- USD/JPY menemukan minat beli di dekat 154,00 karena para investor melihat intervensi Jepang hanyalah solusi sementara untuk mendukung lemahnya Yen Jepang.
- Data IHK Nasional Jepang akan mempengaruhi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga BoJ.
- Dolar AS terkoreksi meskipun The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Pasangan USD/JPY memulihkan pelemahan dalam perdagangan harian dan pulih ke 154,40 di sesi Eropa hari Kamis. Aset ini menemukan minat beli karena para investor mencerna kekhawatiran akan potensi intervensi Jepang dalam domain Valas untuk mendukung Yen Jepang dari penurunan lebih lanjut.
Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk Urusan Internasional Masato Kanda mengatakan pada hari Rabu bahwa pihak berwenang tidak akan mengesampingkan opsi apapun dalam menghadapi pergerakan yen yang berlebihan, demikian dilaporkan Reuters.
Para investor melihat intervensi diam-diam Jepang di ranah Valas sebagai dukungan sementara untuk Yen Jepang, namun hal ini tidak akan menyelesaikan masalah fundamentalnya. Kurangnya kepercayaan di antara para pelaku pasar atas pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Bank of Japan (BoJ) di tengah keraguan atas spiral pertumbuhan upah.
Sementara itu, para investor berfokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional Jepang untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data inflasi akan secara signifikan mempengaruhi spekulasi untuk prospek suku bunga BoJ. IHK utama tahunan Jepang dan ukuran yang tidak termasuk makanan segar diprakirakan telah melemah menjadi 2,7% dari 2,8% di bulan Februari. Meredanya tekanan harga akan berdampak negatif pada ekspektasi pasar untuk pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh BoJ.
Sentimen pasar tetap optimis meskipun Israel tidak memberikan respon segera terhadap serangan Iran di wilayahnya. Indeks berjangka S&P 500 telah membukukan kenaikan yang signifikan di sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY) terkoreksi tajam ke 105,85 meskipun para investor melihat Federal Reserve (The Fed) menunda penurunan suku bunga hingga akhir tahun ini.
Perangkat CME FedWatch menunjukkan bahwa para pedagang telah mengesampingkan perhitungan ekspektasi penurunan suku bunga untuk pertemuan bulan Juni dan Juli dan melihat pertemuan bulan September sebagai waktu yang paling awal di mana The Fed dapat mulai menurunkan suku bunga.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Menarik Beberapa Penjual karena Data yang Lebih Lemah Pacu Spekulasi Penurunan Suku Bunga RBA
Dolar Australia (AUD) tetap berada di bawah tekanan jual pada hari Kamis. Data ekonomi Australia yang mengecewakan dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Reserve Bank of Australia (RBA) menyeret Dolar Australia lebih rendah. Selain itu, kekhawatiran terhadap potensi tarif impor dari Presiden terpilih Donald Trump dapat berkontribusi pada penurunan AUD.
Harga Emas Melemah karena Rebound Imbal Hasil Obligasi AS; Sisi Bawah Tampak Terbatas
Harga Emas (XAU/USD) bergerak lebih rendah selama sesi Asia pada hari Kamis, meskipun masih terbatas dalam kisaran yang sudah dikenal selama sekitar satu minggu terakhir di tengah isyarat fundamental yang beragam. Pernyataan hawkish semalam oleh anggota FOMC, termasuk Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell, menegaskan kembali ekspektasi bahwa bank sentral AS akan mengambil sikap hati-hati dalam menurunkan suku bunga. Hal ini membantu imbal hasil obligasi Treasury AS untuk sedikit pulih dari level pen
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Memperluas Pergerakan Kisaran karena Fokus Bergeser ke Nonfarm Payrolls AS
Harga Emas berlanjut dengan perjuangan dalam kisaran sempit di sekitar $2.650 pada hari Kamis pagi, menghentikan kenaikan yang disebabkan oleh Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Fokus saat ini tetap pada data Klaim Pengangguran AS yang akan dirilis hari ini menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) yang sangat penting.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.