Bulan pertama tahun 2023 relatif baik bagi kinerja pasar saham, setidaknya dibandingkan dengan tahun 2022. Indeks S&P 500 naik sekitar 4,6% sejak awal tahun. Namun, menjadi awal yang buruk bagi dolar AS yang terus melemah, turun hampir 1,5% di Januari ini.

Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal, atau FOMC, dapat menambah momentum positif itu — atau menggagalkannya. Itu tergantung pada seberapa besar komite menaikkan suku bunga.

Kali ini, FOMC dilakukan pada 31 Januari hingga 01 Februari dan akan merilis hasil rapat kebijakannya pada Kamis jam 01.00 dinihari WIB.

Apa itu FOMC, dan mengapa menaikkan suku bunga?

FOMC adalah sekelompok pejabat Federal Reserve yang bertanggung jawab untuk menetapkan suku bunga acuan. Komite bertemu setidaknya delapan kali setahun, dan setelah setiap pertemuan, ia mengumumkan target suku bunga baru dalam upaya menjaga inflasi dan lapangan kerja tetap stabil.

The Fed menaikkan suku bunga untuk mencoba mengendalikan inflasi.

Dengan menaikkan suku bunga, Fed bertujuan untuk mengurangi pinjaman oleh bisnis dan konsumen — sehingga menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Idenya adalah untuk menurunkan inflasi dengan mengurangi permintaan di seluruh perekonomian.

Namun, pasar saham tidak menyukai penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan – jadi mereka akan sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga.

Apa yang diharapkan pasar dari pertemuan FOMC ini?

The Fed telah memproyeksikan akan menaikkan suku bunga kebijakan utamanya menjadi antara 5% dan 5,25% dan mempertahankannya setidaknya sampai akhir tahun. Pandangan hawkish ini yang ditakuti banyak investor karena akan membuat resesi yang tak terelakkan atau memperburuk penurunan ekonomi. Tingkat suku bunga saat ini berada antara 4,25% dan 4,50%. Untuk saat ini, banyak investor menganut pandangan yang lebih dovish, bertaruh bahwa pembuat kebijakan akan berubah jika pertumbuhan mulai melambat.

Investor mengantisipasi kenaikan 25 bps bagi FED dan masing-masing 50 bps bagi BOE dan ECB. Namun investor akan berfokus juga pada komentar ketua FED Jerome Powell untuk mengetahui jalur atau siklus suku bunga berikutnya.

Keluar dari skenario ini, atau lebih hawkish maka dolar akan menguat signifikan dan mata uang hingga komoditas berbasis dolar akan jatuh.

Analisa Teknikal US500 (S&P500)

FBS adalah broker internasional yang menyediakan layanan keuangan dan investasi berkualitas terbaik di seluruh dunia. Selain itu, merupakan broker ECN/STP, kami menyediakan kami berbagai layanan dan lingkungan perdagangan yang kompetitif. Tujuan kami adalah untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi top-notch dan standar tingkat layanan yang akan memenuhi kebutuhan investor. Kami mendasarkan pekerjaan kami pada transparansi, kejujuran dan profesionalisme. Tim profesional berpendidikan dan berpengalaman kami yang berdedikasi terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan layanan FBS.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisis Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Memulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA