- USD/IDR masih bergerak lebih rendah setelah ke 15.789 Dolar AS merosot.
- Data PCE AS akan menjadi pusat perhatian pekan ini.
- Secara teknis, USD/IDR harus melampaui 15.765 agar bisa melanjutkan penurunan ke 15.680.
USD/IDR dibuka melemah di 15.796 pada pagi hari sesi perdagangan Asia setelah kemarin turun hingga ke 15.777 karena Dolar AS (USD) menghadapi aksi profit taking, sehingga melemahkan USD. Pada saat berita ini ditulis, pasangan mata uang tersebut bergerak lebih rendah di 15.789.
Indeks Dolar AS (DXY) turun setelah menyentuh level di atas 104, saat ini bergerak lebih rendah di 104,17. Volume perdagangan di pasar mungkin sedikit sepi di pekan ini, karena sebagian besar bank akan tutup untuk merayakan libur Jumat Agung.
Pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 75bp di tahun ini dan berkurangnya surplus neraca perdagangan Indonesia memengaruhi fundamental dan risiko investasi di Indonesia, sehingga menyebabkan Rupiah tertekan lebih jauh.
Ketidakpastian yang membayangi akan hasil gugatan Pemilihan Umum (pemilu) presiden Indonesia yang dilangsungkan pada 14 Februari lalu juga masih membebani sentimen para investor. Mahkamah Agung (MA) akan menangani gugatan hasil pemilu pada tanggal 27 Maret. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK) mencatat dua gugatan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan oleh Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres dan cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Di sisi Dolar AS, menurut para ekonom Scotiabank, penurunan USD relatif terbatas pada mata uang utama dan meskipun sinyal-sinyal harga jangka pendek mengindikasikan USD telah mencapai puncaknya saat ini, ruang untuk pelemahan mungkin tidak terlalu signifikan dalam waktu dekat.
Sementara, para ekonom di BBH memproyeksikan bahwa USD dapat menguat karena mereka memprakirakan The Fed tidak akan menurunkan suku bunga sebesar 75 bp tahun ini.
Pada hari Senin, Presiden Federal Reserve Bank Atlanta Raphael Bostic memprakirakan perekonomian dan inflasi AS akan melambat secara bertahap dan mengulangi bahwa ia mengantisipasi bank sentral AS akan menurunkan suku bunga kebijakannya sekali pada tahun ini.
Data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) untuk bulan Februari akan menjadi pusat perhatian pada pekan ini, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut terkait kebijakan The Fed. Namun, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee, menyinggung bahwa teka-teki utama inflasi adalah perumahan.
Malam ini, para pedagang akan mengawasi Kepercayaan Konsumen AS oleh Conference Board, Pesanan Barang Tahan Lama dan Indeks Harga Rumah yang akan dirilis pada sesi perdagangan AS.
Analisis Teknis USD/IDR: Masih Mencoba Mengarah ke 15.765
Kemarin USD/IDR bergerak sideways dalam rentang harga 15.836-15.777, melayang antara level resistance di 15.850 dan level support yang bertepatan dengan level Fibonacci retracement 23,6% di 15.765.
Pasangan mata uang ini harus menembus level support yang disebutkan untuk bisa melanjutkan ke level support dan Fibonacci retracement 38,2% di 15.680 yang berdekatan dengan Simple Moving Average (SMA) 50.
Pada sisi atas, pasangan mata uang ini harus melampaui level resistance di 15.850 agar bisa terus bergerak naik ke 15.900 dan 15.930.
Grafik 4 Jam USD/IDR
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Mendapatkan Dukungan karena Risiko Geopolitik Mengkatalisasi Permintaan
Harga Emas (XAU/USD) stabil di $2.330 pada hari Selasa karena risiko geopolitik terus memicu permintaan aset safe-haven. Namun, kenaikan mungkin terbatas setelah data dari AS mengindikasikan suku bunga mungkin akan tetap tinggi untuk beberapa waktu, sehingga mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.
EUR/USD Pulih ke 1,0800 Menjelang Data Penting Ekonomi AS dan Zona Euro
EUR/USD turun sedikit di bawah resistance angka bulat 1,0800 di sesi Eropa Selasa ini. Pasangan mata uang ini turun saat para investor menunggu rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan April dan data Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan kuartal pertama Zona Euro, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Naik Lebih Tinggi jika Stabil di Atas 1,0800
EUR/USD diuntungkan dari tekanan jual yang moderat terhadap Dolar AS (USD) dan ditutup di wilayah positif pada hari Senin. Pasangan mata uang ini relatif tenang di bawah 1,0800 pada Selasa pagi menjelang peristiwa penting.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.