USD/JPY: Kenaikan Suku Bunga BoJ Dapat Memicu Koreksi ke Level-Level di Bawah 148,00 – ING


Peluang keputusan Bank of Japan menaikkan atau menahan suku bunga adalah 50-50. Para ekonom di ING menganalisis bagaimana pengumuman kebijakan BoJ dapat berdampak pada Yen Jepang (JPY).

Yen Masih Membutuhkan Bantuan dari Nilai Tukar USD

Ini akan menjadi peristiwa biner bagi Yen, mengingat pasar memprakirakan kemungkinan kenaikan suku bunga sekitar 50-60% pada minggu ini. Ekspektasinya juga adalah kenaikan suku bunga akan disertai dengan berakhirnya kebijakan pengendalian kurva imbal hasil, meskipun BoJ mungkin akan mempertahankan program pembelian obligasinya untuk menghindari volatilitas pasar obligasi yang berlebihan.

Mempertahankan suku bunga akan mendorong USD/JPY, yang dapat menyebabkan pasangan mata uang ini menguji 150,00, sementara kenaikan suku bunga dapat memicu koreksi ke level-level di bawah 148,00.

Pandangan kami tetap bahwa USD/JPY akan diperdagangkan lebih rendah mulai kuartal kedua, namun ini bergantung pada rates USD yang lebih rendah dan juga kenaikan suku bunga BoJ.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Menguat karena Sentimen Risk-on, IHK AS Ditunggu

Dolar Australia Menguat karena Sentimen Risk-on, IHK AS Ditunggu

Dolar Australia (AUD) tetap stabil dengan sentimen positif meskipun Indeks Harga Upah Kuartal 1 lebih rendah dari prakiraan yang dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Australia. Indeks ini berfungsi sebagai indikator inflasi biaya tenaga kerja. Apresiasi Dolar Australia dapat dikaitkan dengan meningkatnya minat risiko.

Berita AUD/USD Lainnya

EUR/USD Bertahan di Atas 1,0800 Jelang PDB Zona Euro, Pantau Data IHK AS

EUR/USD Bertahan di Atas 1,0800 Jelang PDB Zona Euro, Pantau Data IHK AS

Pasangan EUR/USD diperdagangkan dengan bias bullish di sekitar 1,0815 selama awal jam perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Pasar mungkin akan berubah menjadi lebih berhati-hati di hari ini menjelang rilis data ekonomi penting dari Zona Euro dan AS.

Berita EUR/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas Adalah 1,0885

Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas Adalah 1,0885

Bertahannya sentimen negatif seputar Dolar AS (USD) mendorong reaksi positif lainnya dalam EUR/USD, mendorongnya menuju level tertinggi lima minggu di atas rintangan 1,0800 pada hari Selasa.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA