- WTI bertahan di atas $90,40 di tengah optimisme prospek permintaan minyak.
- Pemangkasan produksi minyak yang berkepanjangan oleh Arab Saudi dan Rusia mendorong harga WTI.
- Data ekonomi Tiongkok yang optimis mengangkat harga WTI karena Tiongkok adalah importir minyak terbesar di dunia.
- Para pedagang minyak akan memantau Keputusan Suku Bunga Federal Reserve (The Fed) untuk mendapatkan dorongan baru.
Western Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar level $90,20 sejauh ini pada hari Senin. Harga WTI diperdagangkan mendekati level tertinggi 10 bulan karena ketatnya pasokan minyak dari Arab Saudi dan optimisme dari data ekonomi Tiongkok yang optimis.
Kekhawatiran terhadap pasokan tetap menjadi faktor pendorong harga WTI dan mendorong harga WTI dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun demikian, Arab Saudi dan Rusia, dua eksportir minyak terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan pembatasan produksi minyak hingga akhir 2023. Hingga akhir 2023, produksi minyak Arab Saudi akan mendekati 1,3 juta barel per hari. Selain itu, Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan pada awal pekan ini bahwa defisit pasar minyak akan memburuk pada kuartal keempat dengan pemangkasan produksi minyak yang diumumkan pada musim panas oleh Arab Saudi dan Rusia yang memperparah situasi.
Selain itu, langkah stimulus tambahan dan data ekonomi yang optimis dari Tiongkok mengangkat harga WTI karena Tiongkok adalah importir minyak terbesar di dunia. Pada hari Jumat, Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan bahwa penjualan ritel Tiongkok naik 4,6% tahun ke tahun di bulan Agustus, melampaui estimasi pasar sebesar 2,5%. Sementara itu, produksi industri di Amerika Serikat tumbuh ke 4,5% di bulan Agustus dari 3,7% di bulan Juli, di atas estimasi pasar sebesar 3,9%. Data yang lebih kuat menambah sinyal bahwa kontraksi ekonomi negara tersebut telah mencapai puncaknya. Hal ini, pada gilirannya, menguntungkan harga emas.
Selanjutnya, para pedagang minyak akan mengamati dengan seksama Keputusan Suku Bunga Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu. Pasar memprakirakan Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakannya pada hari Rabu sambil mempertahankan satu kenaikan suku bunga lagi. Ketua The Fed Jerome Powell nantinya akan mengadakan konferensi pers tanpa ada perubahan besar yang diharapkan dari The Fed. Pada hari Jumat, data awal IMP S&P Global AS untuk bulan September akan dirilis. Acara ini dapat berdampak signifikan pada harga WTI dalam mata uang USD. Para pedagang minyak akan mengambil isyarat dari data tersebut dan mencari peluang perdagangan di sekitar harga WTI.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Mencapai Rekor Tertinggi Baru karena Imbal Hasil AS Turun
Emas (XAU/USD) mempertahankan momentum bullish-nya dan melanjutkan tren naiknya ke rekor tertinggi baru di atas $2.880 minggu ini.

Prospek Mingguan GBP/USD: Pound Sterling Menantikan Inflasi AS dan Data PDB Inggris untuk Arah Baru
Pound Sterling (GBP) gagal mempertahankan pemulihannya terhadap Dolar AS (USD), yang menghidupkan kembali minat jual di sekitar pasangan mata uang GBP/USD.

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Perang Dagang AS dan Kesaksian Powell Menjadi Sorotan
Pasangan mata uang EUR/USD mengakhiri minggu ini dengan diperdagangkan di sekitar 1,0370, sedikit berubah dari penutupan mingguan sebelumnya di 1,0361. Ketegangan terkait perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan mitra utamanya mendominasi bursa keuangan dalam beberapa hari terakhir dan kemungkinan akan tetap menjadi penggerak utama pasar.

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.