FOMC Menurunkan Suku Bunga, tetapi Desember Diragukan

• Inflasi yang lebih tinggi dan data pertumbuhan datar menjelang pertemuan ECB.
• FOMC memangkas suku bunga, tetapi Desember diragukan.
• Kesepakatan AS-Tiongkok membantu meredakan kekhawatiran atas perdagangan, tetapi kehati-hatian pendapatan tetap ada.

Pasar Eropa mengawali hari ini dengan cukup mengecewakan, dengan ekuitas kesulitan mencari arah setelah serangkaian faktor pendorong utama yang terjadi selama 24 jam terakhir. Dari perspektif yang lebih luas, pemangkasan suku bunga The Fed dan perjanjian perdagangan AS-Tiongkok yang luas seharusnya memberikan dasar untuk optimis. Namun, dengan peringatan Powell bahwa pemangkasan suku bunga Desember masih jauh dari pasti, dan laporan keuangan Microsoft dan Meta diperkirakan akan memicu penurunan tajam pada pembukaan, perlu ada sedikit kehati-hatian menjelang hari yang akan melihat lebih banyak laporan keuangan Mag7 dan keputusan bank sentral. Dari perspektif Eropa, hari ini memiliki banyak hal untuk dikaji tanpa mempertimbangkan peristiwa yang lebih jauh. Keputusan suku bunga ECB tampaknya menjadi momen yang tepat bagi Lagarde untuk menarik garis akhir dalam proses pelonggaran, dengan bank tersebut kemungkinan akan menyimpan sejumlah dana untuk mengantisipasi krisis di masa mendatang. Pagi ini telah muncul banjir data baru yang menunjukkan peningkatan inflasi di Spanyol (0,7% MoM), dan sejumlah wilayah di Jerman. Sementara itu, angka pertumbuhan menunjukkan pembacaan yang agak suram setelah ekonomi Jerman dan Italia stagnan selama kuartal ketiga. Oleh karena itu, dengan inflasi yang meningkat, pertumbuhan yang stagnan, dan potensi nada hawkish ECB, tidak mengherankan mengapa kita melihat saham-saham Eropa kesulitan mendapatkan momentum hari ini.

Rapat FOMC kemarin menyaksikan Jeremy Powell menyampaikan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin yang telah diantisipasi secara luas oleh pasar. Namun, kita melihat beberapa penolakan, dengan calon Trump, Stephen Miran, memilih pemangkasan sebesar 50 basis poin yang terlalu besar, sementara Schmid tidak menginginkan pemangkasan sama sekali. Mungkin pergeseran ekspektasi suku bunga yang paling menonjol terjadi berkat komentar bahwa terdapat "perbedaan pandangan yang sangat besar tentang bagaimana melanjutkan pada bulan Desember," dengan pemangkasan terakhir pada tahun 2025 "tidak boleh dianggap sebagai kepastian." Hal ini menggeser prakiraan pasar untuk pemangkasan suku bunga pada bulan Desember menjadi 70%; angka yang sebelumnya berada di angka 95% beberapa hari yang lalu. Selain itu, bank sentral memperingatkan bahwa mereka masih bergantung pada data, dan dengan inflasi sebesar 3%, tidak mengherankan jika terdapat keraguan. Dari perspektif pengetatan kuantitatif, The Fed mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri proses tersebut pada bulan Desember, mengakhiri pengurangan neraca yang terlihat sejak ekspansi multi-tahun selama pandemi. Pasar tentu saja anjlok segera setelah pertemuan tersebut, dengan para pedagang khawatir bahwa asumsi penurunan suku bunga Desember mereka mungkin tidak begitu pasti. Sementara itu, dolar AS menguat karena prospek pendekatan pelonggaran moneter yang lebih hati-hati. Pada akhirnya, pertemuan ini menyoroti pentingnya data ke depannya, dengan berakhirnya penutupan pemerintah pada akhirnya akan membawa periode sensitivitas relatif terhadap angka-angka tersebut mengingat implikasinya terhadap harapan penurunan suku bunga Desember.

Pertemuan Trump-Xi pagi ini telah berakhir, dengan kedua pemimpin negara mencapai kesepakatan luas yang tidak diragukan lagi akan mengesampingkan kekhawatiran perdagangan untuk sementara waktu. Perjanjian satu tahun tersebut menghasilkan pemotongan tarif terkait fentanil sebesar 10%, pemulihan ekspor tanah jarang Tiongkok, dan peningkatan pembelian kedelai Tiongkok. Yang terpenting, penurunan tarif menjadi 47% ini jauh berbeda dari 145% yang tercatat pada bulan April. Hal ini seharusnya cukup untuk mendorong pasar lebih tinggi, tetapi fakta bahwa Scott Bessant telah mendahului sebagian besar pengumuman ini telah mengurangi sedikit reaksi pasar. Sementara itu, kekecewaan kemarin terkait laporan keuangan Meta (-8%) dan Microsoft (-3%) menunjukkan bahwa kita berpotensi terhambat oleh nama-nama perusahaan teknologi besar menjelang sesi yang akan menampilkan laporan keuangan Apple dan Amazon setelah penutupan.