- Rupiah menguat sore ini, diperdagangkan di level 15.695 per Dolar AS.
- Data-data penting dari Amerika Serikat dan kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell akan dicermati.
- USD/IDR berpeluang menguji support di 15.680.
Pada sore hari, USD/IDR merosot 69 poin atau 0,44%, yang mendongrak kurs Rupiah sore ini ke 15.695. Dolar AS terseret turun setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa ISM AS kemarin yang mengecewakan. Data tersebut mencatatkan angka di bulan Februari melemah ke 52,6 dari 53,4 di bulan Januari, lebih buruk dari estimasi 53,0.
Indeks Dolar AS (DXY) turun ke level 103,65, melanjutkan penurunannya semenjak tiga hari yang lalu seiring dengan meningkatnya harapan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) yang akan dimulai pada pertemuan kebijakan di bulan Juni.
Besok, Kamis tanggal 7 Maret, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan laporan Cadangan devisa untuk bulan Februari. Dalam laporan di bulan Januari, Cadangan Devisa Indonesia turun ke USD 145,1 Miliar, dari USD 146,4 Miliar pada bulan Desember. BI memandang bahwa Cadangan Devisa dalam beberapa bulan mendatang akan tetap tinggi karena didukung oleh prospek pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. BI juga menilai Cadangan Devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 kemarin, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan bahwa Dolar AS masih akan tetap kuat selama beberapa waktu, tapi kita masih akan bisa melihat Dolar melemah di semester kedua, ketika AS mengubah kebijakannya dengan mulai menurunkan suku bunga acuannya. Gubernur BI tersebut optimis terhadap pergerakan Rupiah selanjutnya.
Hari ini, para pedagang akan memperhatikan laporan Perubahan Ketenagakerjaan AS oleh Automatic Data Processing (ADP) , yang diprakirakan akan mencapai 150.000 di bulan Februari, naik dari 107.000 di bulan Januari. Kemudian, rilis selanjutnya adalah Lowongan Kerja JOLTS bulan Januari juga akan dipublikasikan pukul 15:00 GMT/22:00 WIB. Dolar AS bisa menguat jika data ketenagakerjaan tersebut menunjukkan bahwa kondisi bursa tenaga kerja di AS ketat. Para pedagang juga akan mencermati kesaksian Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di hadapan Komite Keuangan pada hari Rabu dan Kamis. Kesaksian Powell tersebut akan memberikan gambaran lebih lanjut terkait jalur suku bunga The Fed. Sebagian besar pengamat memprakirakan penurunan suku bunga The Fed akan dimulai pada pertemuan bulan Juni.
Analisis USD/IDR
USD/IDR berbalik arah menuju support di 15.680, tampaknya pasangan mata uang ini akan menguji level tersebut setelah kembali menembus ke sisi bawah 15.730. Bila penguatan Rupiah ini berlanjut, pasangan USD/IDR akan bisa mencapai level di 15.655 dan 15.630, namun bila harga gagal menembus support di 15.680, USD/IDR bisa berbalik naik untuk kembali menuju level 15.730. Relative Strength Index (RSI) 14 masih berada di level 54,66 yang menunjukkan bahwa pergerakan netral hingga bullish.
Grafik Harian USD/IDR
(Berita ini telah diralat pada 12 Maret, seharusnya level yang disebutkan adalah 15.695, bukan 16.695)
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Lanjutkan Kenaikan di Atas 156,50 Menjelang Data IHK dan Penjualan Ritel AS
Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama empat hari berturut-turut di dekat 156,55 pada hari Rabu selama awal sesi Asia. Kenaikan pasangan mata uang ini didukung oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama di tengah inflasi yang tinggi.
Forex Hari Ini: Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed dan IHK AS Menjadi Perhatian
Greenback memperpanjang awal pekan yang mengecewakan dan mundur ke posisi terendah multi-hari karena para pelaku pasar mencerna harga produsen AS yang kuat dan pesan netral dari Ketua Powell menjelang rilis IHK AS pada hari Rabu.
Prakiraan EUR/USD: Berikutnya di Sisi Atas Adalah 1,0885
Bertahannya sentimen negatif seputar Dolar AS (USD) mendorong reaksi positif lainnya dalam EUR/USD, mendorongnya menuju level tertinggi lima minggu di atas rintangan 1,0800 pada hari Selasa.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.