USD/IDR Sempat Turun ke Area 16.700 Menuju Penutupan Hari Perdagangan Terakhir Tahun ini


  • USD/IDR sesaat melanjutkan kinerja merah hari kemarin dengan turun ke 16.700.
  • Risalah rapat FOMC mengindikasikan para pejabat menilai penurunan suku bunga tepat jika inflasi terus turun.
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia menunjukkan kenaikan lebih dari 22% pada tahun ini.

USD/IDR diperdagangkan di 16.709 yang pada saat berita ini ditulis. Pasangan mata uang ini melanjutkan pelemahan hari kemarin setelah mencapai tertinggi Desember di 16.827 pada pekan lalu. Secara teknis USD/IDR masih berada dalam tren bullish karena berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari meskipun indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di 51,95 yang mengindikasikan momentumnya netral. USD/IDR menuju menutup tahun dengan naik sekitar 2,50% tahun berjalan (year-to-date/YTD).

Pelemahan pada pasangan mata uang ini terjadi menyusul rilis Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) bulan Desember pada hari kemarin yang menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat bersedia menurunkan suku bunga lainnya jika inflasi menurun seiring waktu. Dalam risalah tersebut juga diketahui beberapa pejabat mengindikasikan kemungkinan akan tepat mempertahankan suku bunga setelah pemotongan di Desember, berdasarkan prospek ekonomi. Pada bulan Desember, bank sentral AS menurunkan suku bunga sebesar 25 bp seperti prakiraan yang juga penurunan ketika pada tahun ini.

Sementara Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga selama lima kali pada tahun ini masing-masing sebesar 25 bp. BI-Rate memulai tahun di 6% dan mengakhir tahun di 4,75%. Dalam konfrensi pers pasca Rapat Dewan Gubernur (RDG) terakhir tahun ini, Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan, "Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Kementerian Keuangan guna mendukung efektivitas ekspansi likuiditas yang BI alirkan ke perbankan, sehingga dapat tersalurkan ke sektor riil sekligus mendorong pertumbuhan ekonomi, sesuai peran dan tugas masing-masing otoritas."

Dari sisi pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia menutup tahun di 8.646,93 yang naik lebih dari 22% tahun ini. Sebelum mengakhiri tahun, indeks sempat mencatat tertinggi baru sepanjang masa di 8.776,97 pada 11 Desember 2026.

Akan ada rilis data Permohonan Hipotek MBA dan Klaim Tunjangan Pengangguran AS pada hari ini, meskipun data diprakirakan tidak memberikan dampak yang signifikan mengingat pasar sudah dalam mode libur tahun baru. Setelah itu, data terdekat yang berkaitan dengan pasangan mata uang ini adalah data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Manufaktur S&P Global Indonesia untuk bulan Desember yang akan dirilis pada 2 Januari 2026 di perdagangan sesi Asia.

Indikator Ekonomi

PMI Manufaktur S&P Global

Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang dirilis oleh S&P Global menangkap kondisi bisnis di sektor manufaktur. PMI manufaktur merupakan indikator penting dari kondisi bisnis dan kondisi perekonomian secara keseluruhan di Indonesia. Hasil di atas 50 merupakan sinyal bullish bagi Rupiah, sedangkan hasil di bawah 50 dianggap bearish.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Jum Jan 02, 2026 00.30

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: -

Sebelumnya: 53.3

Sumber: S&P Global

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Berjuang di Bawah 1,1750 saat 2025 Mendekati Akhir

EUR/USD Berjuang di Bawah 1,1750 saat 2025 Mendekati Akhir

EUR/USD berjuang di bawah 1,1750 di sesi Eropa pada hari Rabu, hari terakhir tahun 2025. Pasangan ini berada di bawah tekanan seiring Dolar AS menguat meskipun Risalah Rapat kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Desember, yang dirilis pada hari Selasa, menunjukkan bahwa sebagian besar pengambil kebijakan menekankan perlunya penurunan suku bunga lebih lanjut.

GBP/USD tetap Lemah di Dekat 1,3450 di Tengah Permintaan USD yang Diperbarui

GBP/USD tetap Lemah di Dekat 1,3450 di Tengah Permintaan USD yang Diperbarui

GBP/USD tetap berada di bawah tekanan di dekat 1,3450 dalam perdagangan Eropa pada hari Rabu. Dolar AS menemukan permintaan baru akibat penyesuaian posisi menjelang akhir tahun, membebani pasangan mata uang ini di tengah sepinya perdagangan menjelang Tahun Baru. 

Emas Pulih dari Kerugian di Atas 4.300 Dolar di Tengah Tekanan Akhir Tahun

Emas Pulih dari Kerugian di Atas 4.300 Dolar di Tengah Tekanan Akhir Tahun

Harga Emas membalikkan penurunan di bawah $4.300 di perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu, memulihkan pelemahan dalam perdagangan harian. Logam mulia ini mendapatkan dukungan dari prospek penurunan suku bunga AS lebih lanjut pada tahun 2026. Emas telah melonjak sekitar 65% tahun ini dan diperkirakan akan mencatatkan kenaikan tahunan terbesar sejak 1979.

Bitcoin, Ethereum, dan XRP Bersiap untuk Potensi Pemulihan Tahun Baru

Bitcoin, Ethereum, dan XRP Bersiap untuk Potensi Pemulihan Tahun Baru

Bitcoin, Ethereum, dan Ripple bertahan stabil pada hari Rabu setelah mencatatkan kenaikan kecil pada hari sebelumnya. Secara teknis, Bitcoin dapat melanjutkan kenaikan dalam pola segitiga sementara Ethereum dan Ripple menghadapi resistance overhead yang kritis. 

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 31 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 31 Desember:

Indeks Dolar AS (USD) melanjutkan pemulihannya menjelang akhir tahun dan diperdagangkan di level tertinggi baru sembilan hari di atas 98,30 pada hari Rabu. Departemen Tenaga Kerja AS akan menerbitkan data mingguan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal nanti hari ini. Bursa Saham New York dan Nasdaq akan beroperasi sesuai jadwal reguler pada Malam Tahun Baru tetapi pasar obligasi AS akan tutup lebih awal. Kedua pasar akan tutup pada 1 Januari.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA