Minggu Depan: Pemotongan Suku Bunga The Fed Hampir Pasti

• Perkembangan lambat untuk Rally Santa.
• Rally pasar saham AS akhirnya meluas.
• Paramount, yang paling merugi dari kesepakatan Netflix dan Warner Bros.
• Saham diprakirakan akan rebound dalam pertumbuhan AS.
• Sektor-sektor lama bisa bersinar hingga akhir tahun.
• Rally pasar obligasi terhenti, yang merupakan kabar baik bagi saham siklis.
• Saham memutuskan hubungan dengan Bitcoin.
• The Fed: Apa yang terjadi setelah pemotongan?
• Inggris: Dapatkah PDB mengejutkan ke arah positif?

Fokus di awal minggu ini kemungkinan akan tetap pada kesepakatan Netflix/ Warner Bros, setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ukuran kesepakatan tersebut mungkin menimbulkan masalah. Ini menunjukkan bahwa kesepakatan tersebut dapat menarik perhatian regulasi, yang diharapkan dari penggabungan sebesar ini.

Trump mengatakan bahwa ia akan terlibat secara pribadi dalam proses pengambilan keputusan. Komentar ini telah mendorong kembali ekspektasi kapan kesepakatan ini akan terwujud, Polymarket sekarang memiliki peluang 20% untuk kesepakatan ini terwujud pada bulan Desember mendatang, turun dari 60% sebelum komentar Trump. Ini bisa berdampak pada harga saham Netflix, dan mungkin juga meningkatkan Paramount Skydance, salah satu pesaing terbesar Netflix. Itu adalah kinerja terlemah di S&P 500 minggu lalu, saat investor menilai apa yang bisa dilakukan kesepakatan kolosal sebesar ini terhadap pesaing Netflix.

Di tempat lain, saham Tiongkok juga bergerak lebih tinggi pada hari Senin, setelah surplus perdagangan Tiongkok melampaui $1 triliun pada bulan November untuk pertama kalinya. Ini simbolis, karena menyoroti de-eskalasi ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar, setelah mereka sepakat untuk gencatan senjata perdagangan selama setahun, yang mulai berlaku pada bulan Oktober.

Ekspor Tiongkok ke UE meningkat tajam bulan lalu, dan permintaan dari AS stabil. Pengiriman ke wilayah lain di Asia juga melonjak dalam beberapa bulan terakhir, karena pengiriman dari Tiongkok ke tujuan Asia lainnya kemudian dikirim ke AS. Otoritas AS belum membatasi pengiriman trans, yang sangat penting bagi Tiongkok. Tarif perdagangan AS memiliki dampak yang lebih kecil pada data perdagangan Tiongkok, seperti yang ditunjukkan oleh surplus besar hari ini. Ini juga menyoroti bagaimana kekuatan ekspor Tiongkok tahan terhadap proteksionisme dari tempat lain, dan mungkin terus tumbuh dari kekuatan ke kekuatan. Tiongkok telah beralih ke ekspor bernilai tinggi seperti baterai EV dan robotika, yang sangat diminati. Pemerintahan Trump mungkin telah mencoba untuk melemahkan mesin ekspor Tiongkok, tetapi tidak berhasil.

Secara keseluruhan, ini adalah kabar baik untuk sentimen risiko, karena menunjukkan bahwa roda perdagangan global berjalan dengan baik saat kita memasuki tahun 2026, dan dampak tarif AS sejauh ini tereduksi.

Ketika kita memulai minggu baru, fokus tertuju pada pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu, di mana pemotongan suku bunga diprakirakan secara luas. Indeks saham AS dan Eropa berhasil mencatatkan satu minggu lagi keuntungan, dolar menjadi salah satu mata uang terlemah di ruang Valas G10, dan imbal hasil obligasi sebagian besar stabil.

Perkembangan Lambat untuk Rally Santa

Saham mungkin telah berhasil mencatatkan keuntungan minggu lalu, namun, S&P 500 membutuhkan waktu untuk mencapai rekor tertingginya, dan hanya berhasil mencatatkan kenaikan 0,3%, sementara Nasdaq tampil lebih baik dan naik 0,9%. Saat kita semakin mendekati akhir tahun, harapan untuk rally Santa masih tinggi, tetapi kemajuannya lambat.

Rally Pasar Saham AS Akhirnya Meluas

Ada beberapa indikator positif saat kita memulai minggu baru. Indeks S&P 500 dengan bobot yang sama naik lebih cepat daripada S&P 500 minggu lalu, dan kedua indeks tersebut telah saling mengikuti dengan ketat selama sebulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa luas pasar saham membaik. Hal ini juga tercermin pada Indeks Semikonduktor Philadelphia, yang naik lebih dari 3% minggu lalu, bersama dengan indeks perbankan KBW. Sektor minyak juga menunjukkan kinerja yang baik, dan saham-saham dengan kinerja terbaik antara lain Deckers, Dollar General, Estee Lauder, serta beberapa perusahaan teknologi.

Paramount, yang Paling Merugi dari Kesepakatan Netflix dan Warner Bros

Sebaliknya, kinerja terlemah di S&P 500 adalah Paramount Skydance, yang kehilangan lebih dari 16%. Berita bahwa Netflix akan membeli Warner Bros Discovery Inc mengguncang pasar keuangan, itu berdampak pada harga saham Netflix, tetapi Paramount adalah korban sebenarnya. Mereka juga telah mencoba untuk membeli Warner Bros, tetapi ditolak sebagai calon pembeli. Fakta bahwa Netflix, layanan streaming berbayar terbesar di dunia, akan memiliki katalog belakang yang epik, serta akses ke konten terbaik dan pencipta konten jika kesepakatan ini terwujud, membuat investor khawatir terhadap kesehatan masa depan kompetisi. Netflix bisa menjadi raksasa, yang menimbulkan ketakutan monopoli dan menantang pesaingnya seperti Paramount, saat investor khawatir terhadap bagaimana mereka dapat bersaing melawan raksasa film dan televisi ini. Netflix akan menghadapi hambatan regulasi untuk menyelesaikan kesepakatan ini, dan jika ada kemunduran, maka kita bisa melihat harga saham Paramount mengalami pemulihan.

Saham Diprakirakan akan Rebound dalam Pertumbuhan AS

Pertanyaan saat kita memasuki minggu-minggu terakhir tahun ini adalah ke mana S&P 500 akan pergi selanjutnya jika menembus rekor tertingginya di 6.920? Meskipun S&P 500 membuat kemajuan lambat menuju tonggak ini, pasar telah beralih ke gigi yang lebih tinggi setelah terhenti pada bulan November. Namun, di balik layar, ada sesuatu yang menarik yang terjadi di pasar AS. Investor tampaknya diposisikan untuk reakselerasi ekonomi, itulah sebabnya sektor-sektor seperti perbankan dan ritel naik tajam minggu lalu, dan mengapa Russell 2000 mengalahkan S&P 500 dan ditutup pada rekor baru. Hal ini menunjukkan bahwa investor mengharapkan pertumbuhan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Grafik 1: Indeks saham AS, S&P 500, S&P 500 berbobot sama dan Russell 2000, dinormalisasi untuk menunjukkan bagaimana mereka bergerak bersama sejauh ini tahun ini. Russell dan SPW telah mulai mengejar ketertinggalan dari S&P 500.

Sektor-Sektor Lama Bisa Bersinar Menjelang Akhir Tahun

Beberapa minggu terakhir tahun ini bisa melihat modal berpindah ke sektor-sektor 'lama' di pasar saham AS, dan ini juga mungkin menguntungkan indeks Eropa dan Inggris, yang tidak terlalu bergantung pada teknologi. Jika pasar saham mencari reaksi kembali dari pertumbuhan AS tahun depan, maka patut untuk memperhatikan pasar obligasi. Investor saham AS telah diuntungkan dari harapan pemangkasan suku bunga The Fed, saat ini ada 95% kemungkinan pemangkasan yang diprakirakan oleh pasar, naik dari 66% sebulan yang lalu. Namun, reaksi di pasar obligasi lebih bernuansa. Imbal hasil Treasury bertenor 2 tahun pada dasarnya datar selama sebulan terakhir, meskipun rally pasar saham kembali terjadi. Ditambah lagi, imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun tidak dapat bertahan di bawah 4% minggu lalu, dan kembali naik di atas 4,1%. Ini menunjukkan bahwa pasar obligasi memperhitungkan lingkungan ekonomi reflasi, meskipun The Fed diprakirakan akan memangkas suku bunga minggu ini.

Rally Pasar Obligasi Terhenti, yang Merupakan Kabar Baik bagi Saham Siklikal

Pasar obligasi memberi tahu kita bahwa mungkin ada hambatan untuk pemangkasan suku bunga di masa depan dari The Fed, meskipun saat ini ada dua pemangkasan suku bunga lebih lanjut yang diharapkan dalam setahun ke depan. Peningkatan pertumbuhan adalah kabar baik bagi saham siklikal, dan tahap berikutnya dari rally pasar saham bisa bergerak melampaui AI dan akhirnya melihat keuntungan pasar saham AS meluas. Akan ironis jika saham terkait AI mulai berkinerja buruk pada saat dunia meningkatkan adopsi teknologi berbasis AI, namun, investor selalu suka membeli rumor.

Saham Memutuskan Hubungan dengan Bitcoin

Masih ada argumen kuat untuk lebih banyak kenaikan di saham, tidak lain adalah 'jangan melawan The Fed', dan peningkatan musiman yang cenderung kita lihat di ekuitas pada waktu tahun ini. Ditambah lagi, saham dan aset berisiko lainnya tampaknya telah memutuskan hubungan dengan Bitcoin. Sementara mata uang kripto berputar di bawah $90.000, saham AS mendekati rekor tertinggi. Dengan demikian, penurunan lebih lanjut untuk sektor kripto mungkin tidak berarti bahwa aset berisiko lainnya akan mengalami penurunan. Karena prospek untuk kripto tetap kabur, penting bahwa hubungan ini diputuskan untuk memastikan bahwa saham dapat mengakhiri tahun dengan baik.

Minggu ini, The Fed akan menjadi fokus, namun ada juga rilis data ekonomi kunci dari AS termasuk pembukaan lapangan kerja AS dan data biaya tenaga kerja. Di Inggris, data PDB bulanan untuk bulan Oktober akan menjadi fokus pada hari Jumat. Akan ada juga data inflasi untuk Tiongkok dan produksi industri untuk Jerman.

Grafik 2: Indeks MSCI World dan Bitcoin

The Fed: Apa yang Terjadi setelah Pemangkasan?

Meskipun ada beberapa penolakan dari anggota FOMC tentang perlunya pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun, dan pesan hawkish dari ketua The Fed pada pertemuan November, pasar sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan 25bp dari FOMC pada hari Rabu.

Sebuah pemangkasan suku bunga ketika inflasi tetap jauh di atas target seharusnya menjadi satu kali saja, namun pasar Futures Dana The Fed memprakirakan dua pemangkasan lebih lanjut dalam setahun mendatang. Ada juga tanda-tanda bahwa pertumbuhan akan kuat di Kuartal IV, menentang kekhawatiran bahwa penutupan pemerintah federal di awal Kuartal IV akan mengurangi pertumbuhan. Selain itu, kekhawatiran meningkat bahwa biaya terkait tarif akan mulai diteruskan kepada konsumen mulai tahun depan. Ekspektasi inflasi juga tetap tinggi, meskipun sedikit turun di awal bulan ini, menurut Survei Sentimen Konsumen Universitas Michigan.

Pertemuan ini akan melihat revisi ekspektasi ekonomi dan Dot Plot yang direvisi. Kami berpikir bahwa pasar Futures Dana The Fed sedang meremehkan ketidakpastian dalam prospek The Fed tahun depan, yang dapat menyebabkan reaksi besar di pasar jika The Fed tidak memiliki keinginan untuk lebih banyak pemangkasan. The Fed dapat memperpanjang ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga berikutnya ke semester kedua tahun ini. Jika ini terjadi, maka dapat meningkatkan dolar, yang telah menjadi mata uang terlemah kedua di ruang Valas G10, dan telah kehilangan lebih dari 1,5% dibandingkan CAD, AUD, dan GBP dalam waktu itu. Pembalikan dolar dapat mempengaruhi mata uang-mata uang ini terlebih dahulu.

Inggris: Dapatkah PDB Mengejutkan ke Arah Positif?

PDB turun sebesar 0,1% pada bulan September, jadi fokus untuk pembacaan bulan Oktober adalah apakah pertumbuhan kembali meningkat saat kita memasuki Kuartal IV. Analis memprakirakan sedikit kenaikan sebesar 0,1%, namun, semua tergantung pada bagaimana kinerja sektor mobil setelah serangan siber Jaguar Land Rover yang menghentikan produksi pada bulan September, yang sangat membebani pertumbuhan nasional. Data PMI terbaru lebih kuat dari yang diharapkan, yang menunjukkan pemulihan dalam produksi mobil. Namun, kami meragukan bahwa ada kekuatan yang luas dalam ekonomi pada bulan Oktober, saat kami menunggu Anggaran yang ditakuti, yang ternyata sama buruknya, atau lebih buruk, dari yang ditakutkan.

Secara keseluruhan, beberapa kabar baik untuk ekonomi Inggris mungkin akan muncul minggu ini, meskipun kami terus berpikir bahwa tren mendasar adalah ekonomi akan terhenti dalam beberapa bulan mendatang.