Analisis AUD/USD: Tetap Terbatas dalam Kisaran yang Sudah Dikenal, Tampak Rentan di Bawah DMA 200

• AUD/USD menarik beberapa pembeli sebagai reaksi terhadap data Tiongkok yang optimis dan USD yang lebih lemah.
• Ekspektasi Fed yang hawkish, kekhawatiran resesi seharusnya membatasi penurunan USD dan membatasi sisi atas.
• Para pedagang menantikan IMP Jasa ISM AS untuk mendapatkan dorongan baru menjelang RBA pekan depan.

Pasangan AUD/USD mendapatkan kembali beberapa traksi positif selama sesi Asia pada hari Jumat dan membalikkan sebagian dari penurunan hari sebelumnya, meskipun tetap berada dalam kisaran perdagangan yang sudah dikenal sejak awal pekan ini. Sebuah survei swasta menunjukkan bahwa aktivitas di sektor jasa Tongkok berekspansi dengan laju tercepat dalam enam bulan di bulan Februari dan ternyata menjadi faktor kunci yang memberikan beberapa dukungan pada Dolar Australia proksi Tiongkok. Faktanya, IMP Jasa Caixin/S&P Global naik menjadi 55,0 di bulan Februari dari 52,9 di bulan sebelumnya dan menegaskan kembali bahwa pemulihan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini mulai menguat. Hal ini, bersama dengan penurunan Dolar AS yang moderat, bertindak sebagai pendorong bagi mata uang utama. Meskipun demikian, kombinasi dari beberapa faktor tersebut seharusnya menahan para pedagang untuk tidak memasang taruhan bullish yang agresif pada pasangan mata uang ini dan membatasi kenaikan yang berarti.

Sisi bawah untuk USD kemungkinan besar akan tetap terbatas di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve akan tetap berpegang pada sikap hawkish. Taruhan ini terangkat oleh data IHK, IHP, dan Indeks Harga PCE AS yang dirilis baru-baru ini, yang mengindikasikan bahwa inflasi tidak turun secepat yang diharapkan. Selain itu, data makro AS yang optimis, termasuk Klaim Pengangguran Awal pada hari Kamis, menunjukkan ekonomi yang tetap tangguh meskipun ada kenaikan biaya pinjaman. Faktanya, individu yang mengajukan asuransi pengangguran untuk pertama kalinya secara tak terduga turun menjadi 190 ribu selama pekan yang berakhir 24 Februari. Selain itu, sejumlah anggota FOMC mendukung kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk menjinakkan inflasi yang sangat tinggi. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan terus memberikan dukungan terhadap dolar.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik ke level tertingginya sejak November lalu dan obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun yang sensitif terhadap suku bunga melesat ke level yang terakhir kali terlihat pada bulan Juli 2007 pada hari Kamis. Hal ini menambah kekhawatiran pasar mengenai hambatan ekonomi yang berasal dari biaya pinjaman yang meningkat dengan cepat dan membebani sentimen investor, yang terlihat dari sentimen hati-hati yang lazim di pasar ekuitas. Nada risiko yang lebih lunak dapat lebih lanjut menguntungkan Greenback safe-haven dan berkontribusi untuk membatasi kenaikan pasangan AUD/USD. Para pedagang mungkin juga akan menahan diri untuk tidak memasang taruhan agresif menjelang pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) pekan depan. Sementara itu, para pedagang pada hari Jumat akan mengambil isyarat dari IMP Jasa ISM AS, yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan AUD/USD.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, pergerakan harga dua arah yang dialami sejak awal pekan ini merupakan formasi pola persegi panjang pada grafik per jam. Dengan latar belakang pullback yang tajam baru-baru ini dari puncak multi-bulan dan penerimaan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting, hal ini dapat dikategorikan sebagai fase konsolidasi bearish. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan jauh di wilayah negatif dan masih jauh dari zona oversold Hal ini, pada gilirannya, mendukung prospek untuk pergerakan depresiasi jangka pendek lebih lanjut untuk pasangan AUD/USD.

Namun, para pedagang harus menunggu pelemahan berkelanjutan di bawah angka 0,6700 sebelum menempatkan taruhan bearish baru. Pasangan AUD/USD kemudian dapat mempercepat penurunan ke zona 0,6660, atau level retracement Fibonacci 50% dari rally dari level terendah Oktober 2022, dalam perjalanan menuju angka 0,6600. Lintasan ke bawah dapat diperpanjang lebih jauh menuju level Fibo 61,8%, di sekitar area 0,6550. Level tersebut akan bertindak sebagai dasar yang kuat untuk harga spot dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.

Di sisi lain, setiap pergerakan ke atas berikutnya kemungkinan akan menarik pasokan baru dan tetap terbatas di dekat titik tembus support pertemuan 0,6780-0,6800, yang saat ini berubah menjadi resistance, yang terdiri dari SMA 200-hari dan level Fibo 38,2%. Namun, beberapa aksi beli lanjutan dapat memicu rally short-covering dan mengangkat pasangan AUD/USD ke rintangan berikutnya yang relevan di dekat area 0,6875-0,6880. Ini diikuti oleh level 0,6900 dan Fibo 23,6%, di sekitar area 0,6925, yang akan menjadi tantangan yang sulit ditembus oleh para pembeli.