- USD/JPY menghadapi beberapa tekanan jual di dekat 154,15 di awal sesi Asia hari Jumat.
- Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Asia mendorong safe haven JPY.
- Para investor meningkatkan taruhan mereka bahwa Tje Fed AS akan menunda penurunan suku bunga hingga September.
Pasangan USD/JPY menarik beberapa penjual di sekitar 154,15 pada hari Jumat selama awal jam perdagangan sesi Asia. Sentimen risk-off dan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran mendorong arus safe-haven, sehingga menguntungkan Yen Jepang (JPY). Namun, data ekonomi AS yang kuat dan komentar-komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) dapat membatasi kenaikan pasangan mata uang ini dalam waktu dekat. Bank of Japan (BoJ) akan mengadakan pertemuan minggu depan dan diprakirakan akan merevisi prakiraan inflasi untuk tahun fiskal ini dalam laporan kuartalan.
Tingkat inflasi Jepang melambat di bulan Maret, namun tetap berada di atas target 2% bank sentral, Biro Statistik Jepang melaporkan pada hari Jumat. Indeks Harga Konsumen (IHK) utama tahun ke tahun untuk bulan Maret naik 2.inflasi IHK Inti, yang tidak termasuk makanan segar, naik 2,6% YoY di bulan Maret dari kenaikan 2,8% di bulan Februari, di bawah konsensus pasar sebesar 2,7%.
Pada hari Kamis, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa bank sentral Jepang mungkin akan menaikkan suku bunga lagi jika penurunan Yen cukup meningkatkan inflasi. Ueda menambahkan bahwa dampak dari pergerakan mata uang dapat mempengaruhi waktu perubahan kebijakan berikutnya.
Sementara itu, anggota dewan BoJ Asahi Noguchi mengatakan pada hari Kamis bahwa "skenario utama adalah bahwa kenaikan suku bunga di masa depan kemungkinan akan lambat, namun hal tersebut tergantung pada data ekonomi. Noguchi mencatat bahwa "fokus saat ini adalah pada kecepatan di mana suku bunga kebijakan akan disesuaikan dan pada tingkat apa pada akhirnya akan stabil." Ketidakpastian seputar jalur kenaikan suku bunga BoJ di masa depan tetap membebani JPY.
Meskipun demikian, konflik antara Israel dan Iran memicu kekhawatiran akan perang Timur Tengah. Pada hari Jumat, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan membuat "keputusan sendiri" ketika menanggapi serangan udara akhir pekan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut CNN.selain itu, Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa empat pesawat militer Tiongkok melintasi garis tengah Selat Taiwan dalam 24 jam terakhir. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Asia dapat meningkatkan aset-aset safe haven seperti JPY dan menciptakan hambatan bagi pasangan USD/JPY.
Dari sisi USD, para investor meningkatkan taruhan mereka bahwa The Fed AS akan menunda penurunan suku bunga hingga September. Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa inflasi AS terlalu tinggi dan The Fed masih memiliki cara untuk mengatasi inflasi, sementara Presiden The Fed New York John Williams menekankan bahwa The Fed bergantung pada data dan dia tidak merasakan adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Pratinjau Keputusan Suku Bunga AS: Pasar Menantikan Keputusan Federal Reserve, Kebijakan Diprakirakan Tidak Berubah
Federal Reserve (The Fed) AS akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya setelah pertemuan kebijakan 30 April - 1 Mei pada hari Rabu. Para pelaku pasar secara luas mengantisipasi bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah di 5,25%-5,5% untuk pertemuan keenam berturut-turut.
Forex Hari Ini: Dolar Kehilangan Kendalinya setelah The Fed yang Stabil
Greenback memberikan kenaikan hari Selasa di tengah penurunan imbal hasil AS di seluruh kurva, semua setelah The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah, seperti yang diharapkan, dan Ketua Powell mengesampingkan kenaikan suku bunga sebagai langkah The Fed selanjutnya.
Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas Adalah 1,0750
Bangkitnya kembali tekanan turun terhadap Dolar AS (USD) mendorong EUR/USD untuk memangkas penurunan pada hari Selasa dan merebut kembali area di atas rintangan 1,0700 pada hari Rabu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.