USD/JPY Catatkan Level Tertinggi 34 Tahun karena USD Kembali Menguat


  • USD/JPY naik ke level tertinggi multi-dekade di tengah antusiasme terhadap Dolar AS.
  • Luar biasanya ekonomi AS dan penjualan obligasi Treasury AS secara besar-besaran memicu pembelian USD.
  • Peringatan intervensi verbal Menteri Keuangan Jepang diabaikan oleh USD/JPY.

USD/JPY mundur sedikit setelah mencapai level tertinggi baru untuk bulan April – dan 34 tahun terakhir – di 154,86 pada hari Selasa, karena Dolar AS (USD) kembali menguat di tengah berlanjutnya optimisme terkait ekonomi AS.

USD/JPY Menguat Mengabaikan Peringatan Suzuki

USD/JPY menguat meskipun Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki memperingatkan bahwa otoritas mungkin akan melakukan intervensi langsung untuk menopang Yen Jepang (JPY) pada hari Selasa. Suzuki mengatakan bahwa "lingkungan" sudah matang untuk intervensi mata uang. Selain itu, USD/JPY saat ini berada di atas zona intervensi historis, terlihat di 150,00-152,00.

Minggu lalu Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan Menteri Keuangan Jepang dan Korea Selatan dan secara diam-diam setuju untuk mengijinkan mereka menopang mata uang mereka jika diperlukan, menurut Bloomberg News.

Kenaikan tipis pada data awal Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jepang untuk bulan April, yang dirilis pada hari Selasa, hanya untuk sementara memperlambat kenaikan USD/JPY yang tak henti-hentinya.

Para pedagang saat ini menantikan rilis IMP Global S&P AS pada pukul 13.45 WIB, untuk informasi lebih lanjut mengenai kemajuan ekonomi AS. Hasil yang lebih tinggi dari perkiraan akan memperkuat reputasi AS sebagai negara yang luar biasa dalam hal ekonomi dan melanjutkan tren naik USD/JPY.

Penjualan Obligasi Pemerintah AS secara Besar-besaran dapat Mendukung USD/JPY

Pemerintah AS melelang Surat Utang senilai $180 miliar minggu ini karena pemerintah AS menerbitkan lebih banyak utang. $180 miliar adalah jumlah yang sangat besar dalam waktu yang singkat -– setara dengan alokasi kuartalan biasanya – menurut Mark Cranfield dari Bloomberg MLIV.

Selain itu, lelang terbesar yang pernah ada untuk Surat Utang AS bertenor 2 tahun sedang berlangsung pada hari Selasa. Lelang ini kemungkinan akan menyebabkan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi dan mengingat peningkatan permintaan dari pembeli obligasi asing, pembelian USD yang dapat berdampak bullish pada USD/JPY, kata Cranfield.

Pedagang USD/JPY Bersiap Menghadapi Pertemuan BoJ Hari Jumat

Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda mencatat bahwa "tepat untuk mempertahankan kondisi moneter yang mudah untuk saat ini karena inflasi yang mendasari masih di bawah 2,0%". Ueda memperingatkan "Jika tren harga naik menuju 2,0% sesuai dengan pandangan kami ... ini berarti menaikkan suku bunga jangka pendek," menurut sebuah catatan dari bank investasi swasta Brown Brothers Harriman (BBH).

Pertemuan kebijakan Bank of Japan (BoJ) untuk bulan April akan diadakan pada hari Jumat. Kecil kemungkinan BoJ akan menaikkan suku bunga pada pertemuan tersebut, namun ada kemungkinan BoJ akan mengurangi Obligasi Pemerintah Jepang (JGB), yang akan dipandang sebagai hawkish, JPY positif, dan bearish untuk USD/JPY.

Jika BoJ memberikan sikap hawkish pada hari Jumat, kecil kemungkinan otoritas Jepang akan melakukan intervensi untuk menopang Yen, menurut BBH.

"BOJ secara luas diprakirakan akan mempertahankan target suku bunga kebijakan pada 0 hingga 0,10%. Namun, BOJ mungkin akan menaikkan sedikit proyeksi inflasi inti 2024 yang mengimplikasikan ruang yang lebih besar untuk mengetatkan kebijakan. Memang, IMP Gabungan Pendahuluan Jibun Bank Jepang bulan April menunjukkan pertumbuhan sektor swasta meningkat dengan laju tercepat dalam delapan bulan terakhir dan tekanan harga semakin meningkat," kata BBH.

Data Selanjutnya

Data-data AS dapat mempengaruhi volatilitas USD/JPY lebih lanjut selama minggu ini, dengan PDB pada hari Kamis dan data Konsumsi Pribadi Inti - Indeks Harga pada hari Jumat.

Di Jepang, Biro Statistik Jepang akan merilis Indeks Harga Konsumen Tokyo hanya beberapa jam sebelum pertemuan BoJ hari Jumat.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual XAU/USD Mengambil Tindakan atas Sinyal Beragam dari Ekonomi AS

Prakiraan Mingguan Emas: Penjual  XAU/USD Mengambil Tindakan atas Sinyal Beragam dari Ekonomi AS

Harga emas (XAU/USD) turun lebih dari 2% selama dua minggu berturut-turut, menghapus sebagian kecil dari pelemahannya namun akhirnya berada di bawah tekanan bearish baru. Prospek teknis jangka pendek menunjukkan hilangnya momentum bullish karena fokus pasar bergeser ke pidato The Fed.

Berita Emas Lainnya

Prakiraan Mingguan Dolar AS: The Fed Kurang yang Hawkish, Data Nonfarm Payrolls yang Meleset Bebani Greenback

Prakiraan Mingguan Dolar AS: The Fed Kurang yang Hawkish, Data Nonfarm Payrolls yang Meleset Bebani Greenback

Penurunan yang ditandai selama seminggu mendorong Dolar AS (USD) untuk mundur ke area terendah tiga minggu di pertengahan 104,00-an ketika dilacak oleh Indeks USD (DXY) segera setelah NFP AS berada di bawah ekspektasi pada bulan April.

Berita Dolar AS Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Optimisme Menang, Melukai Permintaan Dolar AS

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Optimisme Menang, Melukai Permintaan Dolar AS

Pasangan EUR/USD naik selama tiga minggu berturut-turut, mengumpulkan 160 poin dalam periode tersebut. Pasangan ini diperdagangkan di sekitar 1,0760 menjelang penutupan setelah berita utama yang bergejolak gagal memicu arah yang jelas.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA