- USD/INR membukukan kenaikan moderat di sekitar 82,70 menjelang peristiwa penting.
- Reserve Bank of India (RBI) diharapkan akan mempertahankan suku bunga acuan di 6,50%.
- Laporan Nonfarm Payrolls AS menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 187.000 pekerjaan di bulan Juli.
- Para investor fokus pada pertemuan kebijakan RBI, Produksi Industri IHK India.
Pasangan USD/INR membukukan kenaikan moderat setelah mundur dari level tertinggi multi-bulan di 81,90 selama awal sesi Asia hari Senin. Pasangan tersebut saat ini diperdagangkan dalam fase konsolidasi besar sejak Oktober 2022 dan bertahan di atas 82,70, naik 0,06% untuk hari ini. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), ukuran nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang berpengaruh, mengkonsolidasi penurunan baru-baru ini di dekat 102,08.
Reserve Bank of India (RBI) secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 6,5% untuk ketiga kalinya berturut-turut pada pertemuan kebijakan moneter yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Menurut sebuah jajak pendapat Reuters, pasar mengantisipasi bahwa Rupee India (INR) kemungkinan akan bergerak dalam kisaran yang sempit untuk tiga bulan ke depan karena Reserve Bank of India (RBI) menggunakan cadangan devisanya yang sangat besar untuk menjaga mata uangnya tetap stabil. Meskipun demikian, kemungkinan bahwa RBI dapat secara berkala melakukan intervensi untuk mencegah Rupee jatuh lebih jauh dapat membatasi kenaikan pasangan USD/INR.
Dari sisi Dolar AS, laporan Nonfarm Payrolls AS menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 187.000 pekerjaan di bulan Juli. Angka bulan Juni direvisi lebih rendah menjadi 185.000. Sementara itu, Tingkat Pengangguran turun menjadi 3,5% dari 3,6%, dan Pendapatan Rata-rata Per Jam mencapai 4,4%, melampaui prakiraan pasar sebesar 4,2%.
Para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama pertemuan kebijakan moneter RBI yang dijadwalkan pada hari Selasa hingga Kamis, dan keputusan kebijakan akan diumumkan pada hari Kamis. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) India untuk bulan Juli dan Produksi Industri untuk bulan Juni akan dirilis pada hari Jumat. Peristiwa ini dapat berdampak signifikan pada Rupee India dan memberikan arah yang jelas untuk pasangan mata uang ini. Dari Amerika Serikat, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli dan Indeks Harga Produsen (PPI) akan dirilis pada akhir minggu ini. Para pelaku pasar mengantisipasi kenaikan bulanan sebesar 0,2% dalam IHK AS.
Prospek Teknikal USD/INR:
Dari perspektif teknikal, dua garis tren konvergen membentuk formasi pola segitiga simetris pada grafik harian. Relative Strength Index (RSI) bertahan di atas 50, dan Moving Average Convergence/Divergence (MACD) berada di wilayah bullish, mendukung pembeli untuk saat ini.
Level-level resistance: 83,00, 83,20, dan 83,40.
Level-level support: 82,40, 82,20, 81,90, dan 81,65.
Grafik Harian USD/INR
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Memulihkan Pelemahan akibat Kenaikan Indeks Harga Konsumen Bulanan
Dolar Australia (AUD) memangkas pelemahan hariannya setelah Indeks Harga Konsumen Bulanan yang lebih tinggi dari ekspektasi dirilis pada hari Rabu. Data yang kuat ini dapat mendorong Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga.
Harga Emas Menghentikan Kenaikan Tiga Hari Beruntun karena Pernyataan Hawkish The Fed
Harga emas (XAU/USD) menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari pada hari Rabu di tengah pemulihan moderat Greenback. Selain itu, pernyataan hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) dan data ekonomi AS yang lebih kuat dari prakiraan mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.
Prakiraan Harga Emas: Pembeli XAU/USD Jeda Sejenak namun Teknis Tetap Bullish
Harga Emas membukukan sedikit penurunan di bawah $2.360, menghentikan pemulihan tiga hari pada hari Rabu. Kebangkitan Dolar AS (USD) bertindak sebagai penghalang bagi harga Emas, meskipun ketegangan di Timur Tengah meningkat dan permintaan Emas fisik India meningkat.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.