.fun, SPX6900, dan Bittensor Terus Merosot dengan Kerugian Dua Digit
Pump.fun, SPX6900, dan Bittensor memimpin kerugian di pasar mata uang kripto (cryptocurrency) dalam 24 jam terakhir di tengah likuidasi total lebih dari $500 juta. Segmen ritel menuduh adanya manipulasi institusional di tengah rutinitas aksi jual Bitcoin yang terjadi di pagi hari di pasar AS.
Valas Hari Ini: Dolar AS Dibantu oleh Kehati-hatian Menjelang Peristiwa Penting
Dolar AS (USD) menemukan beberapa permintaan jangka pendek pada hari Rabu, didukung oleh kinerja buruk Wall Street dan komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed), Christopher Waller, yang mengatakan bahwa The Fed tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, menambahkan bahwa pasar tenaga kerja sangat lemah, dan pertumbuhan payrolls saat ini tidak baik.
